Ungkap Alasan Mundur, Mahathir Ingin Singkirkan Ideologi & Partai Politik di Malaysia
Merdeka.com - Perdana Menteri Sementara Malaysia Mahathir Mohamad hari ini mengungkap alasan mengapa dia mengajukan pengunduran diri dua hari lalu yang menyebabkan kegaduhan politik di Negeri Jiran. Raja Malaysia menerima pengunduran dirinya dan menunjuk dia sebagai perdana menteri sementara.
Mahathir mengatakan dia ingin membentuk pemerintahan yang terdiri dari orang-orang yang bersedia mengesampingkan partai politik dan ideologi.
Dalam pidato yang disiarkan langsung di berbagai televisi nasional, Mahathir menuturkan, para politisi dan partai mereka sudah mengabaikan masalah ekonomi dan kesehatan yang mengancam negara.
-
Bagaimana kondisi kesehatan Mahathir? Mahathir, yang kini berusia 99 tahun, telah menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia selama lebih dari dua dekade dan memiliki riwayat masalah jantung, termasuk menjalani operasi bypass.
-
Apa yang diabaikan di dunia politik? Penelitian mereka memperlihatkan sikap bermusuhan terhadap kelompok oposisi atau mereka yang pandangan politiknya berbeda menjadi faktor pendorong untuk mengabaikan moral ketika orang berada di ranah politik.
-
Siapa pemimpin tertinggi di Malaysia? Kekuasaan tertinggi di negara Malaysia dipegang oleh seorang raja yang bergelar Sri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agongkan, dipilih oleh 9 sultan melayu dan menjabat selama 5 tahun.
-
Apa yang menjadi kekhawatiran tokoh-tokoh bangsa? Mereka membahas banyak hal, mulai dari demokrasi yang terancam hingga kebohongan yang terjadi di mana-mana
-
Apa yang menyebabkan Mahathir sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Apa saja topik yang dibahas di contoh pidato? Berikut contoh pidato Bahasa Jawa dengan berbagai tema dan topik yang bisa nenjadi referensi.
"Dalam pandangan saya, baik benar atau salah, politik dan partai politik harus dikesampingkan dulu. Jika diizinkan, saya akan mencoba membentuk pemerintahan yang tidak mengutamakan partai mana pun. Hanya kepentingan nasional yang akan jadi prioritas," kata dia dalam pidato pertamanya sejak mengajukan pengunduran diri dua hari lalu, seperti dilansir laman the Straits Times, Rabu (26/2).
UMNO Terlalu Korup untuk Berkuasa
Dalam pidato itu Mahathir menjelaskan dia tidak bisa menerima untuk membentuk pemerintahan dengan UMNO, partai yang pernah lama berkuasa dan ditinggalkan oleh Mahathir lalu kalah di pemilu 2018 lalu. Mahathir mengatakan dia hanya mau bekerja sama dengan orang-orang yang sudah keluar dari UMNO. Menurut Mahathir, UMNO sudah terlalu korup untuk berkuasa di pemerintahan.
"Kalau PPBM mendukung Parti Islam Se-Malaysia (PAS) dan UMNO, maka partai-partai yang kalah di pemilu akan membentuk pemerintahan. Pemerintahan akan didominasi oleh UMNO sebagai partai terbesar."
"Ada juga yang menuduh saya tidak berniat mundur dan gila kekuasaan. Tapi nyatanya saya mundur karena saya tidak memandang politik dan jabatan adalah segalanya. Bagi saya, kekuasaan dan jabatan alat untuk mencapai tujuan. Dan tujuan kita semua tentu adalah untuk kebaikan negara."
Raja Malaysia sudah menggelar wawancara satu per satu kepada seluruh anggota parlemen dalam dua hari ini untuk menentukan kubu mana yang mempunyai suara mayoritas di 222 kursi parlemen.
The Straits Times mendapat informasi yang mengatakan 2 anggota parlemen diperintahkan untuk memilih Anwar Ibrahim sebagai perdana menteri baru lewat proses pemindahan kekuasaan.
Sumber mengatakan koalisi Pakatan Harapan di luar Partai Aksi Demokratik (DAP) dan Parti Amanah Negara menginginkan Mahathir kembali sebagai perdana menteri. Strategi itu untuk mempertahankan pemerintahan PH yang berkuasa ketimbang mengikuti rencana Mahathir untuk membentuk pemerintahan baru dengan anggota dari oposisi.
Sebagian bekas anggota koalisi PH, dan sejumlah anggota Partai Keadilan Rakyat (PKR) yang membelot dan beraliansi dengan oposisi mengatakan mereka memilih Mahathir kembali jadi perdana menteri.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud MD resmi mundur dari jabatan Menko Polhukam beberapa hari jelang pencoblosan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku pengundurannya sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju tinggal menunggu momentum dan menuntaskan sejumlah tugas negara.
Baca SelengkapnyaMahfud MD menegaskan ketidakadilan menjadi faktor penting
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto angkat bicara mengenai rencana Mahfud Md mundur dari jabatan Menkopolhukam. Dia menyatakan Mahfud menunggu momentum yang tepat.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, perdebatan keputusannya baru mundur menjelang pencoblosan atau sebelum dicalonkan sebagai cawapres Ganjar merupakan hal lazim dalam politik.
Baca SelengkapnyaMahfud Md menantang menteri-menteri di kubu Prabowo-Gibran mengikuti jejaknya mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaSelama tidak menggunakan fasilitas negara, tidak masalah seorang menteri menjadi tim sukses.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani menyinggung politik berbangsa dan bernegara harus dijalankan dengan nilai-nilai beradab dan beretika.
Baca SelengkapnyaRay juga menyebut ada keuntungan lain dari sisi elektoral yang bisa didapat dari Mahfud jika keluar dari kabinet.
Baca SelengkapnyaTKN menilai Prabowo tidak harus mundur sebagai Menhan mengikuti jejak Mahfud MD yang mundur dari Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaMegawati berpesan agar para kader PDIP yang berada di kabinet untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh berharap para pemimpin nasional tidak kehilangan kontrol.
Baca Selengkapnya