WNI Meninggal Saat Mengantre Urus Paspor di KBRI Kuala Lumpur
Merdeka.com - Seorang warga negara Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia, meninggal saat tengah mengantre mengurus paspor di KBRI Kuala Lumpur, Malaysia kemarin.
Kabar duka disampaikan KBRI dalam laman resmi Facebook mereka.
"Waktu menunjukkan pukul 18.45. Beberapa WNI sudah bersiap untuk antre pengambilan nomor antrean paspor. Sdr. Tamam bin Arsyad, pemegang IC Merah yang berada di baris paling depan nampak duduk di lantai menunggu pintu dibuka," KBRI membuka penjelasan kronologi kejadian tersebut, dikutip dari Facebook, Jumat (1/11).
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Bagaimana kematian korban diketahui? Kematian korban diketahui pertama kali oleh penghuni apartemen yang mencium aroma kurang sedap.
-
Dimana jenazah PMI diterima? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani sambut kepulangan tiga jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) korban kapal tenggelam dari Korea Selatan di Gateway Human Remains, Gedung Duty Free Area Cargo, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (16/3).
-
Dimana petugas imigrasi meninggal? Kronologi Petugas Imigrasi Tewas Didorong WN Korea di Apartemen Tangerang Polisi membongkar kasus tewasnya seorang petugas imigrasi inisial TFF atau TS yang terjatuh dari lantai 19 apartemen kawasan Parung Jaya, Karang Tengah, Kota Tangerang, Jumat (27/10).
-
Siapa yang menyambut jenazah PMI di Bandara? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani sambut kepulangan tiga jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) korban kapal tenggelam dari Korea Selatan di Gateway Human Remains, Gedung Duty Free Area Cargo, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (16/3).
-
Di mana almarhum meninggal? Kabar duka datang dari Mekkah, Arab Saudi.
"Tiba-tiba, yang bersangkutan lunglai dan langsung tergeletak di lantai. Pemohon yang kebetulan berada di belakangnya pun langsung menolong beliau. Setelah ditidurkan di lantai, tidak lama beliau menghembuskan napas terakhir."
KBRI Kuala Lumpur langsung menghubungi Polis Diraja Malaysia dan ambulans. Petugas medis yang datang melakukan pemeriksaan dan memastikan dia sudah meninggal.
Melalui HP beliau, KBRI berhasil menghubungi keluarga dan menyampaikan kabar duka ini. Setelah itu jenazah dibawa ke Rumah Sakit untuk penanganan selanjutnya, jelas kedutaan.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Keluarga Besar KBRI Kuala Lumpur menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya almarhum, diiringi doa semoga khusnul khotimah, dan Keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran. Amin amin YRA," kata KBRI Kuala Lumpur.
Hampir 700 Warganet Berkomentar
Hingga berita ini turun, Liputan6.com tengah menjangkau pihak KBRI Kuala Lumpur untuk meminta keterangan lebih lanjut.
Kabar duka di laman resmi KBRI Kuala Lumpur menuai hampir 700 komentar warganet, dengan sebagian besar mengeluhkan sistem pengurusan paspor dan keimigrasian yang memakan waktu lama.
Seorang warganet, dengan akun bernama Khaliq Fauzan Fauzan mengatakan dalam kolom komentar, "Nasi sudah jadi bubur...bosan dengan layanan KBRI. Selalu saya dengar yang ingin buat SPLP dipersulit. Semoga keluarga arwah diberi ketabahan..."
Tyas Risma Wati berkomentar, "mohon dengan sangat perbaiki sistem supaya rakyat yang ada di sini mudah mengurus paspor. Iya kalau orang sehat, kalau orang sakit bisa fatal jadinya. Mohon sangat-sangat kepada pemerintah mendengar keluhan kami WNI yang ada di Kuala Lumpur."
Akun lain dengan nama Fahruddin Baweani mengatakan, "Semoga kabinet Indonesia Maju bisa merespon atas meninggal pak Tamam di KBRI. Semoga tidak ada lagi korban nyawa. KBRI harus memangkas birokrasi sesuai dengan nawa cita Jokowi/visi dan misi Indonesia maju," katanya.
Reporter: Rizki Akbar Hasan
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah pekerja migran bernama Gafur baru diautopsi aparat kepolisian setempat pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaWarga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).
Baca SelengkapnyaKorban diduga melompat dari Peron 1 Stasiun Sudirman saat KRL melintas dari arah Tanah Abang,
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia setelah di evakuasi ke masjid sekitar.
Baca SelengkapnyaPolisi masih selidiki penyebab tewasnya pegawai imigrasi Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.
Baca SelengkapnyaSeorang jemaah haji asal Jabar ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tergeletak di tengah-tengah jalan Tol Dalam Kota viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPenumpang itu sempat dilarikan ke RSCM, namun sudah terlambat.
Baca SelengkapnyaKarena kondisi terus memburuk, kata Umi, Advent kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban mendapat kabar duka dari saudara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaJenazah korban ditemukan saat tetangga mencium aroma busuk dari rumah BT.
Baca Selengkapnya