Selama Ratusan Tahun Gurun Terkering di Dunia Ini Tak Pernah Turun Hujan, di Sini Lokasinya
Jelajahi dua gurun terkering di dunia yang hampir tidak pernah mengalami hujan, yaitu Gurun Atacama dan McMurdo Dry Valleys.

Di seluruh dunia, terdapat beberapa gurun yang terkenal karena kekeringannya yang ekstrem. Dua di antara yang paling menonjol adalah Gurun Atacama di Chili dan McMurdo Dry Valleys di Antartika. Kedua lokasi ini dikenal sebagai tempat-tempat dengan curah hujan yang sangat minim, bahkan hampir tidak pernah mengalami hujan sama sekali. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai karakteristik, penyebab, dan fenomena menarik yang terjadi di kedua gurun tersebut.Gurun Atacama, yang terletak di Chili, sering disebut sebagai gurun terkering di dunia. Menurut beberapa sumber, gurun ini hampir tidak pernah hujan selama lebih dari 400 tahun. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk pengaruh Arus Humboldt yang dingin yang mengalir di lepas pantai dan terhalangnya udara lembab oleh Pegunungan Andes. Meskipun kondisi ini menciptakan lingkungan yang sangat kering, Gurun Atacama terkadang mengalami fenomena langka yang dikenal sebagai 'blooming', di mana bunga-bunga mekar setelah hujan yang sangat jarang terjadi, biasanya terkait dengan peristiwa El Niño.
Sementara itu, McMurdo Dry Valleys di Antartika merupakan wilayah bebas es terbesar di benua tersebut. Sumber-sumber menyebutkan bahwa lembah ini belum pernah mengalami hujan selama jutaan tahun, dengan perkiraan bervariasi antara 2 juta hingga 200 juta tahun. Kelembaban yang sangat rendah dan pegunungan yang mengelilinginya mencegah masuknya es dari gletser, sehingga menciptakan kondisi yang sangat kering.
Meskipun tidak ada hujan, terdapat beberapa danau air tawar dan sungai yang terbentuk dari pencairan es, menawarkan pemandangan yang kontras dengan kekeringan di sekitarnya.
Karakteristik Gurun Atacama
Gurun Atacama mencakup area seluas sekitar 1.000 km panjangnya dan 100 km lebar. Salah satu fitur menarik dari gurun ini adalah variasi suhu yang ekstrem, dengan suhu di siang hari bisa mencapai 40 derajat Celsius, sementara malam hari bisa turun hingga di bawah 0 derajat Celsius. Selain itu, keunikan ekosistem di Atacama membuatnya menjadi lokasi penelitian yang menarik bagi ilmuwan yang ingin memahami kehidupan di lingkungan yang keras.“Kekeringan di Gurun Atacama sangat ekstrem, dan hal ini menjadi tantangan besar bagi kehidupan di sana,” ujar seorang peneliti yang melakukan studi di wilayah tersebut. Penelitian menunjukkan bahwa meskipun sangat kering, beberapa spesies flora dan fauna telah beradaptasi untuk bertahan hidup di kondisi yang sulit ini.
Keunikan McMurdo Dry Valleys
McMurdo Dry Valleys memiliki karakteristik yang unik, di mana meskipun tidak ada hujan, terdapat danau-danau air tawar yang terbentuk dari pencairan es. Danau-danau ini, seperti Danau Vanda dan Danau Fryxell, memiliki ekosistem yang sangat berbeda dengan lingkungan di sekitarnya. Suhu yang ekstrem dan kelembaban yang rendah membuat McMurdo Dry Valleys menjadi salah satu tempat paling kering di bumi.Penting untuk dicatat bahwa pernyataan mengenai 'tidak pernah turun hujan' di kedua lokasi ini mungkin merupakan penyederhanaan. Meskipun jarang, ada kemungkinan terjadinya peristiwa hujan yang sangat kecil yang mungkin tidak tercatat atau terukur. Data yang bervariasi dari berbagai sumber juga menunjukkan kompleksitas dalam pengukuran dan interpretasi curah hujan di wilayah-wilayah ekstrem ini.
Gurun Atacama dan McMurdo Dry Valleys adalah dua contoh ekstrem dari kekeringan di dunia. Kedua lokasi ini menunjukkan bagaimana kehidupan dapat beradaptasi dalam kondisi yang sangat tidak bersahabat. Meskipun hampir tidak pernah mengalami hujan, keunikan dan karakteristik masing-masing gurun menawarkan wawasan yang menarik tentang ekosistem dan iklim di bumi.