Korban tewas kapal TKI terbalik di Malaysia jadi 63 orang
Merdeka.com - Otoritas SAR Malaysia telah berhasil menemukan 63 jenazah warga negara Indonesia yang mengalami musibah nahas akibat kapalnya terbalik di perairan Sabak Bernam, Selangor. Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi mengatakan tantangan ke depan adalah identifikasi jenazah.
Dari laporan yang diterima menlu, terdapat banyak kendala dalam proses identifikasi jenazah dalam kecelakaan itu. Misalnya kapal tidak memiliki manifest penumpang dan tidak sedang menjalani jalur reguler. Selain itu, penumpang kapal tidak saling mengenal satu sama lain.
"Tim Perlindungan WNI Kemlu dan KBRI KL untuk mengambil langkah-langkah khusus dalam rangka percepatan proses identifikasi," kata Retno dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Minggu (6/9).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Di mana kapal nelayan itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Ini adalah salah satu bangkai kapal tertua di dunia. Sumber: Arkeonews Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Siapa yang menjadi korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencarian kapal nelayan itu? Saat ini tim rescue dari Pos Sar Selayar telah berkoordinasi dengan aparat setempat dan membentuk posko gabungan untuk percepatan informasi,“ ucap Mexianus.
Dari perkiraan 100 orang yang berjubel, hanya 20 penumpang yang selamat dari insiden itu. Hingga berita ini dilansir, seluruh korban tewas sementara disemayamkan di tiga Rumah Sakit yaitu Rumah Sakit Ipoh, RS Sabak Bernam dan RS Teluk Intan.
Kemlu untuk situasi darurat mendirikan hotline bagi mereka yang menduga atau meyakini keluarganya berada di kapal tersebut. Hotline Kemlu untuk keluarga korban kapal tenggelam di Sabak Bernam adalah 0812-8900-9045.
Informasi dihimpun KBRI Kuala Lumpur, kapal kelebihan penumpang itu berangkat dari Sabak Bernam menuju Balai Tanjung Asahan, Sumatera Utara. Para penumpang adalah buruh migran di Malaysia yang tidak memiliki dokumen, sehingga nekat menaiki kapal tidak layak tersebut untuk kembali ke Tanah Air. Nahas, dalam perjalanan Kamis(3/9) subuh waktu setempat, kapal yang mereka tumpangi oleng, lalu terempas ke laut. Mayoritas korban tewas adalah buruh migran perempuan. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaSementara satu korban korban kritis dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Delanggu untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca SelengkapnyaPerbaikan mesin kapal hibah itu akan dilakukan langsung di Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu mengakibatkan sebagian dari 16 ton beras buloh terendam air.
Baca SelengkapnyaPenambahan jumlah korban ini dilaporkan setelah dua korban lain yang sempat dievakuasi petugas meninggal.
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca Selengkapnya