Memo yang Bocor ke Publik Ungkap Trump Hentikan Seluruh Dana Hibah dan Pinjaman
Tindakan Trump ini menuai kritik dari anggota Partai Demokrat di Amerika Serikat.
![Memo yang Bocor ke Publik Ungkap Trump Hentikan Seluruh Dana Hibah dan Pinjaman](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/newsCover/2025/1/29/1738123004803-9g4tg.jpeg)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menghentikan sementara berbagai program hibah, pinjaman, dan bentuk bantuan keuangan lainnya yang dikelola oleh Kantor Pengelolaan dan Anggaran (Office of Management and Budget atau OMB). Ini terungkap dari sebuah memo yang bocor, yang mengacu pada serangkaian instruksi presiden, termasuk penghentian program-program yang berkaitan dengan keragaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI), yang telah ditandatangani Trump sejak awal masa jabatannya pekan lalu.
"Sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku, semua kantor federal harus menghentikan sementara kegiatan yang berkaitan dengan kewajiban atau pencairan semua bantuan keuangan federal, serta kegiatan badan-badan lain yang terpengaruh oleh instruksi presiden, termasuk, tetapi tidak terbatas pada, bantuan luar negeri, lembaga swadaya masyarakat, DEI, ideologi gender, dan kesepakatan hijau baru," jelas memo tersebut, seperti yang dikutip dari VOA Indonesia.
Penangguhan ini mulai berlaku pada Selasa, 28 Januari 2025, pukul 17.00 waktu bagian timur Amerika Serikat.
Menurut memo tersebut, "Kantor-kantor pemerintah memiliki waktu hingga 10 Februari untuk menyerahkan informasi rinci mengenai program, proyek, atau kegiatan yang terpengaruh oleh penangguhan ini." Penangguhan ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan bagi pemerintah untuk meninjau program-program yang ada serta menentukan penggunaan dana yang tepat sesuai dengan hukum dan prioritas Trump. Badan-badan federal juga diarahkan untuk menghentikan semua kegiatan yang berkaitan dengan pemberitahuan terbuka tentang peluang pendanaan.
"Memorandum ini mengharuskan kantor-kantor federal mengidentifikasi dan meninjau semua program bantuan keuangan federal dan kegiatan yang mendukungnya yang sesuai dengan kebijakan dan persyaratan presiden."
Menanggapi laporan mengenai memo tersebut, para anggota alokasi anggaran Kongres dari Partai Demokrat AS mengirimkan surat yang menuntut OMB untuk membatalkan keputusannya.
"Lingkup dari apa yang Anda perintahkan sangat menakjubkan, belum pernah terjadi sebelumnya, dan akan memiliki konsekuensi yang menghancurkan di seluruh negeri. Kami hari ini menulis untuk mendesak Anda sekuat tenaga agar menegakkan hukum dan konstitusi serta memastikan semua sumber daya federal diberikan sesuai dengan hukum," jelas Senator Partai Demokrat Patty Murray dan anggota DPR dari Partai Demokrat Rosa DeLauro.