Korban Tewas Sudah 21 Orang, Banjir Jakarta Saat Tahun Baru Jadi Sorotan Media Asing
Merdeka.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek sejak saat malam Tahun Baru hingga siang kemarin membuat Jakarta dan sekitarnya dilanda banjir. Menurut data Kementerian Sosial hingga pagi tadi, ada 21 orang meninggal di Jabodetabek akibat bencana banjir tersebut.
Banjir di Jakarta tepat pada awal tahun 2020 ini menjadi sorotan sejumlah media internasional. Di antaranya, media asal Singapura The Straits Times.
Listrik dimatikan di ratusan lingkungan yang tergenang air di seluruh Jakarta, rumah bagi sekitar 30 juta, dengan beberapa jalur kereta api dan salah satu bandara kota juga ditutup. Seorang anak berusia 16 tahun tersengat listrik oleh kabel listrik, sementara tiga orang lagi meninggal karena hipotermia, kata kepala badan penanggulangan bencana Jakarta, Subejo.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Kapan Jakarta banjir? Sejumlah wilayah DKI Jakarta tergenang imbas hujan yang menguyur sejak Kamis (14/3) malam.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Media Malaysia, The Star juga melaporkan bencana banjir di Jakarta dengan judul "Overnight rain triggers severe flooding in Jakarta". Dilaporkan thestar.com.my, hujan deras di ibu kota Indonesia dan daerah sekitarnya sejak Malam Tahun Baru memicu kemungkinan banjir terburuk dalam hampir tujuh tahun, merendam rumah dan mobil dan menutup salah satu bandara Jakarta.
Terburuk sejak 2013
Media asal Amerika Serikat, Bloomberg juga menyoroti bencana banjir di Jakarta dengan artikel berjudul "Indonesian Capital Jakarta Hit by Worst Flooding Since 2013". Dalam artikel itu dituliskan, pemerintah provinsi Jakarta memprioritaskan keselamatan penduduk dan menginstruksikan sekolah dan beberapa kantor untuk bersiap menyediakan tempat berlindung karena agen cuaca negara itu mengharapkan curah hujan akan terus berlanjut dalam tiga hari ke depan.
Pada Januari 2013, lebih dari 30 juta penduduk Jakarta terkena dampak banjir yang menewaskan puluhan orang dan daerah tergenang termasuk kawasan pusat bisnis.
Badan cuaca Indonesia, BMKG mendesak orang untuk menyimpan dokumen-dokumen penting di tempat yang aman dan untuk mempersiapkan cadangan daya.
Media Thailand, Bangkok Post juga menuliskan artikel yang sama dengan judul "Jakarta hit by worst flooding since 2013".
Reporter: Raden Trimutia Hatta
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab banjir dan genangan lantaran hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (13/02) hingga Rabu (14/02).
Baca SelengkapnyaTerdapat 22 ruas jalan yang terendam banjir usai diguyur hujan semalaman
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaKetinggian air yang menggenang sejumlah wilayah tersebut bervariasi.
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca SelengkapnyaBPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca Selengkapnya18 wilayah di Jakarta masih tergenang dengan ketinggin air beragam.
Baca SelengkapnyaKenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 pada malam hari.
Baca Selengkapnyawilayah paling banyak terdampak banjir di antaranya di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaHujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/04) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaBanjir ini disebabkan hujan yang melanda sebagian wilayah Jakarta.
Baca Selengkapnya