Slogan ISIS ditemukan di tembok sekolah di Saudi
Merdeka.com - Penduduk di kawasan Al-Naseem di bagian timur Ibu Kota Riyadh, Arab Saudi, terkejut ketika mereka melihat slogan dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di dinding beberapa sekolah.
Sejumlah warga yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan mereka menduga sekelompok pemuda berada di balik penulisan slogan ISIS itu, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Senin (1/9), mengutip laporan surat kabar Al-Hayat.
"Para pemuda ini tidak terlihat religius tetapi tinggal sampai larut malam di jalanan dekat sekolah," kata warga.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Bagaimana slogan ini digunakan? Slogan 'From the River to the Sea' telah digunakan oleh kelompok-kelompok politik Palestina sejak tahun 1960-an untuk mengadvokasi pembebasan Palestina, yang berasal dari piagam awal Dewan Nasional Palestina, yang menuntut sebuah negara Palestina yang secara geografis mencakup seluruh wilayah bersejarah Palestina.
-
Apa yang diajarkan kata-kata motivasi kerja keras Islami? Kata-kata motivasi kerja keras Islami seperti mengajarkan umat Muslim untuk berusaha semaksimal mungkin namun tetap mempercayakan hasilnya kepada Allah SWT, sehingga meningkatkan semangat dan ketekunan dalam menghadapi tantangan.
-
Apa yang menjadi isi utama kata-kata spanduk Ramadan? Dalam spanduk tersebut nantinya akan berisikan kata-kata bijak maupun kata-kata menyambut datangnya Ramadhan.
-
Dimana bendera diibarkan? Aksi ini dilakukan di kawasan Bukit Teras Pass, Jalur Bukanagara.
Slogan ISIS yang ditulis pada dinding sekolah di Riyadh itu jika diterjemahkan menjadi, "Kami di sini untuk tumbuh lebih besar".
Sulaiman al-Battah, seorang sosiolog, menyalahkan media sosial yang telah mempublikasikan laporan berita tidak akurat dan ide-ide menyimpang.
"Masyarakat kita sangat bergairah tentang Islam dan muslim. Itu kenapa sangat mudah untuk mengambil keuntungan dari perasaan para anak-anak muda, terutama dengan tidak adanya kampanye kesadaran," kata Al-Battah.
"Ini telah menjadi tempat berkembang biak bagi kesalahpahaman dan kebingungan," lanjut dia.
Dia mengatakan para ulama dan orang tua diperlukan untuk mengambil tanggung jawab dalam mendidik kaum muda tentang bahaya ide-ide menyimpang tersebut.
Al-Battah menampik pernyataan dari sebuah kuesioner yang mengklaim 92 persen responden percaya ISIS sesuai dengan syariah. Kuesioner itu dilakukan pada media sosial.
"Sebuah kampanye media harus diluncurkan untuk melindungi generasi muda terhadap ide-ide tersebut," kata dia.
Kampanye Assakina untuk Dialog, sebuah organisasi melawan ideologi ekstremis melalui dialog, berencana untuk membuat jajak pendapat dari masyarakat Saudi terkait ISIS. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekolah ini akan menjadi bangunan modern berwawasan lingkungan yang nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri
Baca SelengkapnyaDengan adanya keberadaan sekolah bertaraf internasional di IKN, maka akan dapat meningkatkan kepercayaan investor asing.
Baca SelengkapnyaDengan kata-kata motivasi ini, diharapkan siswa-siswa bisa merasa lebih termotivasi dan bersemangat dalam belajar usai melewati liburan akhir tahun.
Baca SelengkapnyaPerguruan perguruan tinggi negeri berkelas A harus tersebar di seluruh pelosok tanah air.
Baca SelengkapnyaIkatan Pelajar Muhammadiyah didirikan pada 18 Juli 1961.
Baca SelengkapnyaSebanyak 4 sekolah Islam Al Azhar telah dikembangkan di Summarecon dengan total 3000 murid.
Baca SelengkapnyaDugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.
Baca SelengkapnyaIndonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.
Baca SelengkapnyaViral mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta KKN di Arab Saudi, intip berbagai kegiatannya.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan penampakan sekolah anak Indonesia yang ada di Mekkah, Arab Saudi.
Baca Selengkapnya