PM Irak sebut Karbala harusnya jadi kiblat baru kaum muslim
Merdeka.com - Pernyataan Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki bahwa Karbala, salah satu tempat suci bagi kaum Syiah, harus menjadi kiblat, arah yang dituju saat seorang muslim mendirikan salat, telah menimbulkan kontroversi di kalangan ulama Islam.
"Karbala harus menjadi kiblat dunia Islam karena Imam Hussein (cucu kedua Nabi Muhammad dan tokoh penting dalam ajaran Syiah) dimakamkan di sana," kata Maliki pada pekan ini, yang dilaporkan media Irak kemarin, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Sabtu (28/12).
Beberapa ulama Saudi menggambarkan pernyataan Maliki sebagai hasutan untuk menciptakan perselisihan dan seruan untuk memecah belah kaum muslim.
-
Mengapa Masjid Raya Ganting menjadi pusat perdebatan ulama? Hal ini bermula dari masalah Ikhtilaf hingga metode menentukan waktu Bulan Ramadan yang membuat lahirnya dua kubu.
-
Mengapa Al Ula menjadi kontroversial? Diindetifikasi Sebagai Kota Yang Dilarang Oleh Rasulullah Kota ini menjadi kontroversial karena diidentifikasi sebagai kota terlarang yang dijauhi oleh Rasulullah sendiri.
-
Mengapa ramalan itu memicu perdebatan? Prediksi ini memicu perdebatan ringan namun menegangkan dengan pembawa acara Jesse Watters. Pasalnya Watters dikenal atas dukungannya terhadap Trump.
-
Mengapa ajaran Syekh Siti Jenar menjadi kontroversial? Perbedaan penafsiran Al-Qur’an di mana di dalam tubuh manusia bersemayam ruh Tuhan ini kemudian menimbulkan polemik.
-
Bagaimana Muzdalifah merespon kritikan? Muzdalifah kemudian merespons dengan mengunggah video TikTok di akun jualannya yang telah diikuti oleh banyak orang.
-
Siapa yang mengkritik pernyataan Kartika Putri? Pernyataan kontroversialnya tentang mengaji menyebabkan dia menjadi sasaran cibiran netizen.
"Masalah ini sudah disepakati oleh semua ulama, baik Syiah dan Sunni. Mereka semua setuju bahwa kiblat adalah Kabah," ujar Nasser al-Honeini, profesor agama dan pengawas umum di Pusat Pemikiran Kontemporer di Arab Saudi.
Honeini menambahkan bahwa pernyataan Maliki mendistorsi Islam karena ajaran Islam tidak mengajarkan bahwa kaum muslim harus salat ke arah makam.
Khaled al-Mosleh, profesor hukum di Universitas Qassim Arab Saudi, menggambarkan pernyataan Maliki itu sebagai 'omong kosong' dan tidak sesuai dengan hukum syariah Islam.
"Fakta bahwa pernyataan seperti itu dibuat oleh orang penting layaknya perdana menteri Irak adalah sebuah bencana mengingat dia adalah seorang yang berpendidikan. Jika dia membuat pernyataan semacam itu, apa yang bisa kita harapkan dari orang-orang yang tidak berpendidikan?" ucap Mosleh kepada Al Arabiya.
Maliki, seorang penganut Syiah dan memiliki hubungan dekat dengan Iran, kerap dituduh mempromosikan agenda sektarian di Irak.
Ketika Maliki mengunjungi Amerika Serikat pada Oktober lalu, beberapa Senator Negeri Adikuasa itu mengirimkan surat kepada Presiden Barack Obama, di mana mereka menuduh Maliki mendukung Syiah atas Sunni di negaranya.
Baca Juga:Pasukan Irak tahan anggota parlemen SunniEkstremis Irak serbu kantor televisi lokalIrak eksekusi tujuh orang atas dakwaan terorismeZheng Zhi terpilih jadi pemain terbaik Asia (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Benarkah ini video penampakan Nabi Muhammad? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaKota Karbala yang menjadi saksi meninggalnya cucu kesayangan nabi Muhammad SAW,
Baca SelengkapnyaTerdapat sejarah di balik tahun baru Islam 1 Muharram yang penting untuk diketahui. Dalam sejarah Islam, tercatat nama besar Umar bin Khattab.
Baca SelengkapnyaSosok mantan Presiden Irak yang dihukum gantung dan sempat singgung soal Palestina sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa nekat memanjat tembok & membakar Kedubes Swedia di Baghdad, Irak. Mereka murka setelah tau Alquran akan dibakar lagi di Swedia. SImak potretnya!
Baca SelengkapnyaSwedia memberikan izin kepada Salwan Momika untuk menistakan Alquran dengan alasan aksi tersebut dilindungi oleh undang-undang kebebasan berpendapat.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar merasa tidak perlu menanggapi serius Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Baca SelengkapnyaJemaah Masjid di Gunung Kidul Lebaran Kemarin dengan Dalih "Sudah Telepon Allah", Begini Reaksi PBNU
Baca SelengkapnyaYaqut menegaskan tak akan mencabut pernyataannya soal capres bermulut manis.
Baca SelengkapnyaYaqut terancam sanksi dari PKB, namun dia menegaskan tidak akan mengubah pernyataannya.
Baca SelengkapnyaYaqut menyebut, pihaknya menghargai jika digelar muktamar lagi.
Baca Selengkapnya