Netanyahu Klaim hanya Israel tempat aman bagi Yahudi
Merdeka.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ikut komentar dalam penyerangan tabloid satir Prancis Charlie Hebdo. Seruannya ditujukan langsung pada warga Yahudi di Negeri Menara Eiffel itu. Dia menegaskan Israel satu-satunya rumah aman bagi kaum Yahudi.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Ahad (11/1), sekitar 17 orang kurang dari empat hari telah terbunuh sebab serangan ekstremis. Netanyahu mengklaim tak ada tempat aman dari ancaman itu kecuali di Israel. "Untuk seluruh Yahudi di Prancis, Yahudi di Eropa, saya ingin mengatakan Israel bukan hanya tempat bagi Anda berdoa namun di sini juga rumah yang tepat," Ujar Bibi, panggilan akrab Netanyahu, dalam sebuah wawancara di televisi.
Menurut Netanyahu teror akan terus ada di pelbagai belahan bumi dan Yahudi paling banyak menjadi sasaran. Dia akan membahas dengan komitenya untuk memfasilitasi kedatangan Yahudi dari Prancis maupun Eropa ke Israel.
-
Apa yang dilakukan Prancis ke Israel? Presiden Prancis Charles De Gaulle, tiba-tiba mengumumkan memblokade pasokan senjata untuk Israel.
-
Siapa yang membantu bangsa Yahudi? Orang-orang Yahudi juga dikenal suka mendukung satu sama lain.
-
Siapa yang mengecam tindakan warga Yahudi Israel? Video berdurasi 45 detik itu lantas mendapat beragam reaksi dari warganet. Banyak yang mengecam hingga mendukung aksi pria Palestina itu.
-
Dimana Israel mendapatkan senjata dari Prancis? Tahun 1950-1960an, dua pertiga senjata Israel berasal dari Prancis.
-
Siapa yang mengaku sebagai Zionis? 'Anda tidak harus Yahudi untuk menjadi seorang Zionis, dan Zionis adalah tentang apakah Israel merupakan tempat yang aman bagi orang-orang Yahudi karena sejarah penganiayaan mereka,' jelas Biden, dikutip dari The Cradle, Rabu (17/7).
-
Siapa yang pergi ke Prancis? Ketiganya, yakni Lionel, Diego, dan Sabrina, anak-anak Donna Agnesia dan Darius Sinathrya, memiliki ikatan yang sangat erat.
Netanyahu sebenarnya ingin mengikuti jalan kaki massal di Ibu Kota Paris untuk memperingati tragedi Charlie Hebdo dan serangan lainnya namun atas nama keamanan tugas itu diberikan pada Menteri Luar Negeri Avigdor Lieberman.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menyatakan ingin jadi orang pertama yang tinggal di Gaza setelah warga Palestina terusir.
Baca SelengkapnyaNetanyahu menolak pembicaraan damai dengan Palestina, negara yang dijajah Israel sejak 1948.
Baca SelengkapnyaSurvei: Mayoritas Warga Israel di Luar Negeri Tidak Mau Kembali ke Negaranya
Baca SelengkapnyaNetanyahu Kembali Sampaikan Sikap Soal Ide Negara Palestina Merdeka, Begini Kataya
Baca SelengkapnyaPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan melarikan diri ke bunker perlidungan saat serangan Hizbullah kemarin.
Baca SelengkapnyaYair Netanyahu sejak Maret tahun lalu tinggal di Miami, Florida, Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPidato Netanyahu mendapat riuh tepuk tangan dari anggota Kongres AS, namun menuai kecaman dari Hamas yang menyebutnya penuh klaim dan kebohongan.
Baca SelengkapnyaIsi poster yang ditulis umat Yahudi di Yerusalem dan ditunjukkan untuk zionis Israel.
Baca SelengkapnyaPara pemukim Israel mengungkapkan keinginannya untuk tinggal di Gaza.
Baca SelengkapnyaDia begitu menyayangkan kekejaman militer Israel di masa kini.
Baca SelengkapnyaIni pertama kalinya Menteri Keamanan Nasional Israel itu menyerbu Al-Aqsa sejak 7 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaKnesset menggelar pemungutan suara, 99 anggota menentang pendirian negara Palestina. Israel menjajah Palestina sejak 1948.
Baca Selengkapnya