![Bawa Panah hingga Tombak, Suku Awyu Papua Datangi Komnas HAM](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/photonews/2023/05/09/1549076/540x270/20230509181734-bawa-panah-hingga-tombak-suku-awyu-papua-datangi-komnas-ham-001-debby-restu-utomo.jpg)
Perwakilan masyarakat adat Suku Awyu dari Boven Digoel, Papua Selatan saat mendatangi Kantor Komnas HAM di Menteng, Jakarta, Selasa (9/5/2023).
MorePapua
Perwakilan masyarakat adat Suku Awyu dari Boven Digoel, Papua Selatan saat mendatangi Kantor Komnas HAM di Menteng, Jakarta, Selasa (9/5/2023).
MoreMereka datang ke Komnas HAM dengan menggunakan pakaian adat tradisional Suku Awyu, lengkap dengan membawa panah, tombak dan tameng.
Kedatangan mereka ke Komnas HAM dalam hal untuk mengadu kondisi hutan adat Papua yang rusak.
Di depan Komnas HAM mereka mengeluhkan kondisi hutan adat Papua yang banyak berubah menjadi perkebunan sawit.
Kedatangannya ke Komnas HAM untuk memperjuangkan keaslian hutan adat Papua.
Mereka menyampaikan kondisi hutan Papua yang rusak karena dialihfungsikan untuk kepentingan perkebunan oleh konsesi sejumlah perusahaan sawit.
MorePerwakilan masyarakat adat Suku Awyu dari Boven Digoel, Papua Selatan saat mengadu di Komnas HAM.
Perwakilan masyarakat adat Suku Awyu dari Boven Digoel, Papua Selatan saat tiba di Kantor Komnas HAM.
Menanggapi hal ini, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi menyatakan, pemerintah punya treatment khusus untuk penolakan tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam peristiwa pembakaran sekolah itu, tidak ada korban jiwa.
Baca SelengkapnyaKunjungan ini menjadi wujud kepedulian Polri dalam mendukung pendidikan dan membangkitkan semangat belajar anak-anak Papua.
Baca SelengkapnyaPenemuan resin berusia 50.000 tahun di Raja Ampat menunjukkan kemampuan manusia purba memanfaatkan sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaPenampakan Candi Prambanan menurut penggambaran AI.
Baca SelengkapnyaMomen bule Jerman ajak orang tua belanja buah-buahan Indonesia di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka ikut memeriahkan perayaan Imlek 2025.
Baca SelengkapnyaDisebut sebagai kota terkutuk hingga hancur akibat letusan gunung, begini penampakan Pompeii versi AI.
Baca Selengkapnya8 Tahun berdinas, brevet prajurit ini sampai berubah warna.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil penyelidikan, aksi pembakaran ini dipicu oleh perselisihan akibat perselingkuhan komplotan KKB.
Baca SelengkapnyaPadahal, katanya, anak-anak Papua menyambut sukacita program makan bergizi gratis.
Baca SelengkapnyaSeisi ruangan sontak langsung memeriksa sumber suara hingga pelajaran sempat tertunda.
Baca Selengkapnya