Anggota DPR Komisi V fraksi Partai Demokrat, Saan Mustofa menjawab pertanyaan wartawan saat tiba di KPK, Senin (13/1).
Saan Mustofa saat datang menjenguk Anas di KPK
Kasus hambalang
Anggota DPR Komisi V fraksi Partai Demokrat itu tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang saat akan menjenguk rekan seperjuangannya, Anas Urbaningrum di Rutan KPK, Senin (13/1).
Anggota DPR Komisi V fraksi Partai Demokrat Saan Mustofa saat tiba menjenguk Anas di KPK di Jakarta, Senin (13/1).
Saan Mustofa saat menunggu di lobi KPK, Senin (13/1).
Anas mengatakan, partai yang dipimpinnya tengah menilai dan menimbang pasangan capres-cawapres yang berlaga dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan perlu kecermatan dan pertimbangan sebelum memutuskan mendukung siapa.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum menyatakan PKN tidak terpengaruh jargon koalisi dalam menentukan dukungan ke Capres.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Megawati meminta Presiden Jokowi untuk membubarkan KPK.
Baca SelengkapnyaMenurut Anas, koalisi yang ada saat ini masih bisa berubah.
Baca SelengkapnyaSurat pernyataan 'Temu Kangen Anas' menyebut acara ini tidak akan mengandung unsur politik.
Baca SelengkapnyaBawaslu menilai Pilkada sangat rentan memicu masalah besar.
Baca SelengkapnyaCara membayar kebaikan negara itu menurut Anas dengan kembali terjun politik.
Baca SelengkapnyaAnas belum memutuskan arah dukungan pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya"Jadi saya tegaskan, saya melihat tidak ada bacapres yang dijegal secara tidak wajar di luar jalur politik," kataAnas.
Baca SelengkapnyaAnas mengatakan silahturahmi menjadi tak baik apabila dipaksakan.
Baca SelengkapnyaNamun, dalam acara tersebut mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu tak ujuk-ujuk digantung. Dia justru merayakan momen ulang tahunnya yang ke-54.
Baca Selengkapnya