Korea Utara buka kembali sambungan hotline ke Korea Selatan
Merdeka.com - Pemerintah Korea Utara memutuskan mengaktifkan kembali jalur komunikasi khusus dengan Korea Selatan, yang diputus sejak Februari 2016. Hal ini diharapkan menjadi sinyal perbaikan hubungan antara kedua negara, dan mengurangi ketegangan di kawasan Semenanjung Korea.
Dilansir dari laman Associated Press, Kamis (4/1), menurut Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Penyatuan Korea Selatan, pemerintah Korea Utara yang lebih dulu mengaktifkan sambungan langsung (hotline) di perbatasan Panmunjom pada Rabu kemarin. Pesawat telepon hotline di Korea Selatan berdering pada pukul 06.30 waktu setempat, dan pembicaraan antara kedua pihak terjadi selama 20 menit. Namun, pihak Korea Selatan enggan membeberkan isi percakapan itu.
Pemerintah Korea Utara menutup sambungan langsung itu pada Februari 2016 sebagai aksi balasan. Sebab, sebuah kawasan industri di perbatasan dikelola kedua negara ditutup oleh Korea Selatan.
-
Apa fakta trending tentang Korea Utara? Terbaru, di tahun 2024 ini, Korea Utara jadi sorotan usai mengirim ribuan balon berisi sampah ke Korea Selatan.
-
Siapa yang memimpin Korea Utara? Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) saat ini ialah Kim Jong-un. Dia mengambil alih kekuasaan sebagai orang nomor satu pada tahun 2011 setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il.
-
Apa yang dilakukan Korea Utara pada 13 April 2023? Korea Utara mengumumkan uji coba sebuah rudal balistik antar-benua (ICBM) baru berbahan bakar padat, Hwasong-18 pada 13 April 2023.
-
Bagaimana Kominfo membantu perbatasan? PLBN didesain bukan hanya untuk pelayanan lintas batas negara semata. Tetapi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di perbatasan negara.
-
Bagaimana Kemendag meningkatkan kerja sama dengan Korea? Selain itu, dalam meningkatkan kerja sama, Korea menawarkan kerja sama di beberapa sektor, yaitu digitalisasi, ekonomi hijau, dan rantai pasok,“ pungkas Jerry.
-
Kenapa petugas imigrasi dan WN Korea bertengkar? Korban diduga tewas setelah terlibat cecok dengan pelaku Warga Negara asal Korea Dal Joong Kim (DJK).
Menurut pernyataan Ketua Komiter Penyatuan Damai dari Korea Utara, Ri Son Gwon, perintah pembukaan jalur sambungan langsung itu langsung diberikan oleh atasannya, Kim Jong Un. Menurut dia, Kim Jong Un meminta supaya komunikasi dengan Korea Selatan dilakukan dengan tulus dan jujur.
Setelah kejadian itu, Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, juga memerintahkan supaya jalur komunikasi tetap dibuka. Dia berharap pemerintah Korea Utara mau melanjutkan proyek kerja sama dan perundingan penyatuan kedua negara. Sebab, meski mendukung penjatuhan sanksi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Amerika Serikat, Moon tetap berupaya memenuhi janji saat kampanye yakni menghindari perang dan mengedepankan dialog dengan Korea Utara.
Pada permulaan 2018, Jong Un tersirat ingin memperbaiki hubungan dengan Korea Selatan. Caranya, kata dia, dengan mengirim perwakilan ke ajang Olimpiade Musim Dingin digelar di Pyeongchang, Korea Selatan.
"Olimpiade Musim Dingin yang sebentar lagi akan digelar di Korea Selatan akan menjadi kesempatan yang baik buat mempertunjukkan status negara kami, dan kami berharap ajang itu akan berakhir dengan baik," ujar Kim.
Kim Jong Un menyatakan mereka tidak gentar memasuki 2018 walau diadang dan dipersulit oleh banyak pihak. Dia juga menyatakan kalau program pengembangan senjata nuklir sudah selesai, tetapi hal itu hanya dipakai jika mereka terdesak dan terancam.
Kim menyatakan hal itu dalam pesan menjelang tahun baru, disiarkan melalui saluran televisi. Di awal pidato, dia langsung memperingatkan supaya Amerika Serikat tidak main-main atau meremehkan Korea Utara karena sudah memiliki sistem persenjataan jarak jauh dan hulu ledak nuklir.
"AS harus tahu kalau di meja saya sudah ada tombol picu rudal nuklir. Seluruh wilayah AS berada dalam jangkauan serangan nuklir kami. AS tidak akan pernah memulai perang dengan saya atau Korea Utara," ucap Kim.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketegangan ini membuat Korsel memerintahkan seluruh warganya di dua pulau terpencil untuk mengungsi ke tempat perlindungan bom.
Baca SelengkapnyaKetegangan meningkat setelah Korea Utara minggu lalu menuduh Seoul mengirim pesawat nirawak ke Pyongyang dan menyebarkan selebaran anti-Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un dengan tegas menyerukan pasukan militernya untuk bersiap menghadapi segala bentuk provokasi dan ancaman dari musuh.
Baca SelengkapnyaKedatangan utusan Presiden Rusia Vladimir Putin tersebut untuk memperkuat hubungan bilateral.
Baca SelengkapnyaLatihan itu dilakukan di tengah situasi memanas dengan Seoul dan Washington, saat Menlu AS Antony Blinken melakukan kunjungan ke Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKorea Utara masih terus melakukan uji coba penembakan rudal-rudal balistik ke wilayah perairan Jepang. Penambakan itu disiarkan langsung di stasiun televisi.
Baca SelengkapnyaSeoul langsung mengeluarkan peringatan nasional kepada warganya setelah insiden ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menunjuk 41 lembaga yang dapat mengakomodir pekerja asing belajar bahasa Korea secara gratis.
Baca SelengkapnyaIni merupakan kunjungan pertama Putin ke Korut dalam 24 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.
Baca SelengkapnyaTerungkap kondisi jalanan hingga area perkotaan di Korea Utara.
Baca Selengkapnya