"Harus Tuntas", sebuah poster yang mengiringi ratusan mahasiswa Universitas Trisaksi saat menggelar aksi peringatan 'Tragedi Trisakti 12 Mei 1998' di depan Istana Negara, Jakarta, Minggu (12/5). Mahasiswa Trisakti menuntut pemerintah segera menyelesaikan tragedi yang menewaskan empat orang mahasiswa Trisakti 15 tahun lalu.
Mahasiswa Trisakti gelar peringatan Tragedi '98 di depan Istana
Tragedi Mei 98
Mahasiswa Universitas Trisaksi meletakkan bunga di atas poster bergambar 4 korban tewas saat menggelar aksi peringatan 'Tragedi Trisakti 12 Mei 1998' di depan Istana Negara, Jakarta, Minggu (12/5).
Ratusan mahasiswa Universitas Trisaksi melakukan shalat Ghaib saat menggelar aksi peringatan 'Tragedi Trisakti 12 Mei 1998' di depan Istana Negara, Jakarta, Minggu (12/5).
Mahasiswi memegang bunga saat bergabung dengan ratusan mahasiswa Universitas Trisaksi yang menggelar aksi peringatan 'Tragedi Trisakti 12 Mei 1998' di depan Istana Negara, Jakarta, Minggu (12/5).
Seorang mahasiswi juga memberikan bunga kepada pengendara yang melintas saat menggelar aksi peringatan 'Tragedi Trisakti 12 Mei 1998' di depan Istana Negara, Jakarta, Minggu (12/5).
Ratusan mahasiswa Universitas Trisaksi melakukan saat menggelar aksi peringatan 'Tragedi Trisakti 12 Mei 1998' di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (12/5).
"Karena Komnas HAM menemukan ada RS yang tidak siap menangani korban."
Baca SelengkapnyaRasa bosan dan jenuh yang muncul dalam hubungan merupakan tantangan bagi setiap pasangan. Cari tahu ciri-ciri pasangan sudah bosan di sini.
Baca Selengkapnya"Saya pikir Istana hari ini harus dipasangi kentungan yang agak besar sebagai pengingat karena demokrasi sedang ada masalah," kata Jazilul.
Baca SelengkapnyaPerselingkuhan sering terjadi dalam sebuah hubungan. Perhatikan ciri-ciri ini untuk mengetahui pasangan anda selingkuh.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan saat ini masyarakat bebas menyampaikan pendapatnya di ruang publik.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah bernama Usmanto alias Usman (43) tega menganiaya anak kandungnya sendiri Kurniawan (11) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaAnies memakai istilah 'wakanda forever indonesia no more' saat pernyataan pamungkas debat capres perdana.
Baca SelengkapnyaSIINas merupakan aplikasi yang dapat mempermudah dan mempercepat proses penyampaian data.
Baca SelengkapnyaZubairi menyebut, EG.5 merupakan varian baru Covid-19 yang berkaitan erat dengan subvarian Omicron XBB.
Baca SelengkapnyaPemilik akun Rusli ID ini mengaku melakukan pembajakan dengan motif ekonomi untuk meraup keuntungan finansial dari Youtube.
Baca Selengkapnya