Intelijen Perempuan Israel Ketahuan Selingkuh dengan Pria Palestina, Sampai Ditangkap 2 Kali
Intelijen Perempuan Israel Ketahuan Selingkuh dengan Pria Palestina, Sampai Ditangkap 2 Kali
Dia mengaku berselingkuh dengan seorang warga Palestina di Ramallah.
-
Apa yang dilakukan Intel di Israel? Intel pertama kali beroperasi di Israel pada tahun 1974, dan menjadikan negara tersebut sebagai pusat pengembangan dan manufaktur Intel Corporation. Dalam hal ini, Intel juga menjadikan negara Israel sebagai pusat pengembangan dan produksi teknologi digital dan platform komputasi yang terintegrasi dan terhubung.
-
Apa yang dilakukan Israel? Pemerintah Indonesia mengutuk keputusan Parlemen Israel (Knesset) yang melarang operasi UNRWA di wilayah Israel.
-
Bagaimana cara pasutri pro Israel 'playing victim'? 'Lihat wajahku, saya tidak takut. Perlihatkan wajah saya di kamera, tunjukkan wajah saya,' ujarnya berteriak di tengah-tengah mahasiswa.
-
Bagaimana tentara wanita Israel mengejek warga Palestina? Tentara itu berdiri di depan menara Israel dan melakukan gerakan mengejek yang diparodikan dari teriakan minta tolong seorang warga di Gaza.'Mereka membunuh Gaza dan mengejek tangis mereka,' tambah unggahan.
-
Siapa yang mengalami penyiksaan di penjara Israel? Dia memberikan kesaksiannya itu kepada pengacaranya selama ditahan di penjara Israel Sde Teiman di Gurun Negev.
-
Siapa yang dituduh selingkuh? Dalam presentasi Power Point yang dibuatnya, ia menuduh pria yang dikenal dengan nama belakang Shi tersebut telah terlibat dalam aktivitas seksual dengan ratusan wanita, termasuk pekerja seks, selama satu tahun terakhir.
Intelijen Perempuan Israel Ketahuan Selingkuh dengan Pria Palestina, Sampai Ditangkap 2 Kali
Perwira perempuan intelijen Israel kini tengah diselidiki oleh pihak berwenang setelah ia ditangkap dua kali di Tepi Barat, Palestina dan kemudian mengaku berselingkuh dengan seorang warga Palestina di Ramallah.
Wartawan Channel 12 Omri Maniv, melaporkan, Selasa (18/6), seorang tentara perempuan yang menduduki posisi rahasia di direktorat intelijen militer Israel ditahan dan diselidiki pada akhir pekan lalu.
Akhir pekan lalu perempuan tersebut ditangkap polisi Palestina di Ramallah dan kemudian diserahkan kepada polisi Israel.
Hanya satu jam kemudian, ia kembali tertangkap di Tepi Barat dan kembali ditangkap oleh polisi Palestina,
yang kemudian menyerahkannya kepada pihak berwenang Israel.
Polisi Israel menyatakan perempuan itu adalah seorang perwira intelijen, dalam posisi rahasia, yang bekerja di kantor kepala Departemen Keamanan Informasi militer.Penyelidikan kemudian dibuka oleh militer, menurut Channel 12.
Perempuan tersebut awalnya mengatakan ia pergi untuk membeli narkoba, namun kemudian mengakui ia telah berselingkuh dengan seorang pria Palestina dari Ramallah selama sekitar satu tahun.
Sejak perang meletus pada 7 Oktober lalu, pria Palestina ini, bersama dengan seluruh warga Palestina di Tepi Barat, dilarang masuk ke Israel, sehingga keduanya bertemu secara diam-diam di Ramallah.
Perempuan tersebut ditahan selama tiga hari oleh kementerian pertahanan Israel karena dicurigai "menyalahgunakan kewenangannya hingga membahayakan keamanan negara".
Dia dibebaskan pada Senin (17/6) tetapi tetap berada di bawah pengawasan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.
Channel 12 melaporkan motif keamanan telah dikesampingkan dari penyelidikan, dan investigasi telah dialihkan ke kantor kejaksaan militer.
"Di Israel saat ini, cinta juga merupakan sebuah kejahatan, jika kita berbicara tentang orang Arab dan Yahudi," tulis reporter Channel 12, Mohammad Magadli, di X, menanggapi kisah ini.