Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Komposit TNI Kontingen Garuda XXXV-A/Unamid tengah bertugas sebagai Pasukan Perdamaian PBB menggelar pengobatan massal gratis bagi masyarakat lokal di wilayah El Riyad, Darfur Barat, Sudan-Afrika, Rabu (22/7).
Misi kemanusiaan pasukan Garuda obati penyakit warga Darfur
TNI
Kegiatan pengobatan gratis ini merupakan agenda tetap kegiatan Cimic (Civilian Military Coordination) Satgas Indobatt dalam rangka membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan.
Kegiatan kemanusiaan tersebut, menerjunkan dua Tim Kesehatan dan satu unit Mobil Ambulance oleh pasukan Kontingen Garuda XXXV-A/Unamid.
Sebanyak lebih 70 pasien dari berbagai usia datang untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan gratis dari Tim Kesehatan Indonesian Battalion. Penyakit yang dikeluhkan oleh masyarakat sekitar sebagian besar seperti Rheumatic, gatal-gatal dan Hipertensi.
Profesi polisi hingga jaksa dinilai mampu memberantas mafia dalam pengelolaan izin usaha pertambangan.
Baca SelengkapnyaPerwira TNI AU penerbang tempur raih prestasi membanggakan di Australia.
Baca SelengkapnyaSerangan Hizbullah ke Tel Aviv membuat sekitar 4 juta warga berlindung ke bunker-bunker.
Baca SelengkapnyaTeguh menyatakan bahwa penguatan pengamanan sangat penting, terutama pada saat-saat krusial saat pemungutan dan penghitungan suara berlangsung.
Baca SelengkapnyaDi sela-sela momen kedinasannya, dia secara tak sengaja bertemu dengan seorang gadis cilik.
Baca SelengkapnyaDi sela-sela momen kedinasannya, dia secara tak sengaja bertemu dengan seorang gadis cilik.
Baca SelengkapnyaHingga hafalannya berakhir, terungkap jika sang komandan ternyata juga merupakan seorang penghafal Alquran. Seperti apa momennya?
Baca SelengkapnyaBrigjen TNI Nugroho Septijantono membeberkan kesaksiannya mengenai persaingan ketat menjadi Taruna Akademi Militer.
Baca SelengkapnyaIni merupakan angka kematian tertinggi di antara semua unit infanteri.
Baca SelengkapnyaPostingan itu menuai ragam komentar netizen. Ada yang mendukung tindakan tersebut karena dinilai membina anggota.
Baca SelengkapnyaSosok Sekretaris Kabinet termuda sepanjang sejarah merupakan prajurit Kopassus.
Baca SelengkapnyaDia juga mengingatkan pilkada harus menjadi momentum untuk memilih pemimpin terbaik
Baca Selengkapnya