Ulama Saudi sebut warga membuat boneka salju sudah murtad

Merdeka.com - Ulama Arab Saudi tersohor menuai kontroversi dengan mengeluarkan fatwa melarang umat muslim membuat boneka salju. Menurutnya ini sama saja sudah murtad dan memperlihatkan sikap anti-Islam.

Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Selasa (13/1), fatwa ini muncul setelah banyaknya unggahan foto orang tua membuat boneka salju bagi anak-anaknya di Saudi wilayah utara kini tengah tertutup salju. "Tidak patut membuat boneka ini meski untuk bermain dan bersenang-senang," Sheikh Muhammad Saleh al-Munajjid menegaskan.

Menurut Munajjid membuat boneka salju sama saja menciptakan manusia. Kerajaan Saudi sudah melarang membuat karakter orang apa pun sebab berdosa menurut pemahaman Islam Sunni.

Dalam pemahaman Sunni segala sesuatu bisa dirupakan namun tidak memiliki jiwa termasuk pohon, kapal, buah-buahan, bangunan, dan lain-lain.

Fatwa ini menimbulkan kontroversi di jejaring sosial Twitter. Salah satu akun menyebutkan para ulama Saudi terlalu takut atas nama keyakinan. "Mereka gila," ujar salah satu akun tidak disebutkan ini.

Beberapa pengguna Twitter lain berkicau. Ada dua jenis hubungan manusia dan fatwa yakni beberapa orang mencari fatwa untuk kehidupan mereka dan segelintir ulama menciptakan fatwa untuk mengintervensi kehidupan umat.

Salju turun di Provinsi Tabuk, dekat perbatasan Saudi-Yordania. Ini salju tahun ketiga selama musim dingin melanda Timur Tengah.