Pose ala Hitler, pemimpin anti-Islam Jerman dituntut mundur
Merdeka.com - Pemimpin pergerakan anti-Islam Jerman (Pegida) bikin kontroversi dengan mengunggah dirinya bergaya ala pemimpin NAZI Adolf Hitler. Atas leluconnya ini dia dipaksa mundur sebagai ketua.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (22/1), Lutz Bachmann bergaya ala Hitler lengkap dengan kumis ikonik menggunakan pensil dan rambutnya juga disisir ke satu arah, mengingatkan banyak orang pada mantan diktator fasis itu.
"Dia kembali," Bachmann menuliskan di bawah foto ala Hitler itu. Dia juga menghina imigran dengan sebutan binatang dan sampah. Dua makian khas pemimpin Nazi.
-
Bagaimana kata-kata lucu disampaikan? Kita hanya perlu menuliskannya di media sosial atau mengirimnya di grup.
-
Siapa yang cocok disindir dengan kata-kata? Jika Ia tak kunjung memperbaiki diri, maka bicaralah dengannya baik-baik bahwa kamu tak nyaman dengan sikapnya yang belagu.
-
Bagaimana sindiran disampaikan? Biasanya sindiran disampaikan dengan menggunakan kata-kata yang bersifat sinis atau penuh ironi, tanpa secara eksplisit menyatakan kritiknya.
-
Siapa yang 'mengolok-olok' perwira tersebut? “Izin, nama ***, pangkat Letnan Kolonel,“ katanya. “Ulangi, suara yang keras, ulangi,“ ujar para penghuni tahanan. “Pangkatnya digondol kucing,“ teriak penghuni tahanan yang lain.
-
Siapa yang pantas disindir? Mantan yang berusaha balikan adalah seperti burung gagak yang datang hanya untuk menganggu kehidupan.
-
Apa kata-kata lucu yang membuat orang tertawa? Teka-teki lucu bisa menjadi salah satu bentuk hiburan saat merasa penat menjalni hari-hari.
Gaya dia langsung menjadi tajuk utama di sejumlah media jerman. Banyak orang mengutuk perbuatan Bachmann bahkan dilakukan di tengah bangsanya sedang menghapus luka lama sebab kekejaman Nazi.
Dia menghadapi tuduhan kriminal dan akan dimulai penyelidikannya sesegera mungkin.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepemimpinan Hitler membawa perubahan radikal dalam ideologi dan struktur partai.
Baca SelengkapnyaHitler memutuskan bunuh diri setelah Jerman kalah perang dari Soviet.
Baca SelengkapnyaBocah laki-laki berusia 10 tahun ditangkap polisi karena pegang bendera Palestina.
Baca SelengkapnyaSebuah foto yang viral memperlihatkan seorang pendeta Inggris yang menunaikan kewajibannya mendoakan tentara Jerman yang sedang terkapar di peperangan.
Baca SelengkapnyaAnwar bahkan menyebut Meta sebagai budak zionis setelah perusahaan media sosial itu menghapus otomatis postingannya di Facebook dan Instagram.
Baca SelengkapnyaAA mengatakan pendukung Palestina tidak punya otak dan dia justru mendukung Israel.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini, pihak Palestina berhasil menahan tentara Israel. Tak diduga sosoknya terlihat ketakutan dan meminta ampun hingga mengumbar sebuah janji.
Baca SelengkapnyaAksi kekerasan dilakukan oleh kepolisian Jerman di Kota Berlin terhadap pengunjuk rasa pro Palestina belum lama ini.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang pria menendang bendera Palestina dan langsung terkena karma.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tersangka dalam penggerebekan di sebuah asrama untuk para pencari suaka.
Baca SelengkapnyaSelain sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina, mural ini juga menjadi wujud protes atas genosida Israel di Jalur Gaza.
Baca Selengkapnya