Seorang seniman menjemur sejumlah lukisan hasil karyanya di atas atap rumahnya di Desa Jelekong, Bandung, Jawa Barat (20/3).
Kisah seniman di Bandung mencari nafkah lewat melukis
Seniman Indonesia
Warga Desa Jelekong, Bandung yang terdiri tiga ratus seniman yang berprofesi sebagai pelukis ini mencari nafkah dengan menjual lukisan. Mereka mengandalkan keterampilannya untuk mencari uang agar bisa memenuhi kebutuhan hidup dan keluarganya.
Menurut Asep Sancang, salah satu seniman yang berprofesi sebagai guru seni SMA dan pelukis ini, dalam waktu sebulan para seniman lukis di Desa Jelekong bisa membuat sekitar 1.000 lukisan.
Seorang seniman berjalan di atap sambil membawa buah dua lukisan yang akan dia jemur di atas atap rumahnya di Desa Jelekong, Bandung, Jawa Barat (20/3).
Hasil lukisan yang sudah jadi, mereka jual dari harga Rp 50 ribu hingga Rp 11 juta tergantung besar dan kecil ukurannya.
Seniman Asep Sancang, yang juga berprofesi sebagai guru seni SMA ini memeriksa hasil karya lukisan para muridnya di Desa Jelekong, Bandung, Jawa Barat (20/3).
Sejumlah murid binaan Asep tengah menyelesaikan karya lukisannya di Desa Jelekong, Bandung, Jawa Barat (20/3).
Pria ini menekuni hobi melukis dengan korek api secara tidak sengaja dan melalui banyak kegagalan. Namun siapa sangka, hasilnya di luar dugaan.
Baca SelengkapnyaAlih-alih mendapat dukungan materil, seniman itu menyebut jika dia harus berjuang keras untuk mendapat suntikan dana.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini di usianya yang senja, ia masih gigih untuk mengasah kemampuannya melengkingkan suara dalam melantunkan beluk.
Baca SelengkapnyaDi dalam Museum Sadurengas berbagai koleksi benda kuno peninggalan sejarah Kesultanan Paser tertinggal di sini.
Baca SelengkapnyaMuseum Sadurengas terletak di Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, yang merupakan bekas rumah kediaman salah seorang Sultan Pasir.
Baca SelengkapnyaAji Khalida Zia, Putri Pariwisata Kalimantan Timur Tahun 2023 akan berlomba di Pemilihan Putri Pariwisata Indonesia 2024l.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini hasil kolaborasi antara Pemdes Tapis dengan Daya Taka Trail Adventure Community (D’TAC) Paser.
Baca SelengkapnyaSekda Kabupaten Paser, Katsul Wijaya mengapresiasi kegiatan Kideco Run 2024.
Baca SelengkapnyaTrail Game Lincai dengan Senyum Part 3 memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini terbagi dua kategori, yakni 5K dan 10K.
Baca SelengkapnyaDengan dilibatkannya pelaku UMKM dalam kegiatan Kideco Run secara langsung membantu perekonomian pelaku usaha lokal.
Baca SelengkapnyaKabupaten Paser telah memilih Bujang Song dan Bujang Bawe Duta Wisata serta Putri Pariwisata Paser 2024.
Baca Selengkapnya