Truk semi elektrik terbaru dari Tesla saat resmi meluncur dalam sebuah ajang yang berlangsung di Hawthorne, California, AS (16/11). Kehadiran truk bertenaga 100 persen baterai itu disebut-sebut akan menghancurkan dominasi truk berbahan bakar minyak.
Iritnya truk listrik canggih ini, sekali isi daya tembus 804 Km
Teknologi
Penampilan eksterior truk masa depan ini terlihat memiliki lekukan yang aerodinamis.
Keunggulan truk ini berada pada efisiensi baterai, karena dalam sekali pengisian, truk ini mampu menempuh jarak hingga 804 kilometer dengan kecepatan 104 km/jam.
Interior truk semi elektrik Tesla yang terlihat elegan. Di dalamnya terdapat satu jok untuk sopir dan dua layar monitor yang terletak pada sisi kiri dan kanan kemudi.
Dengan beban seberat 36 ton, Tesla Semi dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 20 detik.
Truk ini memiliki fitur teknologi autopilot yang dilengkapi berbagai sensor, radar, dan kamera yang berfungsi memberikan gambaran lingkungan.
Truk semi elektrik Tesla melintas di jalan raya saat diuji coba.
Dua bocah ini mengira mereka menemukan batu biasa, ternyata fosil pohon purba.
Baca SelengkapnyaMahkamah Pidana Internasional (ICC) kemarin mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Netanyahu.
Baca SelengkapnyaLayanan ini langsung menarik perhatian banyak orang di media sosial.
Baca SelengkapnyaDonald Trump kembali menarik perhatian publik setelah mengumumkan penunjukan Pam Bondi sebagai Jaksa Agung yang baru pada hari Kamis (21/11).
Baca SelengkapnyaLebih lanjut, berikut ini alasan pentingnya menjaga pertumbuhan startup!
Baca SelengkapnyaPada tahun 2025, diperkirakan teknologi akan semakin mendukung aktivitas manusia.
Baca SelengkapnyaLark, super aplikasi menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan kantor modern.
Baca SelengkapnyaSetelah ditangkap, pria yang tidak mengenakan pakaian itu berusaha menolak untuk meninggalkan rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaDonald Trump akan dilantik sebagai Presiden AS ke-47 pada Januari mendatang.
Baca SelengkapnyaSelain memberikan bantuan militer kepada Israel sekitar USD3 miliar setiap tahunnya, AS juga merupakan sekutu terbesar Israel di PBB.
Baca SelengkapnyaAS telah memveto resolusi PBB yang meminta gencatan senjata "segera, tanpa syarat, dan permanen" di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaDengan pemerintahan Donald Trump yang baru, efektivitas sanksi-sanksi ini masih belum dapat dipastikan.
Baca Selengkapnya