Tentara Papua Barat Minta Presiden Jokowi Gelar Referendum
Merdeka.com - Kelompok pemberontak Papua Barat yang membunuh belasan pekerja proyek di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua Barat, 2 Desember lalu menolak permintaan pemerintah Indonesia untuk menyerah dan malah meminta digelar referendum untuk memutuskan masa depan mereka.
Pemerintah menyebut para pekerja itu adalah warga sipil sedangkan para pemberontak menyebut mereka anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dilansir dari laman the Straits Times, Selasa (11/12), dalam video yang diunggah ke YouTube kemarin juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Sebby Sambom membacakan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo. Dalam video itu Sebby menolak seruan pemerintah Indonesia supaya TPNPB menyerah. Dia meminta pemerintah memulai dialog dengan mereka.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Siapa yang menjadi juru bicara Indonesia di PBB? Untuk memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia melalui jalur diplomasi, Presiden Soekarno meminta LN Palar untuk menjadi juru bicara Indonesia di pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
-
Siapa yang pimpin operasi TNI AL di Papua? Pelaksanaan operasi tersebut dipimpin Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Kapan Prabowo sampaikan sambutan? Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto memberi sambutan dalam acara buka bersama (bukber) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, di kawasan Jakarta Selatan, pada Senin (25/3).
Dalam video itu Sambom terlihat berdiri dengan latar belakang bendera Bintang Kejora, bendera Organisasi Papua Merdeka. Sambom meminta kepada Presiden Jokowi untuk menggelar referendum bagi rakyat asli Papua untuk memutuskan apakah mereka tetap ingin bergabung dengan Indonesia.
"TPNPB tidak akan menyerah dalam kondisi apa pun sebelum kemerdekaan negara Papua terwujud dari penjajahan Indonesia," kata Sambom.
"Pertempuran tidak akan berakhir sebelum permintaan TPNPB dipenuhi oleh pemerintah Indonesia."
Selain itu Sambom juga meminta larangan jurnalis asing meliput di Papua dicabut dan badan pengungsi PBB serta Palang Merah Internasional diizinkan masuk ke Papua untuk menolong warga sipil yang terjebak di tengah konflik.
Hari ini Sambom membenarkan keberadaan video itu kepada kantor berita Reuters.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, pemerintah sudah berupaya untuk meredam konflik di Papua. Berbagai permintaan, kata JK, sudah dilakukan dan diberikan, mulai dari hak politik hingga ekonomi.
"Sekarang sebenarnya, opsi dialog itu juga pertanyaannya apanya lagi yang bisa didialogkan. Semua sudah dikasih ke daerah terkecuali kemerdekaan. Dana itu sudah jauh lebih besar daripada sebelumnya," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (11/12).
Dua anggota TNI hari ini dilaporkan terluka saat aparat gabungan TNI-Polri kontak tembak dengan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Yigi, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, Selasa pagi. Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi membenarkan kabar tersebut.
"Dua anggota yang terluka akibat terkena tembakan yakni Pratu Budi, dan Praka Aswad, namun keduanya dalam kondisi stabil," kata Kolonel Aidi seperti dikutip Antara, Selasa (11/12).
Kontak tembak terjadi sekitar pukul 06.20 WIT. Kini kedua anggota TNI yang terluka itu masih berada pos Yigi, Papua Barat.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agus mengatakan, perhatian presiden pada masalah Papua yang sudah 62 tahun tidak terselesaikan
Baca SelengkapnyaHasil investigasi dilakukan PDI Perjuangan PDI Perjuangan tidak ditemukan keaslian video pengakuan ASN Boyolali itu.
Baca SelengkapnyaPamen TNI yang kena ulti Prabowo Subianto di acara deklarasi PSI.
Baca SelengkapnyaTemuan Bawaslu, diketahui bahwa video pendek itu dibuat pada Minggu 3 November 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaMRP meminta kepada Presiden Jokowi kepala daerah pada Pilkada 2024 diisi oleh orang-orang asli Papua.
Baca SelengkapnyaDikatakan Jokowi, dukungan Presiden Prabowo Subianto merupakan hak pribadinya sebagai Ketua Umum Partai Politik Gerindra.
Baca Selengkapnya"Dengarkan yang belakang, dengarkan yang belakang, iya iya, lihat sini kamu," ujar SBY sambil menunjuk kadernya tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta Agus berkolaborasi dengan Polri dan seluruh elemen masyarakat terkait penanganan Papua.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI dan Polri mendukung transisi pemerintahan ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming
Baca SelengkapnyaTitah Megawati ke PDIP Jambi untuk menangkan Capres Ganjar
Baca SelengkapnyaJika dalam penelusuran ditemukan dugaan pelanggaran, Bawaslu akan menindaklanjuti-nya sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaDi Bali, Kaesang juga membagikan kaus Pecinta Belimbing Sayur saat Kampanye
Baca Selengkapnya