Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai diberi grasi, Alberto Fujimori minta rakyat Peru mengampuninya

Usai diberi grasi, Alberto Fujimori minta rakyat Peru mengampuninya Alberto Fujimori. REUTERS

Merdeka.com - Mantan Presiden Peru, Alberto Fujimori (79), memberikan pernyataan selepas diberi grasi oleh Presiden Pedro Pablo Kuczynski. Melalui video siaran langsung jejaring media sosial Facebook, dia meminta penentangnya supaya memaafkan pelanggaran hak asasi manusia dan perilaku korup dilakukan dalam masa pemerintahannya selama dua dekade.

"Saya sadar kalau pemerintahan saya hanya menyenangkan satu pihak, dan mengecewakan yang lain. Saya hanya meminta mereka memaafkan saya dengan setulus hati," kata Fujimori melalui video disiarkan dari rumah sakit, dilansir dari laman AFP, Rabu (27/12).

Fujimori mengatakan grasi diberikan Kuczynski membuat dia terkejut, sekaligus membikin perasaannya campur aduk. Antara senang dan sedih. Sebab, keputusan itu justru memantik perpecahan di kalangan penduduk Peru. Yakni antara yang menentang dan menggelar unjuk rasa besar-besaran, sedangkan pendukungnya rela menunggu di depan klinik tempat dia dirawat.

"Saya sangat berterima kasih kepada presiden karena telah mengambil keputusan yang pelik, dan memberikan saya kesempatan melanjutkan hidup dan mendukungnya dalam proses rekonsiliasi," ujar Fujimori.

Peru sudah bergolak sejak Minggu pekan lalu karena Presiden Kuczynski memberi grasi kepada Fujimori. Sejak Minggu pekan lalu ribuan penduduk menentang keputusan itu dan turun ke jalan berunjuk rasa, berujung bentrokan dengan aparat keamanan.

Kemarin ribuan pengunjuk rasa sudah membanjiri Ibu Kota Lima sejak Minggu pekan lalu. Mereka menuntut Kuczynski mencabut keputusannya memberikan grasi kepada Fujimori, dan melanjutkan hukumannya baru dijalani selama 12 tahun, dari vonis 25 tahun penjara.

Pengunjuk rasa membawa berbagai bendera Perus, poster, dan spanduk mengecam keputusan membebaskan Fujimori. Sebagian keluarga korban tewas merupakan kelompok oposisi Fujimori juga membawa poster berupa foto-foto sejumlah mendiang.

"Fujimori pembunuh dan pencuri. Katakan tidak untuk pengampunan," pekik para demonstran.

Para pengunjuk rasa bergerak menuju Klinik Centenario, tempat Fujimori dirawat saat ini. Namun, polisi anti huru-hara mengadang demonstran. Bentrokan terjadi karena pengunjuk rasa memaksa menembus barikade. Aparat kemudian melepaskan tembakan gas air mata buat membubarkan massa. Seorang juru kamera stasiun televisi TV Peru kabarnya turut menjadi korban dalam bentrokan itu. Dia dipukuli oleh polisi dan saat ini dilarikan ke rumah sakit.

"Kami hadir di sini untuk menentang pengampunan yang tidak sah. Sebab itu tidak berhubungan dengan kejahatan dilakukan oleh Fujimori," kata salah satu pengunjuk rasa, Gisella Ortiz.

Demonstran juga menuntut supaya Kuczynski mengundurkan diri karena dianggap berkhianat. Apalagi kemarin dia tetap berkeras mempertahankan keputusannya mengampuni Fujimori.

"Saya ingin meyakinkan kepada kita semua yang merasa pengusung demokrasi tidak boleh membiarkan Fujimori meninggal di penjara, sebab keadilan bukan balas dendam. Ini semata-mata karena kesehatan dan kesempatan hidup mantan presiden Peru, yang terbukti bersalah, dan sudah menjalani masa hukuman selama 12 tahun," kata Kuczynski.

