Bocah perempuan bernama Sahra (11) saat memunguti kotoran sapi di salah satu peternakan di pinggiran Kota Jalalabad, Afghanistan, Selasa (13/5). Sahra merupakan salah satu dari puluhan ribu anak di Afghanistan yang rela bekerja untuk membantu keuangan keluarganya.
Kisah bocah pemungut kotoran sapi di Afghanistan
Kemiskinan
Sahra saat memunguti kotoran seekor sapi di sebuah peternakan. Kotoran sapi tersebut akan dikeringkan dan digunakan sebagai bahan bakar memasak.
Sahra mengumpulkan kotoran sapi di sebuah peternakan di pinggiran Kota Jalalabad, Afghanistan.
Sahra membawa kotoran sapi di tangan kanannya. Kotoran sapi yang sudah bisa digunakan sebagai bahan bakar memasak itu nantinya akan dijual di sebuah pasar.
Tumpukan kotoran sapi yang berhasil dikumpulkan oleh Sahra di sebuah peternakan.
Sahra membawa pulang kotoran sapi yang telah dikumpulkan dari sebuah peternakan di pinggiran Kota Jalalabad, Afghanistan.
Konflik berkepanjangan antara militer dan kelompok etnis membuat negara ini berbahaya.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen Prihantomo di Sragen, mengatakan plafon ambrol tersebut terjadi di SDN Kalijambe.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan dirinya akan berfokus mengentaskan kemiskinan dan kelaparan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, dia menekankan komitmen Indonesia memperkuat persahabatan dan kerja sama dengan China.
Baca SelengkapnyaBangsa yang merdeka ialah bangsa yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari jurang kemiskinan.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut saat ini Indonesia juga menghadapi penurunan jumlah kelas menengah yang mencapai 9 juta jiwa.
Baca SelengkapnyaSepanjang dua periode kepemimpinannya, Presiden Jokowi telah melakukan kunjungan ke sejumlah negara sahabat. Termasuk negara-negara yang dilanda konflik.
Baca SelengkapnyaPer Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.
Baca SelengkapnyaAhli Patologi Sosial dari Universitas Indonesia, Ester Jusuf, mengungkapkan, kemiskinan di beberapa wilayah terlihat sengaja dipertahankan.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Muhammadiyah Kupang, Zainur Wula mengatakan, kemandirian ekonomi salah satu tujuan fundamental yang harus dicapai
Baca SelengkapnyaUntuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dirinya hanya mengandalkan belas kasih dan hasil memulung sebesar Rp10 sampai Rp20 ribu.
Baca SelengkapnyaHari Tuna Wisma Sedunia diperingati setiap tanggal 10 Oktober sebagai bentuk kesadaran global terhadap kondisi para tuna wisma dan tantangan yang mereka hadapi
Baca Selengkapnya