Pemuda Amerika dinyatakan tak bersalah setelah dieksekusi
Merdeka.com - Kesalahan pengadilan terjadi kembali di Amerika Serikat. Seorang remaja akhirnya terbukti tidak melakukan kejahatan namun ironis, dia sudah dieksekusi tujuh dekade lalu.
Surat kabar Independent melaporkan, Jumat (19/12), pada 1944 George Stinney Jr dianggap bersalah membunuh dua bocah di bawah umur. Stinney dijatuhi hukuman mati. Namun pihak keluarga dan pegiat hak asasi meyakini keputusan ini salah. Akhirnya perjuangan mereka selama bertahun-tahun berhasil. Stinney akhirnya dinyatakan bebas dari tuduhan pembunuhan.
Meski terlambat keluarga Stinney tetap gembira menerima keputusan ini. Kasus Stinney menjadi salah satu peristiwa sentimen rasis cukup tersohor di Amerika. Saat menjalani sidang pemuda masih 14 tahun itu dihadapkan pada juri yang seluruhnya berkulit putih. Dia juga tidak ditemani pengacara membelanya.
-
Siapa yang terbukti tak bersalah setelah 37 tahun? Seorang pria dari Tampa, Florida belakangan ramai menjadi perbincangan hangat publik.
-
Siapa yang menerima hukuman penjara terlama di Amerika? Charless Scott Robinson dijatuhi hukuman penjara selama 30.000 tahun pada tahun 1994 karena terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap seorang gadis berusia tiga tahun.
-
Bagaimana Robert DuBoise akhirnya terbukti tak bersalah? Hal itu setelah bukti DNA membuktikan bahwa Ia tidak melakukan kejahatan yang dituduhkan.
-
Kenapa pelaku penganiayaan dibebaskan? Dengan potongan video selanjutnya korban yang masih bocah sempat menangis setelah kepalanya dipukul dengan botol.'Meskipun Om aing jenderal aing tak pernah minta tolong ke om aing nu jenderal. Sok searching di google maneh, Mayjen Rifki Nawawi. Apakah aing pernah minta tolong, gak pernah,' ujar si remaja dalam video.
-
Kapan Soekarno dibebaskan dari pengasingan? Usai perjanjian itu disepakati, Ir. Soekarno pada 6 Juli 1949 bisa bebas dari pengasingan dan kembali ke Yogyakarta sebagai ibu kota sementara Indonesia.
-
Kenapa mantan presiden Amerika Serikat dilindungi? Berdasarkan Undang-Undang Amerika, mantan Presiden, diberikan perlindungan seumur hidup.
Stinney juga menolak mengajukan banding lantaran mendapat tekanan. Hakim Carmen Mullins mengatakan sistem pengadilan saat itu memang sangat tidak adil bagi Stinney. Apalagi banyak saksi yang meringankan Stinney namun tetap saja dia mendapat hukuman berat. "Eksekusi bagi anak 14 tahun merupakan perbuatan kejam dan di luar nalar," ujar Carmen. (mdk/din)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putusan yang dibacakan oleh Hakim Ketua Kolonel Chk Rudy Dwi Prakamto ini karena berdasarkan beberapa aspek.
Baca Selengkapnya