Tidak Hanya Pria, 4 Negara Ini Mengharuskan Perempuan Ikut Wajib Militer
Merdeka.com - Beberapa negara di dunia mengharuskan warganya untuk mengikuti wajib militer (wamil) dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan di negaranya.
Negara-negara yang menghadapi ancaman keamanan besar, membutuhkan pasukan dalam jumlah besar pula. Oleh karena itu, pemerintahnya akan menjadikan warga sipil sebagai bagian dari pasukan cadangan, bilamana ada kebutuhan lebih dalam dinas militer.
Sejauh ini, sudah ada 26 negara yang memberlakukan kewajiban tersebut, seperti Siprus, Burma, Brasil, Mesir, Rusia, Thailand, Korea Utara, Ukraina, Yunani, Turki, Norwegia, dan Israel.
-
Mengapa tentara Israel menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia? Dalam situs webnya, Euro-Med menyatakan tentara Israel terus menerus menggunakan tank mereka untuk melindas warga sipil Palestina, selain menggunakan mereka sebagai perisai manusia.
-
Siapa saja yang bertugas membela negara? Semangat bela negara bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan, namun juga tugas setiap warga negara.
-
Mengapa Jerman ingin meningkatkan jumlah tentara? Jerman ingin agar anak mudanya ikut wajib militer
-
Apa yang membuat tentara wanita Israel takut? 'Seekor kecoa menyebabkan kepanikan di pangkalan militer dan menyebabkan kepanikan di kalangan tentara wanita,' tulis unggahan.
-
Siapa yang akan bertugas di wajib militer baru? 'Para remaja putra yang berusia 18 tahun akan menerima kuesioner dari kami yang berisi pertanyaan tentang kualifikasi, minat, kecintaan terhadap olahraga, dan apakah mereka tertarik menjadi sukarelawan di angkatan bersenjata,' kata Menhan Boris Pistorius pada konferensi pers di Berlin, dikutip dari Antara.
-
Kenapa Israel butuh senjata dari luar negeri? Konflik bersenjata dengan Palestina membuat Israel terus memborong senjata paling canggih dari luar negeri.
Banyak negara seperti Korea Utara, rela menghabiskan triliun anggaran nasional demi memenuhi biaya pelatihan dan berinvestasi dalam persenjataan superior.
Biasanya wamil ini diikuti oleh pria yang sudah mencukupi umur yang sudah ditentukan oleh negara. Namun rupanya ada juga beberapa negara yang mengharuskan perempuan untuk mengikuti wamil.
Dilansir dari Entitymag, Sabtu (7/12), berikut ini negara-negara yang mengharuskan perempuan ikut wajib militer:
1. Israel
Israel adalah negara yang memberlakukan wajib militer bagi warga laki-laki dan perempuan. Meski kebijakan ini sudah lama ada, namun wanita hamil, seorang ibu, dan dia yang memiliki keyakinan agama tertentu, boleh tidak mengikuti wamil.
Meskipun telah menjadi aspek umum bagi kaum Hawa untuk melayani di militer sejak dahulu kala, mereka tidak selalu menerima kekuatan atau pengakuan yang setara.
Perubahan terjadi setelah psikiater klinis, Alice Miller, menggugat Tentara Pertahanan Israel (IDF) pada tahun 1994 karena menolak membiarkannya menjadi seorang pilot.
Namun kini, semua wanita dapat mengisi seluruh posisi tempur.
2. Norwegia
Bagi Norwegia, masalah kesetaraan gender bukanlah hal baru. Selain mendominasi parlemen, yang 40% anggotanya adalah perempuan, pemerintahnya juga menargetkan 40% karyawan yang bekerja di perusahaan-perusahaan milik negara adalah wanita.
Sebagai permulaan, parlemen Norwegia memilih untuk merancang UU tentang hak-hak perempuan pada 2013. Ini adalah negara Eropa pertama yang melakukannya.
Mulai musim panas tahun 2016, wanita yang berusia 19 hingga 44 tahun, harus menyelesaikan wamil selama 19 bulan, sama seperti rekan-rekan pria mereka.
3. Korea Selatan
Mulai tahun 2015, Korea Selatan mengharuskan seluruh warganya yang laki-laki untuk menjalani wamil. Setiap pria yang dinyatakan sehat secara fisik dan mental, wajib hukumnya untuk menjalankan tugas negara selama hampir dua tahun. Wanita boleh juga ikut, tapi sama sekali tidak diwajibkan.
Secara umum, pria berusia 19 atau setelah lulus SMA sampai 35 tahun di Korea Selatan akan mendapatkan surat panggilan untuk masuk militer. Kalau tidak mau menjalani wajib militer, dia akan dipenjara.
Penundaan boleh dilakukan dengan alasan masih sekolah, ada anggota keluarga yang meninggal, sakit, saudara yang juga masih wamil, membesarkan anak dan lain sebagainya.
Wajib militer di Korea dibagi dua, yaitu active duty dan public service. Active duty meliputi menjadi tentara dan marine corps selama 21 bulan, angkatan laut selama 23 bulan, dan angkatan udara selama 24 bulan.
Sedangkan public service (yang banyak dipilih oleh selebritis) meliputi kerja di kantor pemerintahan, petugas parkir, sampai petugas subway. Ada juga KATUSA, yaitu program antara militer Korsel dan Amerika Serikat.
4. Bolivia
Bolivia merupakan negara yang memiliki dua sisi unik jika itu menyangkut militer. Negara ini baru akan mengharuskan pria dan wanita berusia antara 18 sampai 49 tahun apabila sukarelawan militer mulai rencah.
Pada 2015 lalu, negara tersebut menunjuk Jenderal Angkatan Darat wanita pertamanya. Dia adalah Gina Reque Teran. Selain menduduki jabatan tersebut, dia juga menjadi perempuan pertama yang memimpin pasukan di Amerika Latin.
Sumber: Liputan6
(mdk/ias)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peran para wanita dibutuhkan dalam menambah personel untuk melawan junta militer Myanmar.
Baca SelengkapnyaMenurut Kasau, TNI maupun sipil bisa mengisi angkatan siber asalkan memiliki keahlian di bidang tersebut.
Baca SelengkapnyaSejak 2021 sampai dengan 2023, jumlah Komcad yang sudah ditetapkan sebanyak 8.574 orang.
Baca SelengkapnyaPenempatan anggota Polwan sebagai Wakapolda di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaMenurut psikolog, penampakan seragam militer cukup bagi wanita untuk mengembangkan daya tarik karena konotasi yang diwakili.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI menyebut angkatan siber bakal berbeda dengan satuan-satuan lainnya di TNI karena akan lebih banyak diisi oleh personel sipil.
Baca SelengkapnyaNantinya, Angkatan Siber ini menjadi matra keempat di tubuh TNI selain Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, ada 4 negara yang sudah mulai membangun angkatan keempatnya.
Baca SelengkapnyaBikin Geger, Dua Ratu Kecantikan Datangi Kantor Militer Thailand, Ternyata Ini Sebabnya
Baca SelengkapnyaJerman ingin agar para anak mudanya ikut wajib militer
Baca SelengkapnyaSederet wanita tangguh ini mampu membuktikan kemampuan mereka hingga berhasil memimpin komando militer di negaranya masing-masing.
Baca SelengkapnyaTNI berencana untuk membuat pusat siber di markas besar (mabes) dan juga di setiap matra.
Baca Selengkapnya