Walau demikian, Kuczynski diduga sengaja membebaskan Fujimori dan tujuh narapidana lain setelah lolos dari desakan pemakzulan diajukan oleh kelompok oposisi di Kongres. Mosi itu dipimpin salah satu anak Fujimori dan mantan pesaingnya saat pemilihan presiden tahun lalu, Keiko. Sebab, Kuczynski diduga terlibat skandal gratifikasi dari perusahaan konstruksi asal Brazil, Odebrecht.

Kuczynski menggunakan dalih kemanusiaan buat mengampuni Fujimori dan tujuh tahanan lain. Kuczynski berkilah dia memilih membebaskan Fujimori berdasarkan penilaian medis. Sebab, Fujimori dianggap sudah uzur dan sakit-sakitan. Jika dibiarkan ditahan, maka akan mengancam kondisi kesehatannya. Sedangkan menurut dokter merawat Fujimori di Klinik Centenario, dr. Alejandro Aguinaga, dia terus memantau kondisi mantan presiden Peru itu sebelum membuat keputusan lebih lanjut.

Menurut Aguinaga, Fujimori dilarikan ke klinik pada Sabtu pekan lalu karena tekanan darahnya rendah dan detak jantungnya tidak beraturan. Dia mengatakan sudah melakukan pindai terhadap otak dan jantung Fujimori. Aguinaga menyatakan, menurunnya kerja jantung dialami Fujimori disebabkan oleh faktor usia.

"Kami tetap memantau kondisinya. Kondisinya tidak menentu dan harus melakukan sejumlah pemeriksaan," kata Aguinaga.

Fujimori memang sudah sakit-sakitan dan beberapa kali dirawat. Terakhir pada September lalu karena mengalami sakit jantung, punggung, radang lambung, serta menjalani operasi buat mengangkat jaringan bakal kanker tumbuh di lidahnya.

Pada Kamis pekan lalu anak lelaki Kenji yang juga anggota parlemen memutuskan mencabut dukungan dalam pemungutan suara soal pemakzulan itu. Kuczynski yang mantan bankir di Wall Street diduga memilih mengampuni Fujimori sebagai balas jasa karena terbebas dari desakan pemakzulan, karena diduga menerima gratifikasi dari Odebrecht sebesar USD 5 juta (sekitar Rp 67,77 miliar). Apalagi, posisinya di panggung politik sangat ringkih karena partainya hanya memiliki 18 kursi di parlemen, kalah jauh dari kelompok oposisi dipimpin oleh Keiko Fujimori.

Fujimori adalah presiden keturunan Jepang yang memerintah di Peru sejak 1990 hingga 2000. Dia menjadi diktator setelah pada 1992 terjadi kudeta internal dan memutuskan membubarkan legislatif.

Selama masa pemerintahannya, dia menyingkirkan lawan politiknya dengan membunuh dan menyiksa, juga korup. Namun, di mata sebagian penduduk Peru dia tetap populer karena dianggap berhasil menumpas perlawanan gerilyawan sayap kiri, dan membuat ekonomi stabil setelah krisis bertahun-tahun.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rocky Gerung Minta Maaf Telah Buat Gaduh
Rocky Gerung Minta Maaf Telah Buat Gaduh

cky merasa tetap banyak yang mendukung, memuji, dan bahkan menganggapnya telah memulai suatu tradisi memperlihatkan diskursus publik tak boleh dihalangi dendam.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pak Bas Teteskan Air Mata Saat Bicara Kesejahteraan PNS PUPR: Menkeu Sudah Setuju!
VIDEO: Pak Bas Teteskan Air Mata Saat Bicara Kesejahteraan PNS PUPR: Menkeu Sudah Setuju!

Menteri Basuki mengatakan Sri Mulyani sudah menyetujui kenaikan tunjangan kinerja 100 persen.

Baca Selengkapnya
Apakah Prabowo Bisa Bebaskan Koruptor setelah Kembalikan Uang Korupsi? Ini Jawaban Menkum Supratman
Apakah Prabowo Bisa Bebaskan Koruptor setelah Kembalikan Uang Korupsi? Ini Jawaban Menkum Supratman

Supratman Andi Agtas meminta publik dapat memahami lebih dalam pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang akan memaafkan koruptor

Baca Selengkapnya
Tepat HUT ke-78 RI, Aktor Pierre Gruno Bebas
Tepat HUT ke-78 RI, Aktor Pierre Gruno Bebas

Syarat itu antara lain kedua pihak sudah sepakat untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan, baik pihak korban maupun Pierre.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Mau Menangis Ketemu 2 Sosok Pakai Topeng Dirinya, Ada Apa
Erick Thohir Mau Menangis Ketemu 2 Sosok Pakai Topeng Dirinya, Ada Apa

Sebuah video memperlhatkan Erick Thohir yang ingin menangis karena melihat dua sosok bertopeng.

Baca Selengkapnya
Sempat Berpelukan Akrab, Ganjar Ungkap Pembahasan saat Bertemu Menteri PUPR Basuki
Sempat Berpelukan Akrab, Ganjar Ungkap Pembahasan saat Bertemu Menteri PUPR Basuki

Ganjar menyatakan, bahwa infrastruktur yang dibahas dengan Menteri Basuki secara keseluruhan salah satunya infrastruktur politik.

Baca Selengkapnya
Grasi Adalah Pengampunan Berupa Peringanan kepada Terpidana, Berikut Cara Pengajuannya
Grasi Adalah Pengampunan Berupa Peringanan kepada Terpidana, Berikut Cara Pengajuannya

Sebagai seorang pemimpin negara, presiden memiliki hak prerogatif untuk membuat keputusan terkait pemberian grasi.

Baca Selengkapnya
Emosi dan Kecewa Prabowo saat Merespons Kasus Gus Miftah
Emosi dan Kecewa Prabowo saat Merespons Kasus Gus Miftah

Pakar Gestur dan Mikroekspresi, Monica Kumalasari membahas komentar Presiden Prabowo terkait mundurnya Gus Miftah.

Baca Selengkapnya
Cerita Seorang Kiai Menghina Gus Dur Berjam-jam, Usai Balik Dikritik Tiba-Tiba Menangis
Cerita Seorang Kiai Menghina Gus Dur Berjam-jam, Usai Balik Dikritik Tiba-Tiba Menangis

Dalam cerita tersebut, guru Gus Baha menghadapi seorang kiai yang mengkritik Gus Dur.

Baca Selengkapnya
Minta Ampun, Pengusaha Ivan Sugianto akan Serahkan Diri ke Polisi Usai Heboh Paksa Anak SMA Sujud-Gonggong
Minta Ampun, Pengusaha Ivan Sugianto akan Serahkan Diri ke Polisi Usai Heboh Paksa Anak SMA Sujud-Gonggong

Ivan Sugianto (IS), pria yang memaksa siswa SMK Gloria sujud dan menggonggong mengaku bakal menyerahkan diri ke polisi.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tegur Gus Miftah usai Olok-olok dan Hina Penjual Es Teh
Prabowo Tegur Gus Miftah usai Olok-olok dan Hina Penjual Es Teh

Prabowo Subianto memberikan teguran kepada Utusan Khusus Presiden Gus Miftah usai mengolok-olok dan menghina penjual es teh bernama Sunaji.

Baca Selengkapnya
VIDEO: AHY Sakit Hati Ungkapan Kata Maaf Hanya Jadi Obat Murah Atas Pengingkaran
VIDEO: AHY Sakit Hati Ungkapan Kata Maaf Hanya Jadi Obat Murah Atas Pengingkaran

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono memaafkan pihak melalukan tindakan jahat pada dirinya dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya