UEA minta Indonesia bantu penyelesaian konflik Qatar-Liga Arab
Merdeka.com - Posisi Indonesia yang netral dan kesiapan untuk membantu menengahi konflik diplomatik antara Qatar dan Liga Arab rupanya diperhitungkan negara tengah berseteru itu. Karenanya, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi pagi tadi bertemu dengan Menteri Kesehatan sekaligus Utusan Khusus Uni Emirat Arab Ma'ali Abdurrahman Muhammad al-Uwais, untuk membahas hal ini.
Retno menyebutkan Utusan Khusus Uni Emirat Arab itu menyampaikan beberapa pesan untuk Indonesia. Pesan ini disampaikan lantaran Uni Emirat Arab menilai Indonesia sebagai negara yang memiliki hubungan baik dengan semua negara.
Utusan Khusus tersebut menuturkan setuju dengan opsi yang ditawarkan Indonesia mengenai dialog dan penyelesaian secara politik. Indonesia sebelumnya menyebutkan opsi tunggal tersebut dan kesediaan Indonesia membantu menengahi masalah di Teluk Arab tersebut.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia di pertemuan Konsultasi? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Bagaimana Menlu Retno memantau perkembangan konflik? Ia juga menyatakan bahwa pihaknya terus mengikuti perkembangan terbaru mengenai konflik di Timur Tengah melalui duta besar Indonesia yang bertugas di negara-negara terkait.
-
Apa yang disampaikan Menlu Retno kepada Komisi I DPR RI? 'Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu, betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih banyak,' kata Retno.
-
Siapa yang memimpin penguatan hubungan Indonesia-Malaysia? Komitmen penguatan hubungan kedua negara juga terlihat dari kunjungan di tingkat Kepala Negara. Pada Januari 2023, Perdana Menteri Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim, melakukan kunjungan kerja ke Indonesia.
-
Bagaimana cara Menlu Sugiono ingin memperkuat hubungan dengan Arab Saudi? 'Beberapa waktu lalu ada keinginan untuk membangun Kampung Haji di Mekkah, dan kita harap rencana itu bisa terwujud. Ini langkah konkret untuk mendalami kerja sama yang sudah terjalin lama,' jelasnya.
"Saya baru saja menerima Utusan Khusus dari Uni Emirat Arab untuk menyampaikan beberapa pesan untuk Indonesia. Kenapa Indonesia? Karena mereka menilai Indonesia sebagai negara yang memiliki hubungan baik dengan semua negara, posisinya dinilai seimbang dalam politik luar negerinya dan dinilai selalu ingin memberikan kontribusi dalam terciptanya perdamaian dunia," ujar Retno saat ditemui di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (15/6).
"Di antara beberapa pesan, yang disampaikan utama adalah dia setuju adanya dialog dan penyelesaian secara politik ini adalah opsi tunggal yang paling memungkinkan yang bisa dicapai, jadi kita bicara bahwa militer option is not an option," imbuhnya.
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Belanda ini menyebutkan posisi dasar Indonesia adalah mengedepankan dialog mencegah adanya peningkatan tensi.
"Indonesia siap membantu," serunya.
Sejak pertama kali krisis diplomatik, Retno yang baru pulang dari Nigeria melakukan transit di Doha. Dalam transitnya itu, dia menghubungi para menlu Timur Tengah membahas perkembangan kawasan Teluk tersebut.
Retno menyampaikan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi. Hal ini disambut baik oleh para menteri. Kunjungan ini dinilai sebagai respons Timur Tengah atas kesiapan Indonesia untuk membantu krisis yang tengah terjadi di sana.
Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, Bahrain dan beberapa negara lain di Timur Tengah memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Alasan di balik pemutusan hubungan ini lantaran Qatar dinilai mendukung dan membiayai aksi terorisme di berbagai belahan dunia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Utusan Khusus Presiden UEA, Sheikh Nahayan Mabarak Al Nahyan, tiba terlebih dahulu sekitar pukul 13.00 WIB
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (Sekjen MHM) Konselor Muhammed Abdelsalam di Istana Kepresidenan Bogor.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden UEA Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan
Baca SelengkapnyaInsya Allah hubungan ini semakin membaik dan berkembang bagi kedua bangsa dan negara di tahun-tahun mendatang," ujar MBZ.
Baca SelengkapnyaPrabowo temui Presiden MBZ di UEA. Keduanya juga membahas hubungan bilateral kedua negara
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu Prabowo dan Gibran kompak menggunakan stelan jas hitam.
Baca SelengkapnyaHubungan Indonesia dan UEA meningkat sangat pesat di bidang ekonomi dan investasi.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab pada Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaSetelah bertemu Presiden UEA, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan di Abu Dhabi, Prabowo Subianto melanjutkan kunjungan kerjanya ke Qatar
Baca SelengkapnyaPresiden MBZ mengapresiasi meningkatnya volume perdagangan nonmigas antara Indonesia dengan PEA selama kepemimpinan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu disambut hangat Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed bin Zayed Al Nahyan.
Baca SelengkapnyaSaat bertemu, Retno mendapat perlakuan manis yang tak terduga. Bahkan, dia juga turut mendapat hadiah menarik.
Baca Selengkapnya