Korut menyangkal jadi dalang serangan siber WannaCry
Merdeka.com - Pemerintah Korea Utara bereaksi atas tudingan Amerika Serikat, kalau mereka dianggap dalang serangan siber malware WannaCry. Korea Utara menyatakan tuduhan AS dianggap sebagai penghinaan dan hasutan.
"Kami tidak pernah terlibat dalam serangan siber dan kami merasa tidak perlu menanggapi. Sebab, tuduhan AS itu absurd," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara melalui kantor berita KCNA, dilansir dari laman Reuters, Kamis (21/12).
Pemerintah Amerika Serikat menuding peretas Korea Utara ada di balik serangan perangkat lunak berbahaya (malware) WannaCry, yang menjangkiti ribuan komputer dan jaringan sistem informasi di dunia pada Mei lalu. Program itu menembus pertahanan dan mengunci sejumlah data penting di komputer, serta meminta tebusan jika ingin kembali normal.
-
Apa fakta trending tentang Korea Utara? Terbaru, di tahun 2024 ini, Korea Utara jadi sorotan usai mengirim ribuan balon berisi sampah ke Korea Selatan.
-
Siapa yang diincar oleh senjata nuklir Korea Utara? Analis mengatakan Korea Utara memperlihatkan ancaman nuklir yang semakin beragam ke Amerika Serikat dan Korea Selatan.
-
Apa yang dilakukan Korea Utara pada 13 April 2023? Korea Utara mengumumkan uji coba sebuah rudal balistik antar-benua (ICBM) baru berbahan bakar padat, Hwasong-18 pada 13 April 2023.
-
Kenapa pekerja Korea Selatan di Indonesia hina warga Indonesia? Dalam pesan yang dibagikan, terlihat beberapa pekerja Korea Selatan melontarkan kata-kata kasar bernada hinaan dan merendahkan orang Indonesia.'Kulitnya hitam, paling jelek di Asia Tenggara dan punya obsesi,' tulis salah satu anggota Indosarang menggunakan bahasa Korea.
-
Siapa yang memimpin Korea Utara? Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) saat ini ialah Kim Jong-un. Dia mengambil alih kekuasaan sebagai orang nomor satu pada tahun 2011 setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il.
-
Apa berita hoaks yang menyebar di Amerika Serikat? Situs-situs berita hoaks atau 'berita palsu' lebih banyak daripada surat kabar harian di seluruh Amerika Serikat.
Adalah Penasihat Kementerian Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat, Tom Bossert, melontarkan tudingan itu. Dia menyatakan kalau peretas di negara dipimpin Kim Jong Un bertanggung jawab atas serangan malware WannaCry, yang sempat melumpuhkan sebagian sistem Badan Layanan Kesehatan Inggris.
"Korea Utara memang nakal. Selama beberapa dasawarsa mereka tidak pernah terbuka dan selalu membahayakan. Potensi ancaman dari mereka terus tumbuh, dan serangan WannaCry adalah salah satu wujud dari sikap ceroboh mereka," demikian pernyataan Bossert, Selasa lalu.
Bossert mengklaim kalau dia punya bukti yang bisa dikuatkan oleh sejumlah negara diserang, termasuk Inggris, dan perusahaan di bidang teknologi informasi seperti Microsoft.
Malware WannaCry serentak menyerang sekitar 150 negara pada Mei lalu. Selain Inggris, negara mengalami serangan siber itu di antaranya Rusia, Spanyol, Jerman. Sistem informasi sejumlah perusahaan seperti Nissan dan Renault juga sempat terganggu akibat malware itu.
Walau demikian, malware itu cuma menyerang komputer yang menggunakan sistem operasi Microsoft Windows. Pembuatnya menggunakan celah pertahanan dalam sistem itu. Serangan itu akhirnya bisa dihentikan oleh seorang peretas Inggris, Marcus Hutchins. Dia menemukan kalau pembuat WannaCry lengah karena menyisipkan kode untuk menetralkan program.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam uji coba yang dipantau Kim Jong-un, rudal balistik antarbenua Hwasong-19 berhasil terbang lebih tinggi. Rudal ini juga melesat jauh ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Taiwan Wellington Koo mengatakan bahwa China adalah pelaku serangan siber di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaIntelijen Korea Selatan mengungkapkan bahwa Hamas menggunakan senjata Korea Utara. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.
Baca SelengkapnyaSatelit mata-mata pertama dari Korea Utara diklaim telah memotret Gedung Putih, Pentagon, dan kapal induk Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaIsrael Sebut Hamas Pakai Senjata dari Negara Asia Ini
Baca SelengkapnyaGhufron menyebut, pada Jumat malam bukan hanya dirinya yang mendapat teror berupa karangan bunga, melainkan juga pejabat struktural dan pimpinan KPK lainnya.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar negara-negara yang kerap diserang hacker.
Baca SelengkapnyaSeoul langsung mengeluarkan peringatan nasional kepada warganya setelah insiden ini.
Baca SelengkapnyaPara hacker sudah meretas X khusus di 12 negara. Dua jam X di negara itu tak bisa diakses.
Baca SelengkapnyaBalon-balon berisi tinja dan sampah tersebut diduga untuk balas dendam terhadap selebaran anti-Pyongyang yang dikirim oleh para aktivis Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaBerbagai pengembangan dan uji coba rudal nuklir yang dilakukan Korea Utara dipandang sebagai ancaman dunia. Simak selengkapnya!
Baca Selengkapnya