Rusia klaim lancarkan serangan udara pertama ke ISIS
Merdeka.com - Presiden Rusia Vladimir Putin kemarin mengatakan mereka mulai melancarkan serangan udara di Suriah untuk menghancurkan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan serangan itu menargetkan pusat kendali komunikasi ISIS, sejumlah kendaraan perang dan amunisi.
Namun sejumlah sumber oposisi dan cuplikan gambar di lapangan menyatakan serangan udara Rusia itu justru menargetkan kelompok pemberontak yang didukung negara Barat, bukan ISIS.
-
Apa tujuan serangan? Setelah pelaku kejahatan mengubah ID Apple dan kata sandi Anda, mereka dapat mengunci Anda dari iPhone, membuka aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi, dan menguras aset Anda dalam sekejap mata.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan? Seorang juru bicara Qualcomm menyatakan bahwa patch telah dikirimkan, namun kini tanggung jawab ada di tangan pengguna.
Menurut Institute Study of War (ISW) Serangan itu sama sekali tidak mengenai wilayah ISIS. malahan serangan itu mengenai musuh ISIS, seperti dilansir Vox.com, Rabu (30/9).
Menurut peneliti ISW Genevieve Casagrande, serangan Rusia pagi kemarin mengenai Talbiseh, kota di sebelah utara Provinsi Homs yang dikuasai oleh kelompok pemberontak, bukan wilayah ISIS. Serangan itu juga menghantam wilayah Latakia dan Hama pada Rabu sore, seperti dilaporkan kantor berita AFP yang mengutip sumber di pasukan keamanan Suriah.
Organisasi pekerja darurat untuk warga sipil Suriah mengatakan serangan Rusia itu sedikitnya menewaskan 33 rakyat sipil di Talbiseh dan Zaafaraneh, dua distrik di Homs. Serangan itu juga menewaskan tiga anak-anak dan seorang anggota organisasi sipil.
"Mereka diperintahkan oleh Assad (Presiden Suriah) untuk membunuh rakyat sipil. Ini strategi Assad dan Rusia," kata Usamah Abu Zaid, juru bicara kelompok pemberontak Pasukan Pembebasan Suriah (FSA).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Babak Belur, Begini Wajah Para Tersangka Penembakan Massal di Gedung Konser Rusia
Baca SelengkapnyaGarda Revolusi Iran melancarkan serangan langsung pertamanya ke wilayah Israel pada 14 April 2024.
Baca SelengkapnyaVIDEO Serangan Besar-Besaran Iran ke Israel, Ratusan Rudal dan Drone Diluncurkan, Hantam Pangkalan Militer
Baca SelengkapnyaMarkas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca SelengkapnyaSerangan rudal ini juga menghancurkan jet tempur Israel.
Baca SelengkapnyaRusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang
Baca SelengkapnyaIran menyerang Israel pada Minggu pekan lalu dengan meluncurkan ratusan rudal.
Baca SelengkapnyaPernyataan itu diunggah militer Iran di platform media sosial X beberapa jam setelah terdengar sejumlah ledakan di ibu kota Iran, Teheran.
Baca SelengkapnyaIsrael menyerang pangkalan militer udara milik Iran di Isfahan
Baca SelengkapnyaCitra satelit memperlihatkan kehancuran pangkalan militer Israel usai dihantam rudal Iran. Tampak lubang besar pada hanggar pesawat.
Baca SelengkapnyaPengamat militer mengatakan serangan rudal Iran pekan lalu membuat pertahanan udara ISrael kewalahan.
Baca SelengkapnyaPasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) mengungkapkan serangan ke markas mata-mata Israel merupakan balasan atas kematian komandan mereka, Sayyed Razi Mousavi.
Baca Selengkapnya