Malaysia Tangkap Pasangan Asing Setelah Ditemukan Berbuat Tak Senonoh di Dalam Pesawat
Sebelum ditangkap, pasangan ini dikeluarkan dari pesawat.

Kepolisian Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) di Malaysia menangkap sepasang pelancong asing yang sebelumnya diturunkan dari penerbangan AirAsia yang menuju China. Penangkapan ini dilakukan setelah mereka menjalani pemeriksaan medis di Rumah Sakit Sultan Idris Shah, Serdang, dan dinyatakan memiliki kondisi mental yang stabil.
Wakil Kepala Polisi KLIA, Albany Hamzah, mengungkapkan pasangan tersebut kini berada dalam tahanan pihak kepolisian setelah menjalani pemeriksaan oleh divisi penyelidikan kriminal.
"Kasus ini telah dibuka berdasarkan Pasal 294(a) KUHP karena menyebabkan gangguan kepada orang lain melalui tindakan tidak senonoh di tempat umum, serta Pasal 14 Undang-Undang Pelanggaran Kecil 1955 atas perilaku menghina," jelasnya seperti yang dikutip oleh Utusan Malaysia, menurut laporan dari Malay Mail, Minggu (16/2),
Peristiwa ini bermula pada Senin (10/2), ketika Kepala Polisi KLIA, Azman Shari'at, menginformasikan bahwa pasangan tersebut telah membuat keributan di dalam pesawat, sehingga mengganggu kenyamanan penumpang lainnya. Pihak keamanan bandara segera mengambil tindakan dengan mengeluarkan mereka dari pesawat dan membawanya ke kantor polisi untuk proses interogasi. Namun, pasangan tersebut menolak untuk bekerja sama dan terus menunjukkan perilaku yang agresif.
Karena mencurigai adanya masalah kesehatan mental, pihak kepolisian meminta bantuan dari Kementerian Kesehatan Malaysia. Setelah melakukan pemeriksaan cepat, tim medis memberikan sedasi kepada pasangan tersebut sebelum merujuk mereka ke rumah sakit untuk observasi lebih lanjut.
Meskipun demikian, hasil pemeriksaan menunjukkan keduanya berada dalam kondisi mental yang baik. Selain itu, hasil tes narkoba yang dilakukan terhadap mereka juga menunjukkan hasil negatif. Dengan status yang dinyatakan waras, polisi melanjutkan proses hukum terkait tindakan tidak senonoh dan perilaku mengganggu yang mereka tunjukkan di tempat umum. Saat ini, penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.