Video: Dahsyatnya sistem pertahanan rudal milik AS di Korsel
Merdeka.com - Pejabat pertahanan AS memastikan Terminal Area Pertahanan Tingkat Tinggi, atau dikenal dengan sistem pertahanan rudal THAAD telah terpasang di Korea Selatan. Sistem ini akan menembak sekaligus menghancurkan rudal yang diluncurkan dari Korea Utara.
Sejauh ini, THAAD dikenal sebagai sistem pertahanan rudal paling maju, sekaligus menimbulkan kekhawatiran bagi China dan Korea Utara, dengan radar tercanggih yang berpotensi mendeteksi dan menjatuhkan rudal dari China.
Meski begitu, terdapat rumor yang menyebutkan, senjata ini bisa menyebabkan penurunan kesehatan untuk warga di Korea Selatan, namun tidak ada bukti yang mendukung tuduhan itu.
-
Bagaimana Korea Utara meluncurkan rudal antarbenua? Akan ada silo, gerbong kereta, kapal selam, dan peluncur rudal bergerak.
-
Kenapa Korea Utara mengembangkan rudal hipersonik? Tak puas hanya dengan rudal balistik, Pyongyang juga mengembangkan rudal hipersonik jenis baru.
-
Apa yang sedang diproduksi di pabrik senjata Korea Utara? Pabrik senjata itu dikatakan tengah memproduksi rudal jelajah strategis dan pesawat nirawak (drone) untuk bertempur. Pabrik itu dikatakan memproduksi mesin untuk pesawat nirawak dan juga peluncur rudal multiroket.
-
Siapa yang diincar oleh senjata nuklir Korea Utara? Analis mengatakan Korea Utara memperlihatkan ancaman nuklir yang semakin beragam ke Amerika Serikat dan Korea Selatan.
-
Dimana rudal ditembakkan? Meski tak diketahui jaraknya, namun tampak rudal tersebut mampu membidik dari jarak yang cukup jauh dan menjangkau tentara Israel.
-
Kapan Korea Utara tembakkan 6 rudal taktis? Sejumlah rudal taktis ditembakkan secara bersamaan dari kendaraan peluncur rudal balistik jarak pendek (SRBM) di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, pada 9 Maret 2023.
THAAD sendiri benar-benar dipakai sebagai sistem senjata pertahanan. Setiap rudal yang diluncurkan pun tidak memiliki bahan peledak apapun, hanya mengandalkan energi kinetik untuk menghancurkan rudal yang datang tanpa menimbulkan ledakan lain dari bahan peledak tinggi, maupun nuklir.
Berikut video dahsyatnya THAAD menghancurkan rudal di udara:
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai pengembangan dan uji coba rudal nuklir yang dilakukan Korea Utara dipandang sebagai ancaman dunia. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaKorea Utara kembali menguji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-18 untuk mengukur kesiapannya dalam menghadapi ancaman perang nuklir melawan AS.
Baca SelengkapnyaDalam uji coba yang dipantau Kim Jong-un, rudal balistik antarbenua Hwasong-19 berhasil terbang lebih tinggi. Rudal ini juga melesat jauh ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaKCNA melaporkan rudal balistik generasi baru Korea Utara itu memiliki durasi waktu terbang terlama yakni 74 menit atau mampu terbang sejauh 1.001 kilometer.
Baca SelengkapnyaRudal balistik Hwasongpho-11-Da-4.5 dilengkapi hulu ledak monster yang beratnya mencapai 4,5 ton.
Baca SelengkapnyaHyunmoo-5, rudal monster Korea Selatan dirancang khusus untuk menembus bunker bawah tanah musuh.
Baca SelengkapnyaIni menjadi langkah terbaru dalam rencana pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un yang ingin menggunakan bahan bakar padat untuk menggerakkan semua rudalnya.
Baca SelengkapnyaKorea Utara masih terus melakukan uji coba penembakan rudal-rudal balistik ke wilayah perairan Jepang. Penambakan itu disiarkan langsung di stasiun televisi.
Baca SelengkapnyaKapal selam bersenjata nuklir yang baru diluncurkan Korea Utara ini akan ditugaskan berpatroli di perairan antara semenanjung Korea dan Jepang,
Baca SelengkapnyaSejumlah staf militernya yang berdiri di belakangnya pun juga ikut melongok.
Baca SelengkapnyaIni merupakan parade militer skala besar yang diadakan Korea Selatan untuk pertama kalinya dalam satu dekade.
Baca Selengkapnya