Konflik Berkecamuk, WHO Peringatkan Bahaya Kebocoran Lab Zat Biologis di Sudan
Merdeka.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan ada risiko tinggi bocornya zat biologis berbahaya dari laboratorium yang terjebak di tengah perang saudara di Sudan.
Pejabat WHO menyampaikan, belum jelas siapa yang menduduki Laboratorium Kesehatan Masyarakat Nasional di ibu kota Sudan, Khartoum, seperti dilansir BBC. Negara tersebut jatuh dalam perang saudara, dipicu perebutan kekuasaan antara angkatan darat dan pasukan para militer Rapid Support Forces (RSF).
Sedikitnya 400 orang tewas sejak konflik meletus pada pertengahan April.
-
Siapa yang paling banyak memiliki korban? Korban Wahyu Kenzo mencapai 272 Orang dengan kerugian Rp 241 Miliar.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Siapa saja yang menjadi korban letusan Marapi? Data 75 orang pendaki itu merupakan data dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat berdasarkan sistem booking online.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa saja yang tewas dalam serangan gerilyawan Indonesia? Letnan Satu Will Schumler dan Wilhelm Jens tewas saat diserang gerilyawan Indonesia di Bogor.
-
Siapa yang paling banyak menjadi korban dari kejahatan perang? Agresi brutal Israel di Gaza telah membunuh lebih dari 38.000 orang, termasuk 15.000 anak-anak, serta melukai 87.000 lainnya.
WHO menyampaikan kepada BBC, para pegawai tidak bisa lagi mengakses lab tersebut. Pemadaman listrik juga membuat para pegawai sulit mengelola material yang tersimpan di lab tersebut.
Pejabat WHO mengatakan, ada sejumlah besar material biologi dan kimia yang disimpan dalam lab tersebut. Ada juga patogen cacar dan kolera, juga material berbahaya lainnya.
Tidak adanya listrik dapat membuat stok kantong darah yang disimpan di laboratorium semakin menipis dan berisiko rusak.
Lab tersebut berada di pusat kota Khartoum, tidak jauh dari bandara utama. Lokasinya di luar area markas militer Sudan, di mana pertempuran sengit antara pihak yang bertikai terjadi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertempuran Terus Berkecamuk di Sudan, 100 Orang Tewas dalam 2 Pekan
Baca SelengkapnyaPenyebab pasti kebakaran tersebut masih belum diketahui. Laporan awal menyiratkan api bermula setelah kembang api dinyalakan di dalam gedung.
Baca SelengkapnyaInsiden ini berselang sehari setelah ledakan pager menewaskan belasan orang dan melukai 2.800 warga.
Baca SelengkapnyaData Kemenkes per 14 April 2024 menunjukkan ada 62.001 pasien DBD dengan jumlah kematian 475 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaLedakan yang terjadi menyebabkan empat orang luka-luka. Keempatnya sudah ibawa ke RSUP M.Djamil Padang.
Baca SelengkapnyaPenyakit ini sebelumnya disebut monkeypox dan hingga kini sudah ada 38.465 kasus di benua Afrika.
Baca SelengkapnyaDi tengah serangannya ke Gaza yang masih terus berlangsung, Israel juga menyerang Lebanon untuk memburu kelompok Hizbullah.
Baca Selengkapnya824 Ha hutan dan lahan terbakar, bahkan saat ini masih terjadi kebakaran di Kecamatan Uluere.
Baca SelengkapnyaPara korban langsung dievakuasi warga ke rumah sakit dan kini masih perawatan.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaTeror pager di Lebanon pekan lalu membunuh lebih dari 30 orang dan melukai 3.000 orang.
Baca Selengkapnyasituasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.
Baca Selengkapnya