Perjalanan Petinju legendaris Muhammad Ali akhirnya memeluk Islam
Merdeka.com - Muhammad Ali wafat dalam usia 74 tahun Sabtu (4/6) dini hari, setelah tiga hari dirawat di RS Kota Phoenix, Arizona, Amerika Serikat. Sang petinju legendaris dunia itu mengalami gangguan pernafasan akut imbas dari penyakit Parkinson yang dideritanya 32 tahun terakhir.
Ali dulunya bernama Cassius Marcellus Clay. Pada masa mudanya, Ali meniti karir lewat jalur tinju amatir. Pada 1960, dia berhasil meraih medali emas tinju Olimpiade. Media massa menjulukinya petinju terbaik sepanjang massa.
Berselang setahun, dia meraih gelar tinju profesional pertamanya pada usia 22. Clay kemudian semakin diperhitungkan, digadang-gadang menjadi lawan sepadan bagi Sonny Liston, petinju terkuat di AS pada masa itu. Pertandingan Clay versus Liston benar-benar digelar pada 1964 di Kota Miami.
-
Kapan Ali lahir? Ali lahir di Ka'bah pada hari Jumat tanggal 13 Rajab tahun 21 sebelum hijrah atau sekitar tahun 599 Masehi.
-
Siapa Petinju Legendaris Indonesia? Indonesia memiliki banyak atlet legendaris yang pernah berjasa mengharumkan nama ibu pertiwi di kancah internasional. Tidak melulu dari bulu tangkis dan sepak bola, atlet dari cabang olahraga lain juga tak kalah menorehkan prestasi yang membanggakan.
-
Siapa atlet angkat besi yang meninggal dunia? Mantan atlet angkat besi tanah air, Lisa Raema Rumbewas meninggal dunia di RSUD Jayapura, Papua, pada Minggu (14/1) dini hari.
-
Kenapa Raja Ali Haji diangkat jadi pahlawan nasional? Pada tahun 2004, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan Raja Ali Haji sebagai pahlawan nasional Indonesia. Pahlawan Nasional Indonesia
-
Siapa atlet angkat besi yang meninggal? Dunia olahraga Indonesia merasakan duka mendalam dengan berita meninggalnya salah satu atlet kebanggaan cabang olahraga angkat besi, Raema Lisa Rumbewas.
-
Siapa yang terinspirasi dengan kisah kakek Hasan Ali? 'Dalam waktu singkat dia mengajari kami fakta hidup yang sulit,' kata salah satu netizen.
Muhammad Ali masuk Islam lewat Ormas NOI (c) 2016 Merdeka.com/flickr
Hanya dua pekan sebelum bertanding melawan Liston, Clay yang sedang menikmati puncak popularitas, menjalin komunikasi intensif dengan Malcolm X dan Elijah Muhammad dari organisasi Nation of Islam (NOI).
Ormas NOI menggabungkan ajaran Islam dengan agenda kesetaraan ras bagi warga kulit hitam Amerika Serikat yang masih mengalami diskriminasi kala itu.
Lambat laun, Clay tertarik pada ajaran Islam. Dia menganggap ajaran Nabi Muhammad itu memiliki tujuan emansipasi bagi seluruh umat manusia.
Setelah berhasil memenangkan pertandingan melawan Liston, dan meraih gelar juara dunia, tahun itu juga Clay mengubah namanya menjadi Cassius X, lalu Muhammad Ali. "Saya membuang nama budak saya," ujarnya saat itu.
"Ajaran Islam adalah kesetaraan bagi seluruh manusia," kata Ali menambahkan.
Keputusan Ali masuk Islam mengejutkan publik AS maupun pecandu tinju seluruh dunia. Pemerintah AS mengawasinya karena dianggap dekat dengan NOI. Saat itu organisasi NOI masuk daftar hitam pemerintah, karena diduga mendanai kegiatan terorisme.
Imannya atas Islam membuat Ali pada 1967 melakukan tindakan provokatif. Dia menolak perang Vietnam. Usianya belum 27 saat itu, sehingga seharusnya ikut wajib militer. Namun Ali menolak. Alhasil, dia dipenjara serta seluruh gelar juaranya dicabut. Selama 1967-1971, Ali tidak diperkenankan bertanding tinju di level apapun.
"Perang, membunuh sesama manusia, adalah hal yang bertentangan dengan iman saya, dengan nurani saya," kata Ali seperti dilansir BBC, beberapa saat sebelum menjalani hukuman penjara.
Pada 3 Januari 1972, Muhammad Ali menjalankan ibadah Haji. Pengalaman mencium Hajar Aswad menurutnya sangat menyentuh hati.
"Pengalaman spiritual bersama setengah juta orang mengeliling Kabah tak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Kami semua (di Masjidil Haram) berseru kepada Tuhan, memohon ampunan atas dosa-dosa selama ini serta memohon ridhonya," kata Ali.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhammad Ali, legenda tinju dunia vokal suarakan kebebasan Palestina dan Lebanon.
Baca Selengkapnya36 prajurit Angkatan Laut (AL) berangkat ke Tanah Suci tergabung dalam kloter 56 Jakarta.
Baca SelengkapnyaMuhammad Ali berulang tahun yang ke-8 pada 4 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaAwalnya ia sempat dirundung rasa keraguan karena telah dua kali datang ke masjid namun tak bertemu siapapun.
Baca SelengkapnyaPolisi Amerika ini nekat datangi masjid yang sedang gelar pengajian. Tak diduga ia minta dibantu agar bisa memeluk agama Islam menjadi seorang mualaf.
Baca SelengkapnyaLahir pada 24 Maret 1960 di Ullath, Saparua Timur, Maluku Tengah, ia adalah juara dunia tinju pertama dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaMuhammad Ali kini sudah bersekolah. Mulan Jameela kerap membagikan foto-foto sang anak. Salah satunya saat mengikuti kegiatan field trip.
Baca SelengkapnyaMulan Jameela kerap membagikan momen kebersamaannya dengan sang putra, Muhammad Ali. Salah satunya saat Mulan dan Muhammad Ali naik MRT.
Baca SelengkapnyaSosoknya bahkan tak habis pikir lantaran umat Islam harus beribadah sebanyak lima kali sehari.
Baca SelengkapnyaCara masuk Islam ini menarik untuk disimak. Ketahui syarat dan kedudukan mualaf dalam Islam.
Baca SelengkapnyaIni menjadi momen pertama kalinya nenek 76 tahun ini memakai pakaian panjang dan hijab.
Baca SelengkapnyaMasjid yang semula kecil dan sederhana ini, kini menjelma menjadi bangunan indah.
Baca Selengkapnya