Putin bakal melawat ke Indonesia
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dijadwalkan terbang ke Moskow Rusia untuk menggelar pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. Ini merupakan kunjungan balasan Menlu Retno setelah Menlu Lavrov berkunjung ke Indonesia pada Agustus tahun lalu.
"Rencananya Bu Menlu akan bertolak ke Moskow pada 12-13 Maret untuk melakukan kunjungan kerja dan menggelar pertemuan bilateral dengan Menlu Lavrov," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir atau akrab disapa Tata, saat menggelar jumpa pers di Kementerian Luar Negeri Jakarta Pusat, Kamis (8/3).
Tata menjelaskan bahwa ada beberapa isu yang menjadi perhatian selama kunjungan Menlu Retno ke Moskow salah satunya adalah rencana kunjungan Presiden Vladimir Putin ke Indonesia.
-
Kapan Menlu Sugiono akan berangkat ke Rusia? 'Pak Menlu akan berangkat ke Kazan,' ungkap Havas di Gedung Pancasila, Jakarta. Ia juga menegaskan bahwa Sugiono akan berangkat ke Kazan pada Selasa dini hari, dan ini merupakan agenda internasional pertamanya.
-
Siapa yang akan menemani Menlu ke Rusia? Keberangkatan Menlu Sugiono ke Rusia akan didampingi oleh Direktur Jenderal Multilateral, Tri Haryat.
-
Apa yang disampaikan Menlu Retno kepada Komisi I DPR RI? 'Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu, betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih banyak,' kata Retno.
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
-
Apa yang dicapai Menlu Retno? Indonesia diumumkan terpilih menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020.
-
Siapa yang menerima ucapan terima kasih dari Menlu Retno? 'Apa yang sudah dilakukan, dicapai oleh Kementerian Luar Negeri dan diplomasi Indonesia tidak mungkin dapat dilakukan tanpa dukungan ibu/bapak sekalian,' ucapnya.
"Ada beberapa isu yang menjadi perhatian dan akan dibahas selama pertemuan salah satunya adalah persiapan kunjungan Presiden Putin," ungkap Tata.
"Namun kali ini masih dalam konteks mencocokkan jadwal kedua kepala negara. Presiden Putin sudah mengindikasikan kunjungan ke Indonesia tetapi belum dipastikan kapan akan dilakukan," lanjutnya.
Selain membahas persiapan kunjungan Putin, kedua menteri juga akan membicarakan masalah kerja sama ekonomi kedua negara. Seperti diketahui, kedua negara memiliki hubungan cukup erat di bidang ekonomi dan setiap tahun kerja sama tersebut selalu menunjukkan peningkatan.
"Hubungan Indonesia dan Rusia di bidang ekonomi terus mengalami peningkatan. Tahun 2017 saja, jumlah perdagangan kedua negara meningkat jadi USD 2,5 miliar atau 20 persen lebih besar dari tahun 2016 yakni USD 2,1 miliar," jelas Tata.
"Sebagai negara penyumbang produk ekspor terbesar di ASEAN, Indonesia sudah mengirimkan berbagai produk mulai dari perkebunan seperi kopi dan kelapa sawit, alat elektronik, lalu di bidang fashion seperti pakaian dan sepatu. Lalu investasi Rusia di Indonesia sendiri meningkat selama 2017 jadi USD 4,7 juta," tambahnya.
Selain itu, selama kunjungan Menlu Retno akan menyampaikan harapan agar Rusia mendukung Indonesia untuk menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).
"Menlu Retno juga akan menyampaikan harapan agar Rusia memberikan support kepada Indonesia dalam pencalonan kita di DK PBB," ujar Tata.
Terakhir, isu-isu konflik dunia juga akan dibahas selama pertemuan antara Menlu Retno dan Menlu Rusia.
"Seperti kita tahu, setiap pertemuan bilateral menlu, akan dibahas juga isu perkembangan kawasan maupun global. Beberapa isu yang menjadi perhatian dan kita juga aktif di dalamnya selama ini adalah isu kemanusiaan di Afghanistan dan Negara Bagian Rakhine, Myanmar. Lalu isu-isu di Palestina dan perkembangan Timur Tengah seperti Suriah," tutupnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kunjungan kerja ini menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia, khususnya dalam bidang pertahanan.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo mendatangi Istana Kremlin untuk bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin
Baca SelengkapnyaKedatangan Prabowo ini menjadi momen penting memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama antara Indonesia dan Rusia
Baca SelengkapnyaMI yang diketahui dalam kondisi hamil terlihat tertunduk lesu tertunduk
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo mendatangi Istana Kremlin untuk bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Prabowo saat bertemu dengan dengan Putin di Moskow, Rabu (31/7)
Baca SelengkapnyaMomen akrab Menhan Prabowo Subianto dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengawali pertemuan dengan menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Putin.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut, Rusia juga telah membantu Indonesia dalam membangun pertahanan dan kekuatan militer.
Baca SelengkapnyaAirlangga menegaskan, Indonesia juga terus mendorong peningkatan nilai ekspor minyak sawit.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi I DPR Meutya Hafid menilai pertemuan Prabowo dan Putin sebagai bentuk konsistensi Politik Luar Negeri Indonesia yang bebas aktif.
Baca Selengkapnya