Rusia ajak Indonesia perangi ISIS
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov berkunjung Indonesia untuk mengadakan pertemuan bilateral bersama dengan Menteri Luar Megeri Indonesia Retno Marsudi.
Beberapa hal menjadi pokok bahasan dalam pertemuan tersebut. Selain membahas kerja sama di bidang ekonomi, kedua negara pun sepakat untuk meningkatkan kerja sama menyelesaikan masalah regional dan global.
"Kami membenarkan bahwa negara kita memiliki posisi yang sama atau mendekati khususnya dalam menyelesaikan masalah regional dan global. Seperti Indonesia, kami juga percaya bahwa setiap konflik dan krisis harus diselesaikan sesuai dengan hukum internasional dan prinsip Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)," kata Lavrov saat menggelar jumpa pers di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta Pusat, Rabu (9/8).
-
Apa yang disampaikan Menlu Retno kepada Komisi I DPR RI? 'Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu, betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih banyak,' kata Retno.
-
Siapa yang akan menemani Menlu ke Rusia? Keberangkatan Menlu Sugiono ke Rusia akan didampingi oleh Direktur Jenderal Multilateral, Tri Haryat.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Apa yang dibahas Menaker dengan Dubes Indonesia untuk Laos? Pertemuan keduanya dalam rangka peluang kerja sama antara Indonesia dan Laos di bidang ketenagakerjaan, khususnya terkait pelatihan dan pemagangan kerja.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia di pertemuan Konsultasi? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
"Penyelesaian itu bisa melalui dialog politik, negosiasi dan pembahasan kompromi, sementara menegaskan bahwa campur tangan asing tidak dapat diterima," lanjutnya.
Lavrov menyebut saat ini isu yang tengah disoroti yakni tentang krisis di Timur Tengah dan Afrika Utara. Meski ada beberapa kemajuan, dirinya tetap prihatin dengan keadaan saat ini. Oleh karenanya, dia mengajak Indonesia agar bekerja sama memerangi Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).
"Dalam hal ini, kami prihatin atas situasi di Timur Tengah dan Afrika Utara, meskipun ada kemajuan dalam proses penyelesaian Suriah dan perang melawan terorisme," ungkap Lavrov.
"Ancaman bahwa ISIS belum lenyap. Anggota-anggotanya telah menyebar ke seluruh dunia, termasuk daerah-daerah yang dekat dengan perbatasan Rusia dan Indonesia. Karena itu kami sepakat meningkatkan kerja sama untuk memberikan perhatian khusus dalam upaya memerangi momok ini," tambahnya.
Lavrov menjelaskan bahwa kerja sama antara Rusia dan Indonesia akan selalu ditingkatkan tidak hanya di tingkat bilateral, tetapi juga pada platform Rusia-ASEAN.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhan Prabowo mendatangi Istana Kremlin untuk bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo mendatangi Istana Kremlin untuk bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin
Baca SelengkapnyaKedatangan Prabowo ini menjadi momen penting memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama antara Indonesia dan Rusia
Baca SelengkapnyaPertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Baca SelengkapnyaMI yang diketahui dalam kondisi hamil terlihat tertunduk lesu tertunduk
Baca SelengkapnyaKunjungan kerja ini menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia, khususnya dalam bidang pertahanan.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo juga menyampaikan ucapan selamat kepada Dubes Sergei sebagai Duta Besar baru Federasi Rusia untuk Indonesia
Baca SelengkapnyaMomen akrab Menhan Prabowo Subianto dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut, Rusia juga telah membantu Indonesia dalam membangun pertahanan dan kekuatan militer.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengawali pertemuan dengan menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Putin.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi I DPR Meutya Hafid menilai pertemuan Prabowo dan Putin sebagai bentuk konsistensi Politik Luar Negeri Indonesia yang bebas aktif.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Prabowo saat bertemu dengan dengan Putin di Moskow, Rabu (31/7)
Baca Selengkapnya