Seorang karyawan beraktivitas di sekitar kolam penyimpanan bahan bakar nuklir bekas di pabrik pemrosesan ulang limbah nuklir Orano di La Hague, dekat Cherbourg, Prancis (17/1/2023).

Orano adalah satu-satunya pabrik yang mendaur ulang pengolahan limbah nuklir di La Hague, Prancis.

Wilayah La Hague telah menjadi satu-satunya tempat di Prancis yang dapat memproses dan mendaur ulang sebagian bahan bakar nuklir bekas.

Kolam pendingin yang menyimpan bahan bakar nuklir bekas ini diperkirakan akan penuh pada akhir dekade ini.

Melihat hal tersebut, Orano yang merupakan pabrik milik pemerintah Prancis sedang menyusun strategi jangka panjang agar dapat memodernisasi fasilitasnya paling lambat tahun 2025. Namun Presiden Emmanuel Macron mengumumkan rencananya untuk membangun setidaknya enam reaktor nuklir baru pada tahun 2050.

Sejak pembukaan di La Hague pada tahun 1976, pabrik ini telah mengolah hampir 40.000 ton bahan radioaktif dan mendaur ulang sebagian limbah nuklir menjadi bahan bakar nuklir yang dapat digunakan kembali.

Sedangkan untuk limbah yang tidak dapat didaur ulang dicampur dengan potongan kaca dan dikubur untuk penyimpanan jangka pendek di bawah tanah.

Secara historis, Prancis adalah negara yang mengandalkan 70 persen tenaga nuklir untuk kebutuhan energinya.