TIME People of The Year, Jokowi kalah tenar dari PM India
Merdeka.com - Hasil jajak suara majalah TIME 'People of The Year' resmi ditutup dan ternyata Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) kalah tenar dari Perdana Menteri India Narendra Modi.
Dilansir dari situs resmi TIME, Senin (8/12), Modi berada di posisi teratas untuk pemilihan orang tersohor tahun ini dengan perolehan suara 16,2 persen. Sementara Jokowi berada di peringkat kedelapan dengan suara total 2,7 persen.
Jokowi juga kalah dari Presiden Rusia Vladimir Putin berada di posisi keenam dengan perolehan suara 4,3 persen.
-
Siapa yang dijuluki Raja Pemilu? Dijuluki Raja Pemilu, Tukang Bengkel Ini 237 Kali Ikut Pemilu dan Selalu Kalah Dia sudah mengikuti pemilu selama 36 tahun dan namanya tercatat dan buku rekor unik.
-
Siapa yang menjadi redaktu Majalah Indonesia? Keterlibatannya di majalah tersebut membuat Suparna makin marah terhadap kalangan penjajah. Ia lantas dipercaya sebagai redaktu Majalah Indonesia dan menerbitkan berbagai tulisan yang provokatif dan mengajak rakyat untuk melawan kekuasaan Belanda.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Siapa yang paling tinggi elektabilitasnya? Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran yang paling teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
-
Siapa yang berada di posisi kedua? Pembalap asal Spanyol tersebut berhasil mengalahkan Pecco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team yang finish di posisi kedua, dan rekannya dari Prima Pramac Racing, Franco Morbidelli, yang berada di posisi ketiga.
Secara mengejutkan, Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama tak masuk dalam 10 besar People of The Year 2014 versi TIME ini.
Modi hadir sebagai nomor wahid dan sempat kejar-kejaran posisi dengan pengunjuk rasa Kota Ferguson, Amerika menduduki peringkat dua dengan perolehan suara 9,2 persen.
Sejak terpilih tahun lalu Modi memang kerap disorot media internasional lantaran dia berasal dari partai Hindu konservatif. Selain itu meningkatkan pelbagai kasus seperti pemerkosaan dan bentrok antar agama di India juga menyorot kinerja Modi dalam menanganinya. (mdk/din)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Narendra Modi Deklarasikan Menang Pemilu India untuk Ketiga Kalinya, Tapi Partainya Kalah Telak
Baca SelengkapnyaKala itu, Anies berada di urutan terendah dalam survei. Akan tetapi, Anies justru terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku sudah mendapatkan hasil survei terbaru yang menempatkan dirinya di posisi puncak.
Baca SelengkapnyaDari Oktober 2023, elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan dari 20,8 persen, lalu 19,7 persen dan 19,1 persen di Desember 2023
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies-Cak Imin selalu berada di nomor urut terakhir dalam berbagai lembaga survei. Koalisi PKB-NasDem-PKS ini kalah dengan Prabowo dan Ganjar.
Baca SelengkapnyaDari 1.000 responden, 80,1 persennya mengaku memiliki kedekatan dengan Nahdlatul Ulama.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mendominasi sebagai calon presiden (capres) pilihan warga NU Jatim.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: Elektabilitas PDIP di Jatim Peringkat Pertama, Bagaimana dengan Ganjar?
Baca SelengkapnyaHasil survei tersebut menjadi cambuk bagi Cak Imin untuk bekerja keras.
Baca SelengkapnyaPrabowo disusul Megawati Soekarnoputri dengan persentase sebesar 97,0 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menyayangkan budaya Bangsa Indonesia yang bertutur kata sopan mulai hilang. Simak curhatan Jokowi selengkapnya!
Baca Selengkapnya