Miris, Akibat Jalan Tak Bisa Dilewati Mobil, Jenazah Ini Ditandu Warga Lewati Tanjakan Curam
Sebuah video memperlihatkan kondisi jalan kampung yang tidak memadai sehingga jenazah harus ditandu oleh warga untuk dibawa pulang.
Sebuah video memperlihatkan kondisi jalan kampung yang tidak memadai sehingga jenazah harus ditandu oleh warga untuk dibawa pulang.
Miris, Akibat Jalan Tak Bisa Dilewati Mobil, Jenazah Ini Ditandu Warga Lewati Tanjakan Curam
Pemerintah sedang gencar melakukan pembangunan di berbagai daerah di Indonesia.
Namun, masih ada beberapa wilayah yang belum tersentuh oleh pembangunan yang memadai. Contohnya sebuah perkampungan yang ada di pelosok desa.
Pembangunan yang kurang dan akses jalan yang tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat membuat warga harus memutar otak jika salah satu di antara mereka mengalami musibah.
Hal itu terlihat dalam sebuah video yang tersebar di media sosial. Jenazah salah satu warga harus ditandu karena jalan di kampung tersebut sangat ekstrem dan belum bisa dilewati oleh mobil. Simak ulasannya sebagai berikut.
Warga Tandu Jenazah
Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @im.banten memperlihatkan warga yang bergotong royong menandu salah seorang warga yang meninggal di rumah sakit untuk dibawa ke rumahnya.
Kejadian itu berada di Kampung Nangka Bubur Desa Kedung Soka, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang. Kampung tersebut masih belum memiliki jalan yang bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.
Sehingga ambulans dan mobil lainnya tidak bisa mengantarkan jenazah sampai ke kediamannya untuk diurus dan kemudian dimakamkan.
“Innalillahi wa innailaihi raju’in, inilah kondisi warga Kampung Nangka Bubur Desa Kedung Soka, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang. Ini ada yang meninggal di rumah sakit dan dibawa pulang ke rumah duka, ditandu bersama-sama dengan warga, gotong royong,” ucap pria yang merekam video.
Jalan Kurang Memadai dan Tanjakan Ekstrem
Aksi gotong royong memandu warga tersebut dilakukan karena jalanan yang berada di kampung tersebut sangat ekstrem sehingga warga harus bersama-sama secara bergantian menandu jenazah untuk dibawa pulang.
Selain itu, di jalan tersebut juga terdapat tanjakan yang sangat ekstrem yang sangat membahayakan karena jalan yang rusak. Bahkan, kendaraan roda dua pun kesulitan ketika menanjak di tanjakan tersebut.
“Tidak bisa kendaraan roda empat dan roda tiga pun tidak bisa jadi akhirnya kami tetap paksa digotong ditandu bersama-sama dengan warga,” lanjut pria yang merekam video tersebut.