Sebuah keluarga Palestina berbuka puasa di sebelah rumah mereka yang hancur selama perang Hamas dan Israel baru-baru ini, di Rafah, Jalur Gaza, pada 8 Mei 2019. Hamas dan Israel sepakat melakukan gencatan senjata pada 6 Mei 2019, untuk mengakhiri eskalasi dua hari yang menewaskan puluhan orang.
Meratapi Warga Gaza Berbuka di Tengah Reruntuhan
Jalur Gaza
Warga Palestina yang diamputasi menunggu waktu berbuka puasa di sebuah pusat komunitas yang hancur selama perang Hamas dan Israel baru-baru ini, di Rafah, Jalur Gaza, pada 8 Mei 2019.
Warga Palestina yang diamputasi berbuka puasa di sebuah pusat komunitas yang hancur selama perang Hamas dan Israel baru-baru ini, di Rafah, Jalur Gaza, pada 8 Mei 2019.
Warga Palestina yang diamputasi berbuka puasa di sebuah pusat komunitas yang hancur selama perang Hamas dan Israel baru-baru ini, di Rafah, Jalur Gaza, pada 8 Mei 2019.
Komisi Penyelidikan Sipil independen di Israel bertugas menyelidiki kegagalan pemerintah Israel dalam mencegah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaKomisi Penyelidikan Sipil independen di Israel bertugas menyelidiki kegagalan pemerintah Israel dalam mencegah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaHujan deras dan angin kencang melanda Gaza pada Senin (25/11) malam.
Baca SelengkapnyaHujan deras dan angin kencang melanda Gaza pada Senin (25/11) malam.
Baca SelengkapnyaIni adalah usaha terbaru Israel untuk menyerang media.
Baca SelengkapnyaIni adalah usaha terbaru Israel untuk menyerang media.
Baca SelengkapnyaArkeolog menggali gua tersebut setelah mendapat informasi pekerja konstruksi tak sengaja menemukan gua tersebut.
Baca SelengkapnyaMinuma itu dibuat setahun lalu setelah peristiwa 7 Oktober.
Baca SelengkapnyaBahkan orang yang telah mereka bunuh pun tak bisa beristirahat dalam damai.
Baca SelengkapnyaBahkan orang yang telah mereka bunuh pun tak bisa beristirahat dalam damai.
Baca SelengkapnyaSejumlah kesaksian dari warga dan dokter di Gaza serta bukti siaran televisi membenarkan tindakan tentara Israel itu.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan pemimpin tertinggi Iran setelah Mahkamah Kriminal Internasional mengeluarkan surat penangkapan untuk Netanyahu.
Baca Selengkapnya