Pembawa acara berita muncul tanpa jilbab, TV Saudi dikecam
Merdeka.com - Seorang pembaca berita perempuan telah menyebabkan kegemparan di Arab Saudi, setelah muncul tanpa mengenakan jilbab saat membacakan berita.
Pembawa acara berita itu mengudara dari studio Al Ekhbariya di London. Al Ekhbariya merupakan stasiun televisi milik pemerintah Saudi, yang menampilkan pembaca berita wanita pertama saat diluncurkan satu dekade lalu, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Selasa (5/8).
Perempuan memang kerap muncul di stasiun televisi Saudi tanpa mengenakan jilbab atau kerudung. Tapi kemunculannya kali ini dianggap banyak pihak sebagai yang pertama dilakukan seorang pembaca berita di sebuah stasiun televisi milik pemerintah.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Apa profesi perempuan tersebut? Perempuan tersebut terlihat sedang menjamu tamunya dengan sangat baik.Mereka kemudian berbincang panjang dan menjelaskan masing-masing latar belakangnya. Perempuan pemilik warung sekaligus tukang pijat itu pun akhirnya mengaku bahwa ia bekerja di bidang tersebut karena terpaksa.
-
Apa arti dari Al-Khabir? Al-Khabir artinya adalah Yang Maha Mengetahui. Al-Khabir artinya Allah SWT Maha Mengetahui segalanya, selalu memperhatikan, dan tidak ada yang luput dari pengawasan-Nya.
-
Apa yang dilakukan wanita intelijen itu? Perempuan tersebut awalnya mengatakan ia pergi untuk membeli narkoba, namun kemudian mengakui ia telah berselingkuh dengan seorang pria Palestina dari Ramallah selama sekitar satu tahun.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
Berita dibacakan pada pekan lalu itu telah mendorong serangkaian reaksi di Twitter dan menjadi berita di beberapa situs berita Saudi.
Sebuah tanda pagar di Twitter beredar dalam bahasa Arab yang diterjemahkan sebagai #NewsEncouragesAdornments, membuat seorang pengguna Twitter, @HoNABIL, mencap stasiun televisi itu sebagai 'Zionis musuh agama'.
Pengguna lainnya, @maysaaX, mengatakan hal itu merupakan sebuah 'sentakan psikologis' untuk negara konservatif itu.
Beberapa pengguna lainnya turut berkomentar tentang bagaimana penampilan tidak biasa itu, di mana beberapa menyambutnya sebagai langkah maju untuk kebebasan pribadi dan hak-hak perempuan.
Dari klip beredar di Internet menunjukkan pembaca berita perempuan itu dalam dua pakaian, memperlihatkan dia memilih tidak mengenakan jilbab atau cadar untuk setidaknya saat membacakan dua berita.
Tapi pihak Al Ekhbariya merasa kecewa dengan beberapa pihak yang menyatakan televisi itu menjadi lebih liberal, dan berjanji insiden seperti itu tidak akan terjadi lagi.
Juru bicara Al Ekhbariya, Saleh al-Mughailif, mengeluarkan pernyataan setelah klip itu beredar di beberapa situs berita berbahasa Arab dan telah dilihat puluhan ribu kali.
"Dia (pembawa berita itu) tidak berada di studio di dalam Arab Saudi dan kami tidak mentolerir segala pelanggaran nilai-nilai dan sistem negara," kata dia, seperti dilaporkan korab Gulf News.
Saleh juga tidak terlalu menganggap kejadian itu sebagai hal yang perlu dibesar-besarkan dan menekankan perempuan itu hanya seorang koresponden yang membacakan berita dari sebuah studio di Inggris.
Sudah menjadi hal umum bagi televisi Saudi memperlihatkan wanita tidak mengenakan jilbab. Tapi ini biasanya hanya terjadi pada acara buatan luar negeri atau ketika perempuan itu diundang sebagai tamu.
Beberapa kritikus Saudi mengatakan insiden itu diyakini menjadi yang pertama di mana pembaca berita perempuan di negara itu tidak mengenakan jilbab.
Stasiun televisi Al Ekhbariya diluncurkan pada Januari 2004 dan edisi pertama mereka menjadi berita utama dengan menampilkan pembaca berita wanita pertama di negara Islam itu, yang mengenakan pakaian ala Barat dengan jilbab.
Berikut potongan video menampilkan pembaca berita wanita itu:
(mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Al-Arabiya sejak lama dituding pro-Israel dalam peliputannya.
Baca SelengkapnyaJemaah umrah asal Aljazair dan Inggris mengaku ditangkap oleh otoritas Saudi ketika menunjukkan solidaritas dan berdoa untuk warga Gaza di Palestina.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita berpakaian terbuka ingin masuk masjid karena hendak melakukan ibadah sholat.
Baca SelengkapnyaMedia Saudi Al-Arabiya memuat pemberitaan yang bias pro-Israel dalam perang di Gaza.
Baca SelengkapnyaVideo mengklaim Arab Saudi memboikot ibadah haji masyarakat Palestina, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaBukan Selegram, Ternyata Ini Sosok Pegiat Media Sosial yang Ditangkap Polisi Arab Saudi
Baca SelengkapnyaJurnalis Bernama Faisal Assegaf itu ditangkap pada 24 September 2024 lalu karena disangka mata-mata Israel oleh anggota Hizbullah.
Baca SelengkapnyaIsrael Tutup Kantor Berita Aljazeera, Peralatan Siaran Disita dan Situs Diblokir
Baca SelengkapnyaSeorang pembimbing umrah asal Indonesia ditangkap oleh petugas keamanan Arab Saudi saat di Madinah karena kedapatan memakai atribut bendera Palestina.
Baca SelengkapnyaMiss Universe 2024 akan digelar di Meksiko pada September mendatang.
Baca SelengkapnyaJemaah yang nekat seperti menunaikan ibadah haji tanpa memiliki visa haji dan tasreh atau surat izin dari Kerajaan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaRatu Rizky Nabila sempat memutuskan untuk berhijrah, mengenakan hijab dan cadar, namun belum lama ia kembali tampil dengan penampilan terbuka seperti dulu
Baca Selengkapnya