RS tak beri ambulans, pria gendong jasad istrinya 12 kilometer
Merdeka.com - Kisah sedih menimpa pria bernama Dana Majhi di pedesaan sebelah timur India. Lelaki miskin itu harus menggotong jasad istrinya sejauh 12 kilometer sambil berjalan kaki, hanya karena pihak rumah sakit tidak bersedia menyediakan ambulans ke desanya.
BBC melaporkan, Kamis (25/8), kejadian memilukan ini terjadi di Kota Bhawanipatna, Negara Bagian Orissa. Majhi adalah buruh tani serabutan yang mengaku tidak mampu menyewa kendaraan untuk memulangkan jenazah istrinya. Dia akhirnya memanggul jasad sang istri ditemani anak sulungnya Chaula yang masih berusia 12 tahun.
"Saya masih berusaha mencari pinjaman, kemudian rumah sakit mendesak saya membawa pulang jenazah istri saya. Akhirnya saya tak punya pilihan selain menggotongnya," kata Majhi.
-
Apa yang membuat kehidupan Pak Suji memprihatinkan? Pria Purbalingga Ini Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot Tengah Hutan, Kondisinya Memprihatinkan Pak Suji (75 tahun), hidup sebatang kara di sebuah gubuk reyot yang sangat memprihatinkan.
-
Siapa yang mengalami kejadian tidak menyenangkan? Ia mengungkapkan bahwa ia merasa jatah malunya seumur hidup sudah terpakai di panggung mitoni kehamilan sang istri.
-
Siapa yang terdampak broken home? Dan dampaknya? Lebih kepada anak-anak.
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan? Batuk kering dan sesak napas dialami Kama, putra bungsu Zaskia Adya Mecca.
-
Siapa yang pernah mengalami masa sulit? Momen 8 Artis Mengenang Masa Sulit, Ada yang Mau Makan 3.000 Mikir Panjang dan Bahkan Rela Menjadi Supir Artis.
-
Kenapa lelaki itu merasa sedih? Dia sedih karena rumahnya terasa sempit ditinggali banyak orang. 'Abu Nawas, aku memiliki seorang istri dan delapan anak, tapi rumahku begitu sempit. Setiap hari, mereka mengeluh dan merasa tak nyaman tinggal di rumah. Kami ingin pindah dari rumah tersebut, tapi tidak mempunyai uang. Tolonglah katakan padaku apa yang harus kulakukan,' kata lelaki itu.
Sang istri, Amang (42) meninggal karena komplikasi dipicu tuberkolosis. Jasad Amang hanya ditutup memakai sarung. Desa Majhi berjarak 60 kilometer dari rumah sakit. Beruntung, pengendara motor yang melihat bapak-anak itu menggotong jenazah akhirnya berinsiatif mencarikan ambulans. Mereka akhirnya hanya perlu berjalan kaki 12 kilometer.
Pemerintah Bhawanipatna mengaku kecolongan ada warganya yang sampai harus menggotong jenazah. Sebetulnya untuk keluarga miskin seperti Majhi, tersedia ambulans gratis serta uang santunan 10 ribu Rupee.
"Kami mendapat informasi (kasus Majhi) dari warga," kata Brunda D mewakili pemkot Bhawanipatna.
Kasus yang menimpa Majhi banyak dialami keluarga miskin India. Seringkali ambulans tidak tersedia karena alasan yang kurang jelas. Alhasil, jenazah harus diangkut keluarga menggunakan alat transportasi seadanya mulai dari sepeda motor sampai becak.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen driver ojol bawa anak antar makan. Ternyata sang istri baru meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSaat sudah hampir sampai ke rumah, pasien meninggal dunia dan membuat keluarga yang ada di dalam mobil histeris.
Baca SelengkapnyaMomen driver ojol menangis karena motornya hilang saat ambil orderan ini viral, istrinya baru meninggal usai melahirkan.
Baca SelengkapnyaSariyani (62) hidup dengan begitu pilu. Di usianya yang kini telah senja, dia tak lagi hidup bersama sang suami sejak belasan tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaSeorang pria membawa istrinya berobat ke rumah sakit menggunakan gerobak. Aksinya sontak viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPadahal menurut keterangan keluarga jenazah, pihaknya sudah membayar uang untuk biaya ambulans tersebut.
Baca SelengkapnyaJemaah haji asal Pacitan ini ditinggal istrinya meninggal dunia saat dirinya tengah menjalankan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan kondisi jalan kampung yang tidak memadai sehingga jenazah harus ditandu oleh warga untuk dibawa pulang.
Baca SelengkapnyaDitinggal istri wafat, pria ini harus mengurus tiga balita seorang diri.
Baca SelengkapnyaKisah pilu pria ditinggal anak dan istri meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPaiman meninggal dunia di desa tetangganya, tepatnya di Desa Marmoyo. Desa tempat tinggal Paiman dan Desa Marmoyo adalah dua desa terletak di pelosok Jombang.
Baca SelengkapnyaKondisi dua balita yang ayahnya simpan jasad bayi dalam freezer.
Baca Selengkapnya