Merajut dua Korea di Panmunjom
Merdeka.com - Di masa silam tempat itu adalah sebuah desa. Namun, perang berkecamuk sejak 1950 hingga 1953 mengubah segalanya sampai hari ini.
Desa itu bernama Panmunjom. Terletak di dalam zona demiliterisasi selebar empat kilometer, dengan panjang 248 kilometer membelah Semenanjung Korea. Tadinya sawah dan ladang terhampar di sana. Akibat pertikaian membuat semuanya sirna.
Tidak ada orang boleh tinggal di sana. Di tempat itulah pasukan Korea Selatan dan Korea Utara berada sangat dekat. Namun, aroma permusuhan sangat terasa. Di sekelilingnya dijaga oleh pasukan bersenjata berat siaga 24 jam, ranjau, kawat berduri, dan perangkap alat tempur berat seperti tank. Ada sedikit gerak-gerik mencurigakan dari siapapun, senjata api bisa langsung menyalak.
-
Apa yang turun di Korea? Hasilnya hampir seluruh negara mengalami tren kenaikan, kecuali Thailand.Merujuk data KTO yang dilansir The Korea Times, periode Januari-April 2024, hanya 119.000 wisatawan Thailand yang menghabiskan waktu di Korea.
-
Apa fakta trending tentang Korea Utara? Terbaru, di tahun 2024 ini, Korea Utara jadi sorotan usai mengirim ribuan balon berisi sampah ke Korea Selatan.
-
Apa itu Peristiwa Cumbok? Perang Cumbok atau yang dikenal dengan Peristiwa Cumbok ini merupakan bagian dari konflik sosial antara golongan ulama yang tergabung dalam Persatuan Ulama Seluruh Aceh (PUSA) dengan Uleebalang yang dibawah kepemimpinan Teuku Muhammad Daud Cumbok.
-
Siapa yang memimpin Korea Utara? Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) saat ini ialah Kim Jong-un. Dia mengambil alih kekuasaan sebagai orang nomor satu pada tahun 2011 setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il.
-
Dimana Perang Cumbok terjadi? Konflik kedua belah pihak pun pecah di wilayah Pidie sejak awal bulan Desember 1945.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan KIM? Hingga saat ini, tinggal Prabowo yang belum mengumumkan cawapresnya. Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadwalkan pertemuan antara ketua umum partai pada Jumat (20/10). Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
Panmunjom sudah beberapa kali menarik perhatian khalayak. Tahun lalu misalnya, ketika seorang serdadu Korea Utara memilih membelot dan menyeberang ke Korea Selatan melalui perbatasan itu. Dia nyaris tewas karena diberondong tembakan. Lima proyektil bersarang di badannya berhasil diangkat. Kini di awal 2018, tempat itu kembali membuat banyak orang menoleh. Sebab kedua belah pihak bertikai bertemu buat berdialog yang terhenti selama lebih dari dua tahun. Penyebabnya karena Korea Selatan menentang proyek rudal antarbenua dan hulu ledak nuklir Korea Utara, dilansir dari laman Associated Press, Selasa (9/1).
Di masa lalu, sejumlah peristiwa menelan korban jiwa pernah terjadi di sana. Seperti pada 1976, ketika prajurit penjaga perbatasan Korea Utara membunuh dua serdadu Amerika Serikat membantu pasukan Korea Selatan. Mereka meregang nyawa ketika sedang menebang pohon dianggap menghalangi pandangan. Amerika Serikat murka dan mengirim pesawat pembom B-52 ke perbatasan buat menakuti Korea Utara. Delapan tahun kemudian pertikaian di Panmunjom kembali terjadi. Yakni saat seorang warga Uni Soviet membelot ke Korea Selatan. Mirip dengan insiden tahun lalu, serdadu Korea Utara memberondong tembakan ke arah Korea Selatan, tetapi saat itu dibalas. Alhasil, tiga prajurit Korea Utara dan seorang serdadu Korea Selatan tewas.
Di tempat itu berdiri dua bangunan besar dan tiga rumah kecil. Di sisi selatan ada Rumah Perdamaian milik Korea Selatan. Tempat itu dibekali dengan sistem siaran langsung tanpa jeda tersambung ke Ibu Kota Seoul. Pertemuan awal tahun ini digelar di sana. Sedangkan Korea Utara juga mempunyai tempat perundingan khusus berjuluk Panmungak.
Di awal 2018, Korea Utara membuka kembali hubungan dua saluran komunikasi langsung sempat ditutup dengan Korea Selatan. Semua berharap hal itu menjadi pertanda supaya wacana perdamaian benar-benar terwujud.
Perundingan kedua negara di tempat itu bisa berlangsung berhari-hari. Seperti pada Agustus 2015 lalu, perwakilan Korea Selatan dan Korea Utara bernegosiasi selama hampir 40 jam buat mengakhiri ketegangan gara-gara ledakan ranjau. Namun, di balik suasana dengan tensi yang selalu tinggi di tempat itu, Panmunjom ternyata juga menyimpan potensi wisata. Saban tahun selalu ada rombongan turis bertandang ke sana. Tentu mereka tidak bisa sembarangan jika enggan pulang hanya nama.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketegangan meningkat setelah Korea Utara minggu lalu menuduh Seoul mengirim pesawat nirawak ke Pyongyang dan menyebarkan selebaran anti-Korea Utara.
Baca SelengkapnyaMomen hangat atlet Korea Selatan dan Korea Utara di atas podium Olimpiade Paris 2024 ini ramai menjadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaTentara Amerika Serikat, Travis King membelot ke Korea Utara setelah menerobos garis perbatasan di Panmunjom di sebuah kawasan terpenting di DMZ Korea.
Baca SelengkapnyaKetegangan ini membuat Korsel memerintahkan seluruh warganya di dua pulau terpencil untuk mengungsi ke tempat perlindungan bom.
Baca SelengkapnyaKedatangan utusan Presiden Rusia Vladimir Putin tersebut untuk memperkuat hubungan bilateral.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.
Baca SelengkapnyaPertemuan Kim-Putin terjadi pada saat kedua negara menghadapi isolasi internasional.
Baca SelengkapnyaWali Kota Seoul, Oh Se-Hoon menuturkan pengukuhan itu sekaligus untuk mempererat kerja sama bilateral dua negara
Baca SelengkapnyaPameran yang berlangsung 5-8 September 2023 ini digelar dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un memimpin langsung operasi militer untuk mengevakuasi ribuan orang yang terisolasi akibat banjir di Korea Utara.
Baca SelengkapnyaIni merupakan kunjungan pertama Putin ke Korut dalam 24 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Iriana menyambut hangat Presiden Korsel dan istrinya.
Baca Selengkapnya