Seorang pekerja lingkungan berdiri di atas sampah di samping truk sampah di TPA Tianziling di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China 7 Agustus 2019. Selama bertahun-tahun, China menjadi negara yang mengimpor sampah dari beberapa negara di dunia, akan tetapi itu berubah setelah Beijing melarang 24 jenis memo memasuki perbatasannya mulai Januari 2018 lalu. Hasil studi University of Georgia, China adalah negara konsumen plastik terbesar di dunia. Dari rata-rata 11, 5 juta ton sampah plastik per tahun, sebanyak 78 persen di antaranya terbuang di lautan lepas sehingga menjadi negara peringkat pertama penghasil sampah plastik terbanyak di dunia.

Aktivis mengangkat poster di dekat monster plastik saat Aksi Tolak Plastik Sekali Pakai di Taman Aspirasi, Monas, Jakarta (21/7/2019). Dihitung dari presentase jumlah sampah plastik yang tidak diolah, Indonesia termasuk yang paling tinggi di dunia. Sebanyak 87 persen dari 3,8 juta ton sampah plastik yang dibuang setiap tahun mengambang di laut. Keadaan menyedihkan tersebut membuat Indonesia menjadi salah satu negara penghasil sampah plastik terburuk di dunia.

Sampah plastik dan lainnya terlihat mengambang di Danau Laut di pantai New Brighton dekat Liverpool, Inggris, 11 Februari 2019. Inggris telah menduduki sebagai salah satu negara penghasil limbah plastik terbesar. Awalnya, negara ini hanya mengekspor semua limbahnya ke tempat-tempat seperti China dan negara-negara lain. Namun sekarang China melarang impor 28 jenis limbah, termasuk plastik.

Petugas menunjukkan sampah busuk dalam 70 kontainer yang akan dikembalikan ke Kanada (30/5/2019). Akibat sampah-sampah kiriman itu Filipina disebut-sebut menjadi salah satu dari lima negara yang menghasilkan setengah dari sampah plastik dunia. Di samping itu, menurut data dari studi tahun 2015 menunjukkan bahwa Filipina membuang 6.875 ton plastik per hari, di mana 82 persennya tidak diolah alias mengapung di laut.

Seorang pekerja memilah sampah plastik di Pabrik Daur Ulang Prabkaya di Pathum Thani di luar Bangkok, Thailand. Thailand termasuk negara yang gagal total dalam pengelolaan limbah plastiknya dan berada di antara konsumen plastik terkemuka di dunia. Salah satu contoh, insiden paus pilot yang mati setelah menelan plastik menjadi kasus serius yang mengundang perhatian dunia.