Petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup menunjukkan masker yang ditemukan di antara tumpukan sampah di Dipo Sampah Kecamatan Pademangan, Ancol, Jakarta, Rabu (24/2/2021).

Sejak April 2020, petugas di Dipo Ancol mengemban tugas baru yang penuh risiko, yakni memisahkan limbah masker warga yang bercampur dengan sampah rumah tangga.

Potret Ikhsanudin menunjukkan masker yang ditemukan di antara tumpukkan sampah. Menurut Ikhsanudin, salah seorang petugas mengungkapkan dalam sehari rata-rata tim di Dipo Ancol ini mampu mengumpulkan limbah masker bekas pemakaian warga mencapai setengah hingga 1 kilogram, tergantung volume sampah yang datang ke penampungan.

Dengan berbekal alat pemilah, sarung tangan, dan masker, jasa mereka patut dihargai dalam membersihkan lingkungan dari limbah medis.

Sebuah masker bekas tergeletak di antara tumpukan sampah.

Pemilahan limbah masker di Dipo Ancol ini melewati proses ketat, mulai dari memilah masker, menyemprotkan disinfektan, hingga kemudian dibungkus dan disimpan di tempat khusus sebelum dibuang oleh pihak ketiga.

Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta periode April hingga Desember 2020, mencatat berat limbah masker dari rumah tangga yang berhasil dikumpulkan mencapai 1.538 kilogram.

Petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup menyemprotkan masker yang berhasil dikumpulkan dengan cairan disinfektan.

Ikhasnudin mewakili petugas di Dipo Ancol berharap agar masyarakat lebih bijak dalam menangani sampah masker dengan cara mengguntingnya serta dibungkus terlebih dahulu sebelum dibuang guna mengurangi risiko petugas dari penularan virus Covid-19.

Petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup saat memilah limbah masker warga di Dipo Sampah Kecamatan Pademangan, Ancol, Jakarta, Rabu (24/2/2021).

Petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup saat memilah limbah masker warga di Dipo Sampah Kecamatan Pademangan, Ancol, Jakarta, Rabu (24/2/2021).