Anggota komunitas transgender belajar membaca Alquran di Dawatul Islam Tritio Linger Madrasa atau Sekolah Islam untuk Gender Ketiga di Dhaka, Bangladesh, Selasa (17/11/2020). Bangladesh membuka sekolah Islam pertamanya untuk transgender. Ulama setempat menyebutnya sebagai langkah awal untuk mengakhiri diskriminasi dan mengintegrasikan kaum minoritas tersebut dengan masyarakat.
Potret Sekolah Islam Pertama untuk Transgender di Bangladesh
LGBT
Anggota komunitas transgender belajar membaca Alquran di Dawatul Islam Tritio Linger Madrasa atau Sekolah Islam untuk Gender Ketiga di Dhaka, Bangladesh, Selasa (17/11/2020). Bangladesh membuka sekolah Islam pertamanya untuk transgender. Ulama setempat menyebutnya sebagai langkah awal untuk mengakhiri diskriminasi dan mengintegrasikan kaum minoritas tersebut dengan masyarakat.
Pembukaan madrasah ini merupakan salah satu dari serangkaian langkah Bangladesh untuk memudahkan hidup 1,5 juta transgender di negara mayoritas muslim tersebut.
Pembacaan ayat-ayat suci Alquran oleh 50 siswa transgender menandai pembukaan Madrasah Dawatul Islam Tritio Linger, atau Sekolah Gender Ketiga Islam pada beberapa waktu lalu.
Shakila Akhter, seorang siswa transgender berusia 33 tahun, mengaku gembira dengan adanya sekolah ini. "Kami berterima kasih kepada para ulama atas langkah indah ini," katanya kepada AFP.
"Kami Muslim, namun kami tidak bisa pergi ke masjid," kata Akhter. Transgender yang terlahir sebagai perempuan itu juga mengaku bahwa selama ini tidak bisa bergaul dengan masyarakat lainnya.
Hingga 150 siswa, hampir semuanya dewasa, mendapatkan pelajaran yang serupa dengan madrasah tradisional, di mana Alquran diajarkan bersama dengan filsafat Islam, Bengali, Inggris, matematika, dan ilmu sosial.
Seorang ulama Abdur Rahman Azad mengatakan, kaum transgender, yang dikenal sebagai Hijra di Bangladesh, sudah terlalu menderita. Mereka tidak bisa pergi ke sekolah, madrasah atau masjid. "Kami ingin mengakhiri diskriminasi ini. Allah tidak membeda-bedakan manusia. Islam memperlakukan semua orang sebagai manusia. Hijra harus menikmati semua hak seperti manusia lainnya," katanya.
Sejumlah pendidik di Garut Jawa Barat dibuat resah dengan berkembangnya kasus LGBT pelajar.
Baca SelengkapnyaSaat tersangka beraksi kedua kali, korban merekamnya untuk dijadikan barang bukti.
Baca SelengkapnyaUjian sekolah menengah atas awalnya dihentikan di tengah protes massal yang menyebabkan jatuhnya pemerintahan Liga Awami.
Baca SelengkapnyaMenlu Retno memastikan Pemerintah Indonesia terus berupaya mengevakuasi WNI yang masih terjebak di wilayah konflik Lebanon.
Baca SelengkapnyaRetno mengatakan sempat mengalami kendala ketika mencoba menghubungi KBRI di Dhaka, karena beberapa kali 'off'
Baca SelengkapnyaSheikh Hasina mundur pada Senin (5/8) setelah unjuk rasa mematikan yang dipimpin aktivis mahasiswa, menuntut pengunduran dirinya.
Baca SelengkapnyaAksi penyerbuan ini dilakukan setelah PM Bangladesh Sheikh Hasina mengundurkan diri dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaSheikh Hasina digulingkan rakyatnya setelah 15 tahun berkuasa dan melarikan diri ke India.
Baca SelengkapnyaVideo Demonstran Bangladesh Robohkan Patung Ayah Mantan PM Pakai eskavator
Baca SelengkapnyaSejarah Berulang, Mahasiswa Kembali Bikin Rezim Korup Tumbang
Baca SelengkapnyaSheikh Hasina kabur menggunakan helikopter militer bersama saudara perempuannya.
Baca SelengkapnyaNamanya Alan Turing. Ia dikenal sebagai bapak Artificial Intelligence (AI).
Baca Selengkapnya