Penerbangan Komersial Terpendek di Dunia Berlangsung Hanya 53 Detik, Ini Rute dan Tarifnya
Penerbangan ini banyak diminati wisatawan di musim panas.
Penerbangan pesawat antara pulau Westray dan Papa Westray di Skotlandia memegang rekor dunia sebagai penerbangan komersial terpendek. Durasi penerbangan ini biasanya kurang dari dua menit. Meskipun perjalanan ini sangat singkat, penduduk setempat sering kali lebih memilih untuk terbang daripada menggunakan mobil, bus, atau kereta api.
Hal ini disebabkan oleh kondisi geografis di Kepulauan Orkney yang membuat perjalanan melalui laut menjadi tidak praktis. Bagi penduduk yang tinggal di pulau-pulau tersebut, pilihan yang tersedia adalah naik feri melintasi lautan yang berombak atau menggunakan pesawat kecil.
-
Bagaimana taksi terbang memangkas waktu perjalanan? 'Taksi terbang kami dapat mengantarkan penumpang dari Abu Dhabi dan Dubai hanya dalam waktu 30 hingga 35 menit saja,' kata seorang eksekutif dari Joby Aviation.
-
Apa nama transportasi udara dalam bahasa Inggris? Nama transportasi udara dalam Bahasa Inggris serta transportasi darat dan laut bisa jadi alternatif pelajaran bagi si kecil.
-
Apa itu taksi terbang IKN? Pesawat bikinan Hyundai dan KARI ini hanya salah satu bagian dari mimpi besar kota masa depan, Ibu Kota Nusantara.
-
Kenapa harga tiket pesawat bisa murah? Melansir laman Traveloka, seorang ahli travel sekaligus editor di Map Happy, Erica Ho mengatakan membayar dengan mata uang lokal untuk membeli tiket pesawat bisa membuatmu lebih berhemat.
-
Dimana orang terpendek di dunia? Orang Indonesia dikatakan memiliki tinggi badan yang jauh di bawah rata-rata global.
-
Dimana bisa dapat tiket pesawat murah? Memilih mendarat di bandara alternatif bisa membuatmu menemukan harga tiket pesawat yang lebih murah.
Mengutip dari Oddity Central Juni lalu, penerbangan dengan pesawat kecil menjadi pilihan yang lebih disukai karena feri sering terhambat oleh cuaca buruk. Penerbangan antara Westray dan Papa Westray secara resmi diakui sebagai penerbangan komersial terpendek di dunia. Dalam kondisi angin yang mendukung, penerbangan ini hanya berlangsung sekitar 90 detik dan dapat selesai dalam waktu kurang dari satu menit.
Penerbangan ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1967 dan telah dioperasikan oleh Loganair sejak saat itu. Jarak antara kedua pulau tersebut hanya 1,7 mil, yang lebih pendek daripada panjang landasan pacu di banyak bandara besar.
Dengan demikian, perjalanan ini lebih mirip naik bus daripada penerbangan pesawat yang sebenarnya. Pesawat yang digunakan adalah Britten-Norman Islander, yang hanya membutuhkan satu pilot dan memiliki kapasitas delapan kursi. Seperti yang bisa dipahami, tidak ada layanan tambahan yang disediakan selama penerbangan.
Durasi penerbangan terpendek adalah 53 detik
Dalam kondisi normal, penerbangan komersial terpendek di dunia biasanya berlangsung antara 90 hingga 120 detik. Namun, seorang pilot menunjukkan bahwa dengan cuaca yang mendukung, penerbangan tersebut bisa diselesaikan dalam waktu hanya 53 detik. Sebaliknya, jika kondisi cuaca kurang baik, pesawat dapat terbang selama hampir 3 menit.
Rute penerbangan antara Westray dan Papa Westray sering kali dikritik karena dianggap merugikan lingkungan, mengingat jarak yang sangat pendek. Meskipun demikian, bagi penduduk Westray yang berjumlah 600 orang dan Papa Westray yang hanya 90 orang, penerbangan ini sangat penting untuk menghubungkan mereka dengan pulau-pulau lain yang lebih padat penduduknya.
Penerbangan ini disubsidi oleh Pemerintah Skotlandia untuk penduduk Kepulauan Orkney, sementara wisatawan dikenakan biaya antara 17 hingga 45 poundsterling (sekitar Rp354 ribu hingga Rp938 ribu).
Meskipun jumlah penduduk di kedua pulau tersebut tergolong kecil, penerbangan terpendek di dunia ini bisa menjadi sangat ramai, terutama selama bulan-bulan musim panas. Banyak wisatawan yang ingin merasakan pengalaman unik ini, sehingga membuat penerbangan tersebut cukup diminati. Dengan demikian, meskipun ada kritik terkait dampak lingkungan, penerbangan ini tetap memiliki peranan penting bagi masyarakat lokal dan pengunjung.
Dari Senin hingga Jumat
Di lokasi lain, Jerman dan Swiss juga memiliki penerbangan jarak pendek. Kedua negara ini terletak berdekatan di Eropa, sehingga meskipun jaraknya dekat, tetap ada layanan penerbangan antara keduanya.
Maskapai People's Viennaline yang berasal dari Austria telah mengumumkan rencana untuk membuka rute penerbangan yang kemungkinan menjadi yang terpendek antar negara. Rute penerbangan ini akan menghubungkan bandara di St. Gallen, Swiss, dengan bandara di Friedrichshafen, Jerman.
Mengacu pada informasi dari laman VOL, jarak antara kedua bandara tersebut hanya sekitar 21 kilometer. Dengan jarak yang begitu dekat, pesawat hanya memerlukan waktu terbang sekitar 8 menit. Meskipun jaraknya singkat, People's Viennaline tetap menyediakan jadwal penerbangan secara rutin dari hari Senin hingga Jumat.
Menurut Daniel Steffen, Managing Director People's Viennaline, harga tiket untuk penerbangan ini adalah 179 Euro, yang setara dengan sekitar Rp3,1 juta. Dengan adanya penerbangan ini, diharapkan mobilitas antara Jerman dan Swiss menjadi semakin mudah dan cepat.
Penerbangan akan berlangsung dalam waktu 8 menit
Perjalanan udara ini berlangsung selama 8 menit, menghubungkan Aruba dan Punto Fijo dengan jarak tempuh 50 mil atau sekitar 80 km. Penerbangan ini dijadwalkan dua kali dalam seminggu, yaitu setiap Senin dan Jumat, dan memberikan kesempatan bagi penumpang untuk terhubung ke Curacao, Bonaire, dan Miami.
Aruba Airlines melaksanakan penerbangan ini bekerja sama dengan pihak Venezuela. Meskipun durasinya sangat singkat, tarif yang dikenakan tidak bisa dianggap murah. Menurut informasi yang dilansir dari Travelandleisure.com, harga tiket untuk penerbangan singkat ini mulai dari US$215, yang setara dengan sekitar Rp3,5 juta.
Dengan demikian, meskipun perjalanan ini hanya berlangsung sebentar, penumpang tetap harus mempersiapkan anggaran yang cukup untuk menikmati layanan penerbangan tersebut. Penerbangan ini menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan cepat antar pulau dengan koneksi yang lebih luas.