Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setelah Suriah, Kini Donald Trump Tarik Ribuan Personel Militer AS dari Afghanistan

Setelah Suriah, Kini Donald Trump Tarik Ribuan Personel Militer AS dari Afghanistan Pasukan Militer AS di Afghanistan. ©2018 Getty Images

Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump berencana menarik pulang ribuan pasukan militer dari Afghanistan. Perintah tersebut dibuat setelah Trump mengumumkan penarikan pasukan dari Suriah, dengan klaim kelompok ISIS telah dikalahkan.

Mengutip para pejabat yang tidak disebutkan namanya, seperti dikutip dari BBC, Jumat (21/12), sekitar 7.000 atau setengah dari jumlah tentara bertugas di Afghanistan akan dipulangkan dalam beberapa bulan ke depan.

Trump sebelum pemilihannya memang telah berulang kali mengatakan ingin menarik pasukan AS dari Afghanistan. Namun, hal itu tidak dilakukan di tahun pertama pemerintahannya karena kebangkitan kelompok Taliban di Afghanistan saat itu.

Keputusan Trump yang cenderung impulsif ini mengundang kritikan dari berbagai pihak, khususnya para anggota parlemen AS. Bahkan hari ini, Menteri Pertahanan AS Jim Mattis mengumumkan pengunduran diri dengan alasan perbedaan pandangan soal hal militer dengan Trump.

"Karena Anda memiliki hak untuk punya menteri pertahanan yang pemikirannya lebih selaras dengan Anda, maka saya memutuskan ini waktu tepat untuk saya mundur dari posisi tersebut," tulis Mattis dalam sepucuk surat ditujukan untuk Trump.

Di sisi lain, para pejabat Afghanistan menanggapi keputusan Trump dengan tenang. Mereka mengaku tidak khawatir dengan penarikan pasukan AS dari negara tersebut.

"Fakta bahwa ribuan pasukan asing dengan peran utama sebagai penasihat dan pendukung teknis akan ditarik dari Afghanistan, tidak akan membawa dampak pada situasi keamanan negara kami," kata juru bicara kepresidenan Afghanistan, Harun Chukhansori.

Sebab, kata Chukhansori, pasukan Afghanistan tetap akan berupaya melindungi negara tersebut meski tanpa bantuan pihak asing.

"Pasukan keamanan Afghanistan memiliki tanggung jawab penuh untuk urusan keamanan sejak 2014 lalu," jelasnya.

Sementara itu dari laporan militer AS, pasukan Taliban menguasai sebagian besar wilayah Afghanistan. Sementara berdasarkan penelitian BBC pada Januari lalu, sekitar 70 persen militan Taliban masih aktif di negara tersebut.

(mdk/ias)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aljazeera: Ada 10.000 Tentara Turki di Militer Israel, Mereka Ikut Perang di Gaza
Aljazeera: Ada 10.000 Tentara Turki di Militer Israel, Mereka Ikut Perang di Gaza

Juli lalu perlemen Turki mengajukan rancangan undang-undang untuk mencabut kewarganegaraan Turki bagi mereka yang ikut berperang membantu Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya
Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Pentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza
Pentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza

Pentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza

Baca Selengkapnya
Pejabat-Pejabat Kemlu AS Mundur karena Kebijakan Joe Biden di Gaza
Pejabat-Pejabat Kemlu AS Mundur karena Kebijakan Joe Biden di Gaza

Pejabat-Pejabat Kemlu AS Mundur karena Kebijakan Joe Biden di Gaza

Baca Selengkapnya
Dukung Israel Serang Gaza, AS Siap Kerahkan 2.000 Pasukan ke Timur Tengah
Dukung Israel Serang Gaza, AS Siap Kerahkan 2.000 Pasukan ke Timur Tengah

Pentagon meminta 2.000 pasukan bersiap untuk dikerahkan ke Timur Tengah untuk mendukung Israel.

Baca Selengkapnya
Militer Israel Diguncang Isu Pembangkangan, Sejumlah Pejabat Tinggi Mengundurkan Diri
Militer Israel Diguncang Isu Pembangkangan, Sejumlah Pejabat Tinggi Mengundurkan Diri

Militer Israel Diguncang Isu Pembangkangan, Sejumlah Pejabat Tinggi Mengundurkan diri

Baca Selengkapnya
Jumlah Tenaga Honorer Diprediksi Masih Tersisa 1,6 Juta di 2024, Bakal Diangkat Jadi PPPK?
Jumlah Tenaga Honorer Diprediksi Masih Tersisa 1,6 Juta di 2024, Bakal Diangkat Jadi PPPK?

Terdapat sejumlah langkah arah kebijakan pemerintah terkait penataan tenaga non-ASN.

Baca Selengkapnya
70.000 Tentara Israel Jadi Cacat Setelah Pulang dari Perang di Gaza, Jumlahnya Terus Bertambah
70.000 Tentara Israel Jadi Cacat Setelah Pulang dari Perang di Gaza, Jumlahnya Terus Bertambah

Tentara Israel Jadi Cacat Pulang dari Perang di Gaza, Jumlahnya Terus Bertambah

Baca Selengkapnya
Lebih dari 17.000 Pekerja Asing Tinggalkan Israel Sejak 7 Oktober 2023
Lebih dari 17.000 Pekerja Asing Tinggalkan Israel Sejak 7 Oktober 2023

Izin sementara selama tiga bulan juga diberikan kepada perusahaan swasta untuk membawa pekerja.

Baca Selengkapnya
TNI Tarik 860 Pasukan Satgas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Timor Leste
TNI Tarik 860 Pasukan Satgas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Timor Leste

Pasukan satuan tugas (Satgas) pengamanan perbatasan Indonesia-Timor Leste ditarik kembali ke satuannya masing-masing

Baca Selengkapnya