Seorang wanita dicokok polisi di bandara KL diduga pembunuh Jong-nam
Merdeka.com - Seorang wanita dicokok aparat kepolisian, diduga satu dari dua pelaku pembunuhan kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Polisi menyebut wanita tersebut berasal dari Myanmar, dan kini sedang dalam penahanan di Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Dilansir Bernama, Rabu (15/2), penangkapan itu dilakukan setelah wajah wanita tersebut dikenali melalui rekaman CCTV sesaat setelah kejadian. Salah satunya tertangkap kamera mengenakan pakaian bertulisan LOL, akronim dari 'Laughing Out Loud' atau tertawa keras.
Wanita itu diperkirakan berumur antara 30-40 tahun, dan bagian kanannya mengenakan tas selempang. Belum ada keterangan resmi dari kepolisian soal penangkapan itu. Namun berdasarkan dokumen yang disita polisi, dia diketahui bernama Doan Thi Huong, kelahiran 31 Mei 1988 di Nam Dinh, Vietnam.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Dimana Kim Jeong Hoon ditangkap? Pada 8 Januari 2024, polisi di Suseo Seoul melacak Kim Jeong Hoon gara-gara mengemudi mobil waktu lagi mabuk.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang dituduh sebagai pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
-
Siapa putri Kim Jong-un? Dalam sejumlah foto Kim tampak sedang berjalan bergandengan tangan dengan putrinya, sehari sebelum Korea Utara kembali melakukan uji coba rudal balistik terbesar.
Sebelum dibunuh, Kim Jong-nam tengah menunggu penerbangan ke Makau, Hong Kong. Mendadak dia merasa seseorang telah mengusap wajahnya. Merasa sakit, dia langsung meminta bantuan kepada resepsionis untuk mendapatkan perawatan medis.
Oleh petugas, Jong-nam dibawa ke klinik setempat sebelum akhirnya meninggal saat dibawa menuju Rumah Sakit Kuala Lumpur. Polisi lantas melakukan penyelidikan dan menduga dua orang wanita sebagai pelaku pembunuhannya, di mana intelijen Korea Selatan meyakini mereka adalah agen rahasia Korut.
Seorang pejabat pemerintahan Jepang malah menduga keduanya sudah tewas. "Ada laporan yang menyebutkan (kedua tersangka) sudah tewas," ujar pejabat tersebut seperti dilansir Japan Kyodo News.
Kim Jong-nam adalah putra sulung dari Kim Jong-il, ayah Kim Jong-un. Dia tadinya disebut-sebut bakal menjadi pemimpin Korut selepas Kim Jong-il wafat. Namun pada 2001 dia ditangkap di Bandara Narita Tokyo, Jepang, setelah mencoba masuk ke Negeri Sakura dengan paspor Republik Dominika. Pada saat itu dia mengatakan ingin mengunjungi Disneyland di Jepang bersama keluarganya.
Sejak kasus itu dia diusir ayahnya dan tinggal di Macau, Hong Kong, hingga Kim Jong-il mangkat pada 2011. Kim Jong-nam selama ini hidup bersembunyi karena khawatir adik tirinya, Kim Jong-un, memandang dia sebagai ancaman.
Sebelum tewas, Jong-nam sempat mendatangi resepsionis untuk meminta bantuan. Dia mengaku kepalanya merasa pusing setelah ada orang asing menyeka wajahnya dari belakang.
"Kami belum tahu apakah itu kain atau suntikan, resepsionis hanya berkata seseorang memegang wajahnya, dia merasa pusing," ujar Kepala Kepolisian Selangor Fadzil Ahmat.
Perdana Menteri Korsel Hwang Kyo-ahn menyebut pembunuhan itu menjelaskan kebrutalan dan tidaknya tasa kemanusiaan di bawah rezim Kim Jong-un.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari pengungkapan itu, dua orang wanita berhasil diamankan di area terminal 2 keberangkatan internasional Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaKorban disebut-sebut meninggalkan dua anak. Kondisi anak korban masih sedih dengan kepergian ibunya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Lie Detector mengatakan pelaku terindikasi berbohong
Baca SelengkapnyaSementara ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka di tengah jalan oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaTim sedang dalam perjalanan menuju Jakarta setelah berhasil menangkap pelaku di Palembang
Baca SelengkapnyaMayat perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaTerduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan wanita dalam koper ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaWanita berkewarganegaraan Kenya, FIK (29) ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta. Dia diringkus karena menyelundupkan 5.102 gram narkotika jenis methamphetamine.
Baca SelengkapnyaPenyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.
Baca SelengkapnyaKepolisian Korsel juga telah menahan satu WNI terduga pelaku penusukan.
Baca Selengkapnya