Tim medis saat mengevakuasi salah satu korban luka usai insiden penembakan di kasino Resorts World Manila, Pasay City, Filipina, Jumat (2/6) dini hari. Seorang pria bersenjata senapan serbu melakukan aksi brutal dengan menembaki ke arah pengunjung dan meja kasino. Beruntung tidak ada korban tewas, namun akibat peristiwa ini 30 orang mengalami luka saat berupaya kabur dari kasino.
Suasana mencekam usai penembakan brutal di kasino Filipina
penembakan
Petugas kepolisian saat melarang awak media meliput ke dalam kasino.
Menurut kepolisian setempat, pelaku memarkir kendaraannya di lantai dua Resorts World Manila dan langsung masuk ke kasino, kemudian menembaki layar televisi dan membakar sejumlah meja kasino.
Pekerja hotel dan pengunjung saat di evakuasi ke luar gedung.
Pelaku dikabarkan tewas membakar dirinya di dalam kamar usai melakukan aksi. Di kamar pelaku yang berada di lantai 5 hotel, polisi juga menemukan 113 juta peso di dalam tas ransel.
Sejumlah turis dan pengunjung saat dievakuasi ke luar hotel.
Kendaraan lapis baja dikerahkan ke lokasi penembakan.
Polrestabes mengklaim bahwa kematian siswa SMKN 4 Semarang, karena hendak tawuran.
Baca SelengkapnyaSelain GRO, ada dua pelajar SMKN4 lainnya yang disebut-sebut menjadi korban namun masih menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaGambar-gambar yang beredar memperlihatkan warga yang melarikan diri dari kebakaran di kawasan kumuh terbesar Manila.
Baca SelengkapnyaHector Aldwin Pantollana merupakan buron Kepolisian Filipina yang melarikan diri dari proses penuntutan. Dia diduga melakukan tindak pidana penipuan kasino.
Baca SelengkapnyaSejumlah rekan korban di sekolah menolak kematian GRO dikaitkan dengan tawuran.
Baca SelengkapnyaDua dinasti politik di Filipina, yaitu keluarga Marcos dan keluarga Duterte sebelumnya memiliki kerjasama yang erat.
Baca SelengkapnyaDia mengklaim, penembakan itu terjadi saat tawuran di sekitar wilayah Simongan, Semarang Barat, pada Minggu (24/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SMKN 4 Semarang berinisial GRO ditemukan tewas secara misterius di seputaran Sampokong, Minggu (24/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penembakan yang diduga terjadi pada Minggu (24/11) dinihari itu.
Baca SelengkapnyaSara Duterte ancam bunuh presiden Filipina dan buang jasadnya ke laut.
Baca SelengkapnyaPara pakar berpendapat bahwa meskipun pernyataan Sara Duterte sangat tegas, dukungan politiknya tidak akan berkurang.
Baca SelengkapnyaPenembakan itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan.
Baca Selengkapnya