Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Trump Sebut Virus Corona Hoaks dari Lawan Politik

Trump Sebut Virus Corona Hoaks dari Lawan Politik Donald Trump. ©2019 AFP Photo

Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menganggap penyebaran Virus Corona (COVID-19) sudah masuk ke ranah politik. Bahkan menurut Trump, virus corona adalah kelanjutan dari hoaks Rusia dan pemakzulan.

"Anggota Partai Demokrat mempolitisasi virus corona," kata Trump dalam kampanye di South Carolina seperti dikutip CNBC, Sabtu (29/2).

Trump pun mengungkit saat isu intervensi Rusia mencuat namun tak berhasil melengserkannya. Kemudian, isu diganti pemakzulan yang tidak terkait Rusia, melainkan Ukraina.

Orang lain juga bertanya?

"Salah satu orang saya datang kepada saya dan berkata 'Pak Presiden mereka mencoba menyerangmu dengan Rusia, Rusia, Rusia. Itu tidak terlalu berhasil.' Mereka (Demokrat) tak mampu melakukannya. Mereka lalu mencoba hoaks pemakzulan yang sempurna diperbincangkan," ujar Trump.

Isu virus corona pun dianggap Trump sebagai upaya untuk menyerang pemerintahannya. "Inilah hoaks baru mereka," kata Trump.

Donald Trump dan Partai Demokrat sempat cekcok terkait penanganan Virus Corona. Senator Chuck Schumer dari New York sempat menuding Trump tidak memiliki persiapan.

Trump menyerang balik Senator Schumer dengan berkata pemerintahannya sudah meminta dana darurat ke Kongres dan telah membatasi penerbangan ke China. Selain itu, Trump berkata pemerintahannya sudah agresif menghalau Virus Corona.

"Kami bersiap untuk yang terburuk," ujar Trump. "Pemerintahan saya telah mengambil aksi paling agresif di sejarah modern untuk mencegah penyebaran penyakit ini di Amerika Serikat. Kami siap. Kami siap. Benar-benar siap," ucap Trump.

Sementara itu Kementerian Luar Negeri RI membenarkan Amerika Serikat menunda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-US yang berdasarkan jadwal digelar di Las Vegas, Maret 2020. Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya dijadwalkan hadir dalam acara itu.

"Ibu Menlu (Menteri Luar Negeri) sudah dilaporkan oleh Wakil Dubes RI di DC, informasi resmi yang disampaikan pihak AS atas penundaan KTT tersebut," ujar Plt Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah saat dikonfirmasi, Sabtu (1/3).

Menurut dia, penundaan KTT tersebut dikarenakan adanya wabah virus corona. Virus asal Wuhan, China itu diketahui telah menyebar ke sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat.

"Sebagaimana yang diungkap di media, (penundaan KTT), terkait upaya AS menangani masalah Covid-19 (corona)," ucap Faizasyah.

Sewa pesawat Garuda

KTT ASEAN-US, adalah pertemuan antar pemimpin negara Asia Tenggara dan AS menjadi tuan rumahnya. Jokowi dijadwalkan hadir dalam cara tersebut. Bahkan, pihak Istana sudah menyewa pesawat Garuda Indonesia untuk kunjungan Jokowi ke negeri Paman Sam itu. Pesawat berbadan lebar tipe Boeing 777-300ER itu disewa karena lebih menghemat anggaran dan efisiensi waktu.

Dengan menggunakan pesawat ini, perjalanan menuju Las Vegas, Amerika Serikat hanya ditempuh dengan waktu 14 jam. Bukan hanya itu, Jokowi dan rombongan juga hanya perlu transit satu kali saja.

"Waktu tempuh maksimal penerbangan dari Boeing 777-300ER adalah 14 jam sehingga penerbangan dari Jakarta ke Las Vegas, lokasi KTT berlangsung, dengan pesawat berbadan lebar ini dapat ditempuh hanya dengan satu kali transit," jelas Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dua hari lalu.

Reporter: Tommy Kurnia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rusia Bantah Tuduhan FBI yang Sebut Dalang Ancaman Bom di TPS Saat Pemilu AS
Rusia Bantah Tuduhan FBI yang Sebut Dalang Ancaman Bom di TPS Saat Pemilu AS

Sebelumnya FBI menuding ancaman bom di TPS saat pemilu presiden berasal dari Rusia.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.

Baca Selengkapnya
Beredar Putin Umumkan Rusia Dukung Palestina, Begini Fakta Sebenarnya
Beredar Putin Umumkan Rusia Dukung Palestina, Begini Fakta Sebenarnya

Peskov juga memperingatkan bahwa konflik Hamas-Israel berisiko meluas ke wilayah lain.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Donald Trump Janji Tak Mau Nyapres Lagi, Tapi Ini Syaratnya
Donald Trump Janji Tak Mau Nyapres Lagi, Tapi Ini Syaratnya

Donald Trump bersaing dengan Kamala Harris pada pemilihan presiden yang akan berlangsung November mendatang.

Baca Selengkapnya
Elon Musk Ikutan Nimbrung saat Donald Trump Ditelepon Zelenskyy
Elon Musk Ikutan Nimbrung saat Donald Trump Ditelepon Zelenskyy

Elon Musk memainkan peranan penting dalam konflik yang berlangsung antara Rusia dan Ukraina, yang telah berlangsung selama lebih dari dua tahun.

Baca Selengkapnya
Serangan Menohok Trump ke Biden Soal Perang Israel di Gaza,
Serangan Menohok Trump ke Biden Soal Perang Israel di Gaza, "Kalau Saya Presiden, Itu Tak Akan Terjadi"

Agresi Israel di Gaza menjadi salah satu topik yang dibahas dalam debat capres AS.

Baca Selengkapnya
PDIP Polisikan Rocky Gerung: Dia Fitnah Jokowi, Sebar Berita Bohong
PDIP Polisikan Rocky Gerung: Dia Fitnah Jokowi, Sebar Berita Bohong

Rocky Gerung dinilai PDIP telah memfitnah Presiden Jokowi saat bertemu buruh di Bekasi.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video Ganjar Pranowo Diusir Puluhan Ribu Kader PDI-P di GBK
CEK FAKTA: Hoaks Video Ganjar Pranowo Diusir Puluhan Ribu Kader PDI-P di GBK

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan

Baca Selengkapnya
Teori Konspirasi dan Kebencian di Seputar Penembakan Donald Trump, Dari Rekayasa Sampai Salah Identitas Pelaku
Teori Konspirasi dan Kebencian di Seputar Penembakan Donald Trump, Dari Rekayasa Sampai Salah Identitas Pelaku

Teori Konspirasi dan Kebencian di Seputar Penembakan Donald Trump, Dari Rekayasa Sampai Salah Nama Pelaku

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Tidak Benar Indonesia Gabung Rusia dan Irak Kirim Pasukan untuk Serang Israel
CEK FAKTA: Tidak Benar Indonesia Gabung Rusia dan Irak Kirim Pasukan untuk Serang Israel

Beredar yang mengklaim Indonesia bergabung dengan Rusia untuk menyerang Israel, simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pengakuan Donald Trump Soal Detik-Detik Pasca Penembakan,
VIDEO: Pengakuan Donald Trump Soal Detik-Detik Pasca Penembakan, "Saya Seharusnya Sudah Mati"

Kedatangan Trump disambut oleh pasukan penerbang USAF di Milwaukee

Baca Selengkapnya