Terlihat dalam layar Ketua PBNU Said Aqil Siroj sedang membacakan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2010-2015 saat sidang Muktamar NU ke-33 yang diadakan di Alun-Alun Jombang, Jawa Timur, Senin (3/8) malam.
Said Aqil Siroj bacakan laporan pertanggungjawaban PBNU 2010-2015
Muktamar NU
Dalam Muktamar NU ke-33 ini, Said Aqil Siroj membacakan laporan realisasi program semua bidang dan lembaga PBNU.
Pembacaan LPJ ini dimulai sekitar pukul 21.00 WIB di hadapan para Muktamirin.
Salah satunya realisasi pembangunan Perguruan Tinggi NU mendapat tempuk tangan yang meriah dari para peserta sidang.
KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan, pihaknya harus mencari investor untuk membantu pendanaan reklamasi tambang.
Baca SelengkapnyaPBNU juga mengembangkan beberapa titik usaha agrobisnis antara lain di Magelang dan Jawa Timur, di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaPenyelenggaraan jam'iyyah haruslah berdasar parameter serta berpedoman pada konstitusi dan kebijakan NU
Baca SelengkapnyaKetua Panitia Pelaksana Pra-MLB NU, KH Mas Maftuh mengatakan, rangkaian kegiatan Pra MLB NU telah paripurna dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaGus Yahya berharap, dengan penjelasan pemerintah tersebut maka masyarakat bisa memahami kebijakan pemerintah terkait kenaikan pajak 12 persen.
Baca SelengkapnyaMelihat sederet pelanggaran itu MLB NU mendorong ada penggantian Ketum dan Rais Aam PBNU.
Baca SelengkapnyaKetua Bidang Hukum Presidium Penyelamat Organisasi dan MLB NU Jafar mengatakan landasan penyelenggaraan organisasi adalah memegang teguh ketentuan AD/ART.
Baca SelengkapnyaPresidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (PO MLB NU) memastikan pra MLB NU digelar di salah satu pesantren tertua di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenempatan Polri di bawah TNI tidak bisa karena perbedaan bidang
Baca SelengkapnyaGus Yahya menegaskan rakor membahas penolakan terhadap MLB PBNU.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan dirinya dan Gus Ipul harus berkoordinasi karena sama-sama mengurus bidang sosial dan kesejahteraan rakyat.
Baca SelengkapnyaSyekh Ahmad mengucapkan terima kasih kepada PBNU yang telah menyambutnya dalam kunjungan ini.
Baca Selengkapnya