Penyelidikan internasional di lokasi kecelakaan MH17 dimulai

Merdeka.com - Para pakar internasional hari ini akan berusaha memulai penyelidikan yang terhenti di lokasi kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH17, di saat pasukan Ukraina mengancam untuk melanjutkan serangan terhadap kelompok pemberontak pro-Rusia setelah terhenti satu hari. 

Penyelidikan internasional atas jatuhnya pesawat MH17 di Ukraina timur mulai maju ke depan kemarin di saat para pakar mempertaruhkan nyawa terkait terjadinya serangan buat mencapai lokasi untuk pertama kalinya dalam hampir satu pekan, setelah Kiev mengumumkan penghentian serangan militernya, seperti dilansir situs Asia One, Jumat (1/8). 

Sebuah tim kecil terdiri dari pakar asal Belanda dan Australia disertai pemantau internasional mengakses lokasi luas dari jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17, setelah beberapa hari pertempuran sengit terjadi antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia telah menghentikan mereka mencapai daerah tersebut. 

Polisi Belanda yang mengepalai penyelidikan internasional mengatakan situasi di sekitar lokasi kecelakaan tetap berbahaya meskipun tim kecil berhasil mengakses tempat kejadian. 

"Situasi keamanan masih sangat tidak stabil," kata Pieter-Jaap Aalbersberg, kepala misi untuk memulangkan jenazah korban MH17, kepada wartawan di Kiev. 

"Kami tidak benar-benar yakin jika kita bisa mencapai lokasi kecelakaan dengan seluruh tim ahli dalam waktu dekat, tapi kami lebih berharap daripada kemarin," ujar dia. 

Dalam tanda akan terus terjadinya ketidakamanan, tim dari kantor berita AFP mengikuti beberapa menit di belakang konvoi mendengar ledakan keras hanya beberapa kilometer jauhnya dari lokasi dan melihat kepulan asap hitam dari sebuah desa dekat dengan tempat beberapa puing-puing pesawat berada. 

Militer Ukraina sebelumnya mengumumkan "hari tenang" di seluruh timur negara itu setelah permohonan dari Sekjen PBB Ban Ki-moon untuk menghentikan pertempuran di sekitar lokasi kecelakaan, di mana jenazah dari sekitar 298 korban masih berbaring di bawah sinar matahari dua pekan setelah jet itu ditembak jatuh di atas wilayah pemberontak. 

Kiev telah berulang kali menyalahkan kelompok pemberontak pro-Rusia mengendalikan lokasi untuk memblokir penyelidikan dan memperingatkan bahwa gerilyawan masih menembaki posisi pasukan mereka di seluruh wilayah itu